SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Akibat Sakit Maag Bagian 3

Bismillahirrahmanirrahiim. 

Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci KehendakNya. 

Semoga salam serta sholawat senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman. 

Semoga kita menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin. 

Pembaca Blog yang sedang menderita maag dan GERD, dimanapun kalian berada yang teramat sangat saya sayangi tanpa kecuali…

Sebagaimana telah saya uraikan pada artikel AKIBAT SAKIT MAAG pada bagian 1 dan bagian 2 sebelumnya, maka kali ini merupakan artikel  lanjutannya, adalah bagian ke-3 nya.
  • Jika kalian belum membaca AKIBAT SAKIT MAAG BAGIAN 1 nya maka silahkan BACA DULU DISINI.
  • Dan jika kalian juga belum membaca artikel AKIBAT SAKIT MAAG BAGIAN 2 nya maka silahkan SIMAK DISINI.
Agar pemahaman kalian tentang AKIBAT SAKIT MAAG nyambung jika membacanya urut dari bagian 1, bagian 2 dan bagian 3 nya.

Baiklah kita lanjut saja sekarang, tentang AKIBAT SAKIT MAAG BAGIAN 3.

HILANGNYA PENDENGARAN

Karena terlalu banyaknya konsumsi obat-obatan kimia sintetis dalam jangka panjang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, maka para penderita maag kronis banyak yang kemudian menjadi terganggu pendengarannya. Termasuk saya dulu.

Saya tidak tahu apa hubungannya, antara banyaknya kimia sintetis yang masuk dalam tubuh dengan hilangnya pendengaran pada seseorang. Saya hanya mengamati fakta yang banyak terjadi, terutama pada kalangan penderita maag kronis dan gerd parah.

Berkurangnya pendengaran pada sebagian penderita maag kronis, bukan sekedar dari banyaknya mereka konsumsi obat-obatan dokter, namun juga berkembangnya maag kronis menjadi GERD, juga bisa berakibat terganggunya pendengaran.

Hal ini disebabkan asam lambung yang keluar dari area lambung yang biasa disebut GERD, yang kebetulan meluap naik ke daerah THT ( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ).

Ada teman dari Sumenep yang setelah menderita GERD parah, telinganya awal mulanya sering gatal, berdenging, sakit, lama-lama infeksi, dan akhirnya kehilangan pendengarannya sama sekali. Jadi sekali lagi, kalian semua jangan suka menyepelekan sakit maag ya ?

Jika kalian belum mengetahui tentang seluk beluk sakit maag, MILIKI saja BUKU PANDUANNYA, dan pelajari tentang isi bukunya DISINI !

HILANGNYA PENGLIHATAN

Mengapa kebanyakan dari kita yang menderita maag kronis dan GERD yang sudah parah, selalu mengeluh mata kita buram untuk melihat ? Hal ini terutama kurangnya nutrisi untuk mata kita. Karena setiap hari kita selalu terbatas apa yang bisa kita konsumsi. Baik makanan, minuman, buah-buahan, sayuran, hingga ke makanan kecilpun tidak semuanya bisa aman masuk ke lambung kita.

Kecuali itu gangguan GERD yang kemudian kemana-mana bisa berakibat terganggunya seluruh system syaraf maupun seluruh system metabolism dalam tubuh kita. Termasuk terganggunya syaraf pada mata kita.
Yah, mau bagaimana lagi ?

Berkali-kali sudah saya sampaikan bahwa lantaran kesembuhan yang saya rasakan sangat signifikan, dari sakit saya yang 18 tahun, "alhamdulillah atas ijin Allah", setelah saya mengkonsumsi air mentah yang higienis dan mengkonsumsi produk MORINDA, yang sekarang diubah namanya jadi Morinda Bioactive karena banyak dipalsukan oleh orang.

Setelah minum air mentah bersamaan konsumsi MORINDA habis 4 botol dalam waktu 2 bulan, Alhamdulillah hingga sekarang saya sembuh permanen tak pernah kambuh lagi.

Jika kalian belum tahu apa itu MORINDA, silahkan KLIK DISINI saja. Siapa tahu kalian juga penasaran dan ingin berobat dengan morinda, karena upaya kalian berobat dengan obat apapun ternyata belum ada yang cocok.

