SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

KE-BERSYUKURAN

KE-BERSYUKURAN

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat NiniekSS yang berbahagia...

Kali ini saya ingin mengajak Anda sekalian, yuk bersama-sama mencermati ke-bersyukuran. Sebab bersyukur ini sangat diperlukan agar hidup dan kehidupan kita, senantiasa dalam kenyamanan dan kebahagiaan.

Pada umumnya orang bersyukur jika ia baru saja mendapatkan suatu keberuntungan besar yang dialaminya. Seperti : Lulus ujian, naik pangkat, naik jabatan, diberi hadiah besar, sembuh dari penyakit berat yang dideritanya, dan sebagainya. Itu memang bagus, tapi cukupkah ?

Padahal ada ribuan nikmat dan karunia Allah yang selayaknya kita syukuri setiap saat. Apakah itu ? Yuk mulai kita bangun pagi yaa ?
  • Bangun tidur, alhamdulillah kita diberi keselamatan dari segala musibah dan mara bahaya malam harinya. Alhamdulillah kita diberi hidup sehingga berkesempatan untuk bertaubat atas dosa-dosa kita serta memperbaiki hidup kita. Paling tidak dengan bertambah umur satu hari bisa mengurangi dosa-dosa kita. Paling tidak dengan bertambah umur satu hari kita bisa menambah amal-amal kita sebelumnya.
  • Alhamdulillah kita bangun dengan badan yang sehat, segar dan bugar. Sehingga hari nanti insya Allah akan bisa beraktifitas untuk mengukir sebuah karya hari itu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
  • Cobalah, jika kita meninggal tadi malam dalam kondisi yang belum siap ? Alangkah sedih hatinya bukan ? Cobalah jika malam tadi kita lepas dari perlindungan Allah dan ada musibah kebakaran dirumah kita ? Bagaimana sedih hatinya bukan ? Cobalah jika tadi malam kita terkena serangan sakit sementara tak punya uang dan tak punya BPJS pula apa yang akan terjadi ?
  • Cobalah jika tiba-tiba kita bangun sesak nafas yang sangat sulit untuk bernafas ? Bukankah kita harus dilarikan kerumah sakit ? Berapakah biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk bisa bernafas ? Sementara setiap hari Allah memberikan nafas kepada manusia dengan begitu bebasnya tanpa kita harus membayarnya, dan tanpa  Allah pernah menghitung-hitung balas jasanya. Berapakah harga nafas kita jika kita bisa menghitungnya ?
  • Untuk hal seperti ini saja kita sering lalai untuk bersyukur kepada Allah SWT.
  • Jika kita kena kanker, apakah itu kanker lambung, kanker nasufaring, kanker payudara, kanker rahim, kanker otak dan kanker-kanker yang lain, bagaimana penderitaannya dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobatinya ? Namun ketika kita baik-baik saja, sehat wal’afiat tak pernah ingat untuk bersyukur kepada Allah atas karunia sehat yang diberikannya kepada kita.
  • Jika kita bepergian, dan pulang dengan selamat, sering kita lupa bersyukur kepada Allah SWT. atas nikmat keselamatan yang diberikannya kepada kita. Lihatlah, berapa banyaknya kecelakaan yang terjadi dijalan raya, dengan akibat yang sangat mengerikan. Namun kita sering tak menyadarinya bahwa pulang dengan selamat dari bepergian adalah keberuntungan yang sangat besar yang Allah berikan kepada kita.
  • Ketika siang kita makan hanya dengan sayur bening bayam dan sepotong tempe goreng kita mengeluh :”Ah makannya cuma sama sayur bening, hanya lauk tempe lagi, males ah..”. Padahal diluar sana banyak orang yang tenggorokannya kesakitan, boro-boro untuk menelan makanan, untuk menelan airpun tak bisa, sehingga makanan yang masuk terpaksa harus memakai infuse.
  • Diluar sana, banyak orang kelaparan. Uang tak punya, dan makanpun entah bisa kebeli entah tidak ? Untuk itulah perlunya kita bersyukur untuk apapun, bagaimanapun sedikitnya, kita tetap harus bersyukur.
  • Ketika melihat para tetangga hilir mudik lewat didepan rumah naik motor, naik mobil kencling, hati ini panas :”Kenapa aku tak bisa seperti mereka ya ?”. Padahal kita tak tahu, itu motor dan mobil kreditan, dimana mereka para pemilik mobil dan motor itu, setiap bulan selalu pusing memikirkan angsurannya, karena gajinya sudah minus. Kita tak pernah memikirkan bagaimana Allah menyelamatkan kita dari kegelisahan hidup, dari diburu-buru dep colector, dari musibah yang lebih besar, dengan caraNya. Dan kita tak pernah tahu pula, kesempurnaan rencana Allah bagi tiap-tiap manusia. Kita hanya pandai mengeluh dan mengeluh sehingga tak mampu lagi melihat nikmat-nikmat Allah yang tersebar di kehidupan kita.
