Bubur dan Lontong Untuk Sakit Maag

SOLUSI SAKIT MAAG on

Rabu, Desember 23, 2015

Bismillahirrahmanirrahiim…

Puji dan syukur yang sesuci-sucinya hanya bagi Allah SWT. Pemilik Seluruh Hukum. Shalawat yang setinggi-tingginya dan salam yang penuh kerinduan semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. Dan juga tak lupa Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam.

Pembaca Blog Yang Saya kasihi, dimanapun kalian berada…

Memang sangat repot memilih makanan ketika kita sedang sakit maag. Jika maag baru dalam stadium awal masih mending. Masih bisa makan apa saja, namun nafsu makannya yang entah kemana. Namun masih bisa makan nasi biasa, sayur dengan santan encer, ataupun dengan sayur ataupun lauk yang sedikit pedas.

Kondisi stadium awal, jika lapar memang lambung terasa sakit, keringat dingin lalu muncul pada ujung-ujung tangan dan kaki. Namun begitu ketemu makanan, terutama nasi dan lauk pauknya, dan segera kita makan, maka semua keluhan yang sebelumnya kita rasakan akan langsung menghilang sama sekali. Seperti tak pernah terjadi apa-apa dalam diri kita.

Namun jika kita sudah merasa lapar, lambung sudah perih, dan keringat dingin sudah merebak diseluruh tubuh sehingga jika kita pegang kulit kita seperti kalau kita menyentuh es, jika lama kemudian tak menemukan makanan terutama nasi, maka kondisi ini akan berkelanjutan dengan sakit yang amat sangat pada uluhati.

Hal ini akan terasa sekali pada kondisi lambung pada stadium menengah.Dimana lambung kita sama sekali tak bisa kemasukan masakan pedas, santan, yang merangsang, lebih-lebih yang bersifat kasar atau bersifat asam. Woouuw…jika kita salah makan, maka akan menjadi penderitaan yang panjang dalam hari itu, bahkan bisa berkepanjangan hingga hari-hari berikutnya kita masih akan merasakan sakit.

BAGAIMANA DENGAN BUBUR DAN LONTONG UNTUK SAKIT MAAG ?

Pada stadium menengah, kebanyakan kita sudah tak tahan makan nasi biasa. Mau tidak mau kita harus konsumsi nasi lembek atau nasi tim yang halus. Kalau tidak maka perut kita akan merasakan sakit sepanjang hari. Dan sayur yang bisa aman diperut kita ya hanyalah sayur-sayuran yang berserat halus seperti wortel, labu siam, labu panjang, kentang kuning dan labu kuning. Bukan sayuran berserat kasar seperti daun kangkung, kacang panjang, kol, brokoli, kembang kol, kecambah atau tauge, daun kacang panjang, sawi putih, caysim, yang jika kita makan akan menyebabkan perut melilit sakit sekali terkadang lalu menjadi keram.

Pada stadium menengah ini kita semua harus mulai hati-hati agar maag kronis kita tidak berkembang menjadi GERD. GERD biasanya berlangsung setelah melampaui stadium menengah.Karena pada stadium menengah ini mulainya kita merasakan sedikit-sedikit lapar, tak pernah ada kenyangnya.

Dengan kondisi sering merasa lapar ini menunjukkan tingkat keparahan dari lambung kita. Karena berapa banyakpun makanan yang kita makan, tidak seluruhnya bisa digiling oleh lambung serta tak bisa diserap semuanya oleh usus kita. Makin parah tingkat sakit maag kita, makin ia tak akan mampu menggiling makanan dengan baik, sehingga makin sempurnalah kekurangan tubuh kita akan nutrisi yang dibutuhkan. Maka sedikit sedikit terasa lapar.

Jadi jangan anggap remeh jika kita sebentar sebentar merasa lapar, ini bisa diindikasikan bahwa fungsi lambung dan usus ada masalah atau mulai menurun.

Jika nutrisi sering tak memenuhi kebutuhan tubuh, maka seluruh fungsi organ akan mulai terganggu, demikian juga dengan seluruh system metabolism tubuh juga semakin terkendala dalam menjalankan fungsinya masing-masing.

Semakin terganggunya fungsi organ serta semakin kacaunya mekanisme system metabolism tubuh, maka badan akan merasakan keluhan yang bermacam-macam tak karuan.

Semakin badan tidak enak, maka para penderita maag semakin dihinggapi oleh rasa malas setiap saat. Maunya hanya ingin rebahan saja. Sebab mau mengerjakan ini badan tak enak, mau mengerjakan itu kepala pusing, mau memberesi ini lambung tiba-tiba perih sekali. Jadi hanya bingung dan panik yang ada pada orang-orang yang sakit maag.

Nah mengapa kemudian maag kronis kemudian bisa berlanjut atau berkembang menjadi GERD ? Jika sedikit-sedikit merasa lapar tentu kita akan segera makan lagi dan makan lagi. Waktu makan orang sakit maag itu sudah tidak normal lagi. Sehari bukan hanya 3 kali, namun bisa 5 hingga 6 kali sehari bahkan ada yang belasan kali. Seperti dalam dirinya ada makhluk lain yang ikut menikmati makanan yang dikonsumsi.

Dengan menumpuknya makanan yang ada dalam lambung kita, tentu kerja lambung dalam memproses makanan akan semakin berat, sehingga kadar keasaman lambung spontanitas ditingkatkan oleh system tubuh agar bisa mengimbangi banyaknya makanan yang harus digiling didalam lambung. 

Asam lambung yang kadarnya tinggi ini, dalam lambung yang berisi penuh makanan kadang-kadang lalu luber atau meluap keluar dari lambung dan hijrah kemana-mana.