BERKURANGNYA DAYA INGAT

Tadinya saya tak menyadarinya, bahwa ketika saya sakit maag dulu, daya ingat saya terasa sangat menurun, gampang lupa, dan ini sangat mengganggu karena bisa menjadi alasan terjadinya selisih faham kami serumah. Untungnya, suami dan putri saya penuh pengertian, sehingga diantara kami tak perlu terjadi pergesekan.

Oleh karena itu bagi anggota keluarga yang sehat agar memaklumi, jika ada diantara saudara kalian, atau suami kalian, atau isteri kalian, atau orang tua kalian yang berada dalam satu rumah, sakit maag, lalu dia pelupa, janganlah disalah-salahkan untuk sesuatu yang tak disengajanya.

Maklumilah dia, kepelupaannya itu akibat dari sakit GERDnya bukan karena disengaja. Dan pengertian dari seluruh anggota keluarga akan menjadi dukungan yang sangat berarti bagi kesembuhannya.

HILANGNYA SEMANGAT HIDUP

Bagi para penderita maag yang sudah kronis atau penderita GERD yang sudah parah, benar-benar sangat menyiksa penderitaannya, hingga tak bisa saya ceriterakan lagi. Bagaimana perihnya uluhati kalau lagi kambuh. Bagaimana sakitnya kepala, kliyengan yang teramat sangat hingga untuk berjalan saja badan sempoyongan kayak mau jatuh.

Lalu debaran jantung yang seperti mau copot saja. Apalagi jika sesak nafas sudah mendera ketika badan terkena dinginnya air atau kebanyakan makan, hingga untuk bernafas sangat susah seperti ikan di daratan saja.

Belum lagi jika terjadi diare dengan perut melilit bukan buatan…Ya Allah, seringkali otak sampai tak bisa untuk mikir saking menahan sakitnya badan.

Siapapun tentu akan kehilangan semangat hidup, jika sakit tak sembuh-sembuh. Sedangkan setiap upaya, segala ikhtiyar sudah dijalaninya. Berobat ke dokter sudah. Sampai bosen minum obatnya. Berobat ke sinshe sudah, bagimana tak bosen makan obat-obatan dari sinshe juga, kalau sekali minum 20 butir pil. 

Ketika minum obat dari sinshe dulu, saya jadi ingat permen endog cicak, semasa saya kecil. Yang berwarna warni. Karena kecilnya hampir sama. Hanya obat-obatan sinshe warnanya selalu coklat kehitaman. Jika sesekali ibu memberi saya uang saku untuk jajan di sekolah dasar, hanya permen endog cicaklah yang bisa kebeli, karena ia jajanan yang termurah diantara yang ada he he.

Berobat ke ahli refleksi juga sudah dijalani. Saya masih ingat dulu, ketika masih sering pergi ke ahli refleksi. Padahal hanya ujung jari kaki saya yang disentuh, tapi sakitnya bukan main, hingga saya sering menangis karena menahan sakitnya.

Makan ini salah, makan itu salah. Lebih celaka lagi kalau tak makan, lambung rasanya seperti dikelupas saja sakitnya. Saya tak melebih-lebihkan penderitaan sakit maag dan GERD. Namun bagi kalian yang juga merasakan apa yang saya tulis ini, ketika kalian sempat membacanya pasti kalian akan mengangguk-angguk mengiyakan. Mungkin juga meneteskan air mata karena ternyata selain diri kalian juga ada yang mengalami penderitaan seperti kalian.

Saya bisa mengatakan seperti ini, karena hampir setiap kalian yang menghubungi saya baik lewat sms, ataupun telpon selalu mengatakan hal yang sama seperti ini : Bu Niniek, salam kenal. Saya adalah penderita maag kronis sudah sekian tahun. Lalu kalian bla..bla..bla menceritakan riwayat sakit kalian. Lalu..saya sudah berobat kemana-mana Bu, tapi belum sembuh juga. Ya Allah, ibuuu…apa yang saya alami persiiis seperti yang ibu tulis didalam blog ibu..Saya mohon pencerahannya Bu..