  • Jika nikmat-nikmat rutinitas setiap hari yang Allah berikan kepada kita seperti : kesehatan , keselamatan, nafas, ilmu, ketenteraman, kedamaian, kecukupan, kebahagiaan, kesejahteraan tak pernah kita syukuri, bagaimana Allah akan memberikan amanah yang lebih besar kepada kita ?
  • Sifat rejeki adalah begitu tinggi, suci dan demikian mulianya. Jika kita senantiasa mengeluh, jauh dari rasa syukur, selalu marah, mencaci, bersedih, gelisah, suka menggunjing, dan semua perilaku buruk, itu semua akan mendatangkan aura negatif. Aura negatif tak satu frekuensi dengan frekuensi rejeki, sehingga rejeki dan keberlimpahan yang sejatinya akan mendatangi kita jadi menjauh bahkan bisa menghilang kemudian, jika kita tak bisa mengelola aura-aura negatif menjadi aura-aura yang positif.
  • Contohnya saja, dalam sebuah keluarga jika suami isteri selalu cekcok, maka rejekinya tentu akan menjauh, menjadi seret atau macet.
  • Ke-bersyukuran adalah bentuk pengakuan manusia akan kebesaran Allah, kemurahan Allah, kepedulian Allah, kasih sayang Allah, kesabaran Allah, kemuliaan Allah, ke Maha Kayaan Allah, kesempurnaan penciptaan Allah, kedahsyatan Allah, dan bentuk pengakuan manusia akan ketergantungannya yang begitu tinggi kepada ke Mahaan Allah. Dan ungkapan terima kasih yang tiada tara akan semua pemberianNya.
  • Dan Allah Yang Maha Segalanya itu tak mau berhutang kepada manusia, maka barangsiapa yang bersyukur kepadaNya, akan ditambah-tambahkan nikmatNya. Nikmat yang tak bisa diduga-duga sebelumnya, dan terkadang tanpa batas keberlimpahannya.
  • Oleh karena itu, jika kita ingin hidup bahagia sejahtera dalam perlindungan Allah SWT, ke-bersyukuran kita harus selalu ditingkatkan setiap saat, dan diperbarui setiap kali. Dengan jalan meningkatkan hidup yang positif dimana kita berperilaku : penuh kasih sayang, tak mengeluh, sabar, toleransi, rendah hati, tidak sombong, pemurah, berkata-kata baik, menjauhkan diri dari bersikap kasar, berpikir positif, bersikap lemah lembut, menghindarkan diri dari menggunjing, saling menghormati dan menghargai kepada sesama, taat beribadah, rajin membaca Al Qur’an, dan segala sikap-sikap hidup positif yang lain.
  • Bersyukurlah untuk setiap nikmat sekecil apapun, dan selalulah mohon ampunan kepada Allah untuk dosa sekecil apapun yang kita lakukan dengan taubatan nasuha. Insya Allah kita akan memperoleh hidup yang bahagia, tenang dan sejahtera dunia maupun akherat, mudah-mudahan ada ridho Allah SWT. dalam sepanjang hidup kita. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
  • Bukan hanya kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, ataupun kesejahteraan hidup yang wajib kita syukuri. Namun kepahitan hidup, kesedihan, kesulitan, musibah, kesusahan juga haruslah kita syukuri, karena itu adalah rencana Allah bagi kita. Rencana yang penuh kesempurnaan bagi kebaikan diri kita menurut Allah. Rencana dimana dibaliknya mengandung hikmah kebaikan yang belum kita mengerti. Maka tetap bersyukurlah, jangan bersedih, dan tetap bersabar dan memohon kesabaran dan kekuatan kepada Allah SWT. agar kita mampu melewati masa-masa tak nyaman itu dengan tetap penuh syukur, bersabar dan tawakkal. Sulit ya Sahabat ?
  • Insya Allah dengan terus bersabar, tawakkal, tetap bergantung hanya kepada Allah SWT. hati kita akan tenang, dan menjalani kehidupan dengan bentuk yang bagaimanapun dengan tanpa beban. Tidak stress. Dan insya Allah pada akhirnya akan sampai kepada kehidupan yang benar-benar membahagiakan lahir dan batin dunia dan akherat. Aamiin.
  • Dan ke-bersyukuran itu bentuknya macam-macam. Bisa dengan doa syukur kepada Allah SWT. langsung.  Bisa dengan berbagi kepada anak-anak yatim, para fakir dan dhuafa, bisa dengan sedekah untuk masjid, bisa dengan sedekah dalam pembangunan jalan atau sekolah, bisa dengan sedekah di rumah tahfidz, bisa dengan menggembirakan hati kedua orang tua, bisa dengan ramah dan selalu tersenyum, bisa lewat memberikan perhatian atau bantuan kepada siapapun yang sedang mengalami musibah. Dan segala kebaikan adalah bagian dari bentuk rasa ke-bersyukuran kita kepada Allah SWT.

Demikianlah artikel ke-bersyukuran ini. Semoga ada manfaat dan keberkahannya. Semoga kita semua hidup dalam keberkahan, ke-berlimpahan, ke-bersyukuran, serta selalu dalam bimbingan Allah SWT. Aamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 16 Desember 2019

Salam Bahagia dan Sejahtera,
NiniekSS.

Labels: BERBUAT KEBAIKAN, BERSYUKUR, SEDEKAH

Thanks for reading KE-BERSYUKURAN. Please share...!

0 Komentar untuk "KE-BERSYUKURAN"

Back To Top