Ada yang naik ke paru-paru sehingga menjadi kita sesak nafas. Ada yang naik ke rongga jantung sehingga ritme jantung menjadi kacau detaknya, ada yang naik ke tenggorokan menjadi sering radang, dan ada pula yang sampai naik ke daerah THT (Telinga, hidung dan tenggorokan). Inilah yang kemudian bisa menyebabkan radang atau infeksi telinga, telinga sakit dan berdenging, sinusitis atau flu yang tak sembuh-sembuh, migren, vertigo kepala yang terasa muter. Dan berbagai akibat yang ditimbulkan oleh asam lambung yang naik keluar dari area lambung atau istilah kerennya GERD.

Celakanya lagi. Orang yang sudah kena maag kronis, yang sudah sering merasa sedikit-sedikit lapar ini, tak bisa menahan kebiasaannya, sehabis makan pasti langsung ingin rebahan. Inilah pemicu terjadinya GERD yang sangat dominan ! Makan kekenyangan, dan langsung rebahan sesudah makan. 

Sedang jarak yang ideal antara waktu makan dengan bolehnya tidur paling tidak 3 atau hingga 4 jam. Jadi jika makan terakhir pada jam 5 sore, maka boleh mulai tidur baru pada jam 8 atau  jam 9 malam.

Orang-orang maag kronis selalu tak bisa makan nasi biasa. Harus konsumsi nasi lembek atau nasi tim yang halus. Apakah sepanjang waktu selama kita sakit selalu bisa rutin menyediakan nasi lembek atau nasi tim ? Sekali-kali tentu kita akan merasa jenuh dengan makanan yang tak mengundang selera tersebut. Lalu kita timbul ide bagaimana kalau ganti makan bubur saja tinggal beli di sebelah, atau makan lontong tinggal beli diujung gang, kebetulan ada tukang sate Madura disitu ?

Bagaimana makan bubur untuk sakit maag ? 

Bubur, memang halus, gampang dimakan dan gampang ditelan.. Tapi ada tapinya. Bubur jika dimakan, kadang-kadang tak perlu dikunyah, langsung bisa ditelan saking halusnya. Nah inilah cara makan yang sangat merugikan sebenarnya. Mengapa ? 

Dengan tanpa dikunyah dan langsung ditelan ini, maka bubur yang masuk kedalam lambung tidak bercampur dengan air ludah yang sangat banyak mengandung enzyme amylase yang sangat berguna dalam memperlancar pencernaan. Bubur yang masuk kedalam lambung tanpa enzyme ini, nutrisinya akan sangat lamban diserap oleh usus. Akibatnya jika keseringan makan bubur, tubuh kian lemas, dan kian kurus pula berat badannya.

Sebenarnya masih jauh lebih baik makan nasi lembek bagi sakit maag, jika dibanding makan bubur setiap hari. Apalagi kalau buburnya beli, tidak masak sendiri. Bubur yang dijual biasanya masaknya diberi santan agar gurih. Padahal orang sakit maag sangat tidak baik makan yang santan-santan, karena luka lambungnya tak akan sembuh-sembuh, dan lambung akan terasa mulas dan sakit oleh minyak yang terdapat didalam santan pada bubur tadi.

Makan bubur adalah pilihan terakhir bagi penderita maag jika memang makan apapun yang lain memang lambung sudah tak mampu menerima, alias terlalu peka, sehingga kesakitan jika konsumsi selain bubur. Jika masih bisa makan nasi lembek, lebih baik makan dengan nasi lembek saja.

Karena makan nasi lembek masih harus dikunyah dan nasi bercampur dengan enzyme amilasi, daripada bubur yang tanpa dikunyah langsung bisa ditelan.

Lalu bagaimana pula lontong untuk orang sakit maag ?

Lontong, memang termasuk makanan yang lembut. Namun nanti dulu. Tidak setiap lontong dibuat dari beras yang baru dipanen. Jika lontong ini dibuat dari beras yang masih baru dipanen, maka lontong ini memang sangat lembut dan baik serta aman dikonsumsi oleh orang sakit maag.

Namun jika lontong ini dibuat dari beras lama, apalagi jika dibuat dari beras raskin, maka lontong ini akan sangat keras, apalagi jika sudah dingin, akan sangat kerasnya. Oleh karena itu jika ingin makan lontong, pilihlah lontong yang benar-benar lembut, bukan lontong yang keras. Lontong yang keras ini jika dimakan orang sakit maag, akan menjadi masalah. Perut bisa sakit banget, begah tak karuan rasanya.

Tak bedanya dengan ketupat lebaran. Namanya sih ketupat, namun jika dibuat dari beras lama, maka jika sudah dingin akan sangat keras dan membuat lambung sangat sakit jika dikonsumsi.

Sebaiknya, untuk konsumsi apa saja, dicicip dulu sedikit, dirasa-rasakan dulu bagaimana didalam perut, cocok tidak ? Sesuatu apapun makanan, yang nantinya memang tak cocok pada lambung, seketika itu dimakan/diminum, maka beberapa saat kemudian akan langsung bereaksi, cocok atau tidak. Jika mencicip sedikit saja tidak cocok ya sebaiknya tak usah diteruskan, supaya tak menjadi malapetaka.

Demikian dulu ya tips saya hari ini, semoga menambah khasanah kalian tentang makanan yang aman atau taka man untuk sakit maag. Insha Allah sampai jumpa pada artikel mendatang. Semoga kalian bertambah baik kemajuannya dan sudah sembuh diwaktu-waktu yang akan dating. Doaku selalu untuk kalian semua yang saat ini belum sembuh sakit maag kalian.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Salam syukur selalu,

Niniek SS

Labels: GERD dan penyebabnya, Makanan Sakit Maag, Pengetahuan Baru

Thanks for reading Bubur dan Lontong Untuk Sakit Maag. Please share...!