Lha emangnya saya sabun pencuci noda apa, yang bisa mencerahkan pakaian ?  Kalian ini saya pikir aneh dan lucu lho ! Lha wong sesama penderita kok mohon pencerahan.

“Bu, mohon berbagi pengalamannya ya Bu ?” nah, mustinya lebih pas seperti itu. Tapi tak mengapa teman, ini sekedar intermezzo, daripada tegang memikirkan sakit yang belum sembuh juga.

Nah, selain merasakan rasa sakit yang silih berganti setiap saat, tentu kondisi yang dialami setiap hari memunculkan kejenuhan yang luar biasa, sehingga berujung kepada hilangnya semangat hidup.

Apalagi jika pengin melakukan ini tak bisa, pengin mengerjakan itu tak bisa, mau bepergian tak bisa, semua aktifitas terpaksa berhenti total kecuali istirahat dan terbaring di tempat tidur tanpa ada sesuatupun yang bisa dikerjakannya. Lebih-lebih jika keluarga yang ada tak mendukung kondisinya. Selalu menyalahkan, selalu tak merespon apa yang dikeluhkannya, boro-boro membantu memberikan solusinya.

Untuk itu, agar penderita maag kronis atau GERD tak menjadi kehilangan semangat hidup, keluarga harus bisa membesarkan hatinya, bahwa kesembuhan insha Allah masih bisa dicapai, jika sabar, telaten dengan doa serta harapan yang tak boleh putus kepada Allah SWT.

HILANGNYA TEMAN

Karena kita jatuh sakit yang tak sembuh-sembuh otomatis kita tak bisa kemana-mana. Baik ketempat pekerjaan, menghadiri pertemuan organisasi, silaturahmi kerumah teman, saudara, atau menghadiri undangan hajatan, menghadiri pengajian dimana kita bisa bertemu dengan teman-teman, kenalan, sahabat maupun sanak saudara kita.

Saking lamanya kita sakit, sehingga selama itu pula kita tak bisa berkomunikasi dengan mereka. Otomatis kita akan banyak kehilangan teman. Mereka teman, kenalan, sahabat kita, mau menengok ketika kita sakit ya paling-paling hanya sekali-dua kali saja. Namun kalau kita sakit bertahun-tahun tentu mereka tak bisa meluangkan waktu untuk terus-menerus menjenguk kita bukan ?

Itulah sebabnya mengapa orang yang sakitnya lama biasanya lama kelamaan kehilangan teman.

HILANGNYA PEKERJAAN ATAU PENGHASILAN

Jika seseorang sehat, maka ia akan bisa bekerja dengan baik. Ke kantor tak pernah absen. Jika seorang guru ya terus bisa mengisi jam ngajarnya tak pernah lowong.

Namun jika kemudian sakit, apalagi tak sembuh-sembuh, tentu lama-lama benar-benar tak bisa masuk bekerja sehingga akhirnya harus melepaskan pekerjaannya demi bisa istirahat dirumah, memulihkan kesehatannya.

Dengan hilangnya pekerjaan tentu hilang pula penghasilannya. Inilah yang paling sering menjadi biangkeladi percekcokan rumah tangga. Hilangnya pekerjaan gara-gara sakit yang bandel untuk sembuh.

Memprihatinkan sekali jika keluarga tak bisa memahami ketika suaminya kena PHK karena sakitnya, ataupun dengan kesadarannya sendiri mengundurkan diri karena merasa tak enak kepada atasan maupun dengan rekan sepekerjaan. Meskipun mungkin masih bisa masuk bekerja, namun seringkali terjadi kambuh dikantor sehingga sering pulang kerumah sebelum waktunya. Kondisi seperti ini tentu menjadi beban moral yang tak bisa dihindari oleh karyawan yang menderita sakit maag kambuhan.

Sehingga mau tidak mau, daripada dibebani perasaan yang tak enak terus menerus, maka diputuskannya untuk mundur saja dari pekerjaannya. Apaboleh buat.

Kalau isteri bisa mengerti hal ini, lalu bisa menggantikan membantu suami untuk mencari uang untuk kebutuhan keluarganya, tak begitu ada masalah. Namun jika isteri tak mengerti. Tiap hari hanya ngomel-ngomel melulu, disangkanya suaminya hanya alasan saja karena malas sudah tak mau bekerja lagi. Hal ini sungguh-sungguh menjadi beban batin yang mendera sakit suami tak sembuh-sembuh.

Suami yang mengalami nasib seperti ini menjadi sangat susah. Susah yang hanya dipendam sendiri, tak ada seorangpun yang bisa diajak curhat. Sehingga makin lama bukannya sembuh sakitnya, namun bertambah parah saja. Karena orang sakit maag sama sekali harus menghindari stress pikiran. Karena lambung erat sekali dengan pikiran. Jika pikiran banter, maka lambung langsung akan terasa sakit.

Itulah fenomena yang banyak terjadi pada penderita maag kronis. Mereka banyak yang kemudian kehilangan pekerjaan atau penghasilan mereka.

HILANGNYA SUAMI ATAU ISTERI

Ini nih yang jangan sampai lewat dari perhatian kita. Dulu, waktu sama-sama sehat, suka duka bisa dijalani bersama. Suami mencari nafkah, isteri mengurus rumah tangga dengan baik, melayani suami semesra-mesranya. Jika ada masalah selalu bisa diselesaikan bersama. Tidur bareng, makan bareng, pergi juga bareng bareng. Eh rukun banget. Kata orang seperti saya. Bu Niniek kok narsis banget sih ? Memang iya kok. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, yang benar-benar tak bisa dilukiskan dengan kata-kata rasa syukur saya.

Allah Yang selalu mengasihi saya, memenuhi setiap apapun kebutuhan saya, selalu mendidik saya, mengarahkan saya, mengingatkan jika saya mau melenceng dari relNya. Allah yang selalu memberi tak pernah lebih kepada saya, karena Maha Tahu kalau diberi lebih, saya akan menjadi banyak keinginan yang akan menjerumuskan saya kejurang kesesatan. Allah yang selalu merespon setiap tangisan saya. Allah yang memberitahu kepada saya bahwa tak ada seorangpun didunia ini yang mempunyai keteladanan yang sempurna melebihi Muhammad Rassulullah yang sangat dikasihiNya.

Allah Yang membuat seluruh tubuh saya bisa tersungkur mensyukuri setiap nikmatnya.

Kedua kaki saya menangis karena bersyukur bisa berjalan menopang tubuh saya untuk berbuat kebaikan, meski juga masih sering berbuat khilaf.

Kedua tangan saya menangis karena bersyukur telah mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk berbuat baik dalam kehidupan.

Lambung saya menangis, karena bersyukur telah dipilih oleh Allah SWT. sebagai tempat menguji hambanya hingga 18 tahun lamanya, dan atas pemeliharaanNya pula ia tidak menjadi rusak sehingga masih bisa berfungsi untuk mengabdi kepadaNya.

Seluruh tubuh saya setiap kali selalu menangis bersyukur, atas setiap nikmat dan karuniaNya sehingga, mereka bisa bersatu padu kompak dalam mendukung sebuah pengabdian manusia kepada TuhanNya yang sangat dikasihinya.

DAHSYAT, LUAR BIASA, DAN AJAIB penciptaanNya atas segala sesuatu beserta pemeliharaanNya demikian sempurnaNya. SUBHANALLAH…Betapa indahnya jika sudah bisa bertemu dengan RASA TUHAN…rasa keindahan yang tak ada bandingannya didunia ini. ALLAH HU AKBAR…Yang semua ini harus dicari lewat pencarian bukan tiba-tiba saja ada didepan mata.

Melewati ujian dan berbagai musibah. Penderitaan sakit penyakit yang silih berganti tak sembuh-sembuh. Kemiskinan yang dahsyat. Kesulitan yang seolah buntu. Pendakian ruhani yang terseok-seok. Tersisih dari masyarakat, dari pergaulan. Hidup tak punya status, terbuang dari keluarga, terlunta-lunta. Pernahkah kalian semua mengalaminya ?

Jika baru ujian sakit yang belum sembuh yang kalian alami, itu baru ujungnya dari seluruh laku yang pernah saya alami, jadi jangan pernah mengeluh lagi ya teman. BERSYUKURLAH selalu dalam setiap keadaan, agar segera ada kemudahan bagimu.

Kembali kemasalah hilangnya suami atau isteri sebagai akibat sakit maag. Jika dulu ketika masih sehat, semua terlihat manis, mengapa sekarang, setelah salah satunya didera sakit, dan tak sembuh-sembuh, semua yang terlihat adalah keburukan, kesalahan, kekurangan, sehingga memunculkan semua kejemuan, kejengkelan, atau kemarahan ?

Siapa yang mau diberi sakit yang tak sembuh-sembuh ? Apakah kalian mau menggantikan kedudukan mereka ? sedemikian menderitanya ? Mengapa para suami kemudian meninggalkan isteri tersayangnya menderita sendirian, tanpa penghasilan dengan beban anak yang seharusnya menjadi tanggungjawab bapaknya untuk memberinya nafkah. Mengapa ?

Mengapa para isteri tega meminta cerai dari suaminya yang sedang sakit tak sembuh-sembuh, tergolek sendirian di pembanringan tanpa ada yang mengurus ? Tidak ingatkah wahai para isteri, ketika suamimu dulu masih sehat, betapa ia sangat memanjakanmu, apapun permintaanmu selalu dipenuhinya sehingga terkadang ia harus banyak mengalah demi kebahagiaanmu.

Wahai para isteri dan suami yang pasangan kalian sedang diberi ujian sakit oleh Allah SWT. Jadikan sakit pasangan kalian sebagai ladang pahala bagimu. Curahkanlah hasratmu kepada Tuhan melalui pengabdian kemanusiaan ini, mengasihi serta menyayangi pasangan, merawat ketika ia sakit, ketika ia sangat membutuhkan bantuan kalian. Bukankah demikian hendaknya.

Jadi dampak atau AKIBAT SAKIT MAAG ini sungguh sangat kompleks. Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap gangguan lambung atau maag. Jangan disepelekan.

HILANGNYA KEPERCAYAAN ORANG

Pernahkah kalian membayangkan bahwa suatu saat kalian akan kehilangan kepercayaan orang terhadap diri kalian ? Ini bisa terjadi pada para penderita maag dan GERD. Mengapa ?

Karena kondisi pada para penderita maag dan GERD tak pernah pasti. Suatu saat baik-baik saja, namun tiba-tiba sekali kambuh tanpa tahu sebabnya dan tak ada tanda-tanda apapun sebelumnya, paling-paling keluarnya keringat dingin.

Faktor inilah yang sering menyebabkan jika para penderita maag atau GERD berjanji jarang bisa menepati, sehingga akhirnya orang tak percaya lagi kepadanya.

Bukan karena para penderita maag senang ingkar janji. Namun karena keadaan. Yang sering kambuh secara mendadak. Sehingga ketika ia akan melaksanakan janjinya lalu tak kesampaian. Karena tiba-tiba saja kambuh. 

Padahal kalau sudah kambuh, mau tak mau, paling nyaman ya untuk berbaring. Meskipun untuk berbaring saja juga tetap tak nyaman.

Inilah yang menjadikan para penderita maag kehilangan kepercayaan orang dan kemudian tersisih dari pergaulan. Dianggapnya tak komit kepada janjinya. Dan malas mengerjakan apa saja.

Demikianlah, sudah panjang lebar saya sampaikan tentang berbagai AKIBAT SAKIT MAAG yang sering terjadi dikalangan para penderita sakit maag. Agar semua akibat itu tidak sampai terjadi, maka sikapilah sakit maag kalian dengan seksama, agar tidak menjadi semakin parah sehingga kalian tak bisa lagi melakukan apa-apa. Kalian semua tak ingin bukan ?  Sampai jumpa insha Allah dilain kesempatan. Semoga selalu bermanfaat. amiin. Kalian SUDAH BACA YANG INI BELUM ?

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Kebahagiaan,
Niniek SS
Labels: Akibat Sakit Maag, Buku Panduan, Kisah Nyata, Maag Kronis

Thanks for reading Akibat Sakit Maag Bagian 3. Please share...!

0 Komentar untuk "Akibat Sakit Maag Bagian 3"

Back To Top