Akibat Sakit Maag Bagian 1

SOLUSI SAKIT MAAG on

Selasa, Desember 29, 2015

Bismillahirrahmanirrahiim.

Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci KehendakNya.

Semoga salam serta sholawat senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.

Semoga kita menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Pembaca Blog yang sedang menderita maag dan GERD, dimanapun kalian berada yang teramat sangat saya sayangi tanpa kecuali…karena kalian menderita seperti yang pernah saya alami...

Meskipun mungkin kalian sudah tahu, bahkan sudah mengalaminya, “AKIBAT SAKIT MAAG” namun saya ingin menuliskannya di blog ini, agar kalian para pembaca yang setia, yang belum mengenal apa itu sakit maag, dan bagaimana AKIBAT yang bisa ditimbulkannya, bisa menjadi tahu dan lebih waspada karenanya.

Dan bagi pembaca yang sudah tahu bahkan sekarang sedang mengalaminya, agar tulisan ini menambah wawasan kalian semua untuk lebih serius mensikapi sakit kalian. 

Tak perlu kalian semua putus asa. Sakit tentu ada obatnya. Jika sakit itu ibarat orang puasa juga tentu suatu saat ada masa berbukanya. Jika kesembuhan itu suatu tujuan tentu ada jalannya. Dengan catatan, jika “obat”, “bekal untuk berbuka”, serta “jalan” yang harus kalian tempuh itu kalian “cari” entah bagaimana caranya. Dengan cara yang halal, yang baik, yang membuat Allah SWT. “Ridho” atau berkenan.

Allah SWT. akan menjadi “Ridho” dengan segala apa yang kita butuhkan, jikapun kita juga “ridho” ikhlas dengan segala pemberian Allah Ta’ala. Baik pemberian yang manis maupun pemberian yang pahit. Bukan hanya pemberian yang manis-manis saja yang kita syukuri, namun pemberian yang “pahit”pun selayaknya kita terima dengan pemahaman yang arif.

Tidak setiap yang pahit adalah buruk atau tidak bermanfaat. Lihatlah. Jamu adalah ada yang pahit rasanya ketika kita minum, namun ia akan menyehatkan jika sudah berada didalam tubuh.

Demikian juga pemberian yang pahit-pahit dari Allah, memang mungkin benar-benar pahit saat kita alami atau rasakan, sehingga kita serasa mau muntah saking tak tahan pada pahitnya, akan tetapi di saat yang akan datang atau saat yang bersamaan, akan menjadi “manfaat” atau hikmah yang luar biasa bagi kehidupan kita.

Jika dalam menerima segala yang pahit-pahit dari Allah SWT, mungkin berupa musibah, kesulitan, naas, kesedihan, kebuntuan hidup, sakit penyakit yang tak sembuh-sembuh, banyak hutang, gagal usaha, anak nakal, dan lain-lainnya itu kita terima dengan ridho, dengan ikhlas, dengan berserah diri, dengan tidak putus asa dan bersabar, dengan selalu bergantung harap hanya kepada Ridhonya, maka, kedepan, insha Allah apapun yang kita lalukan itu tak akan pernah sia-sia, insha Allah akan berbuah suatu kemanisan.

Semua ikhtiyar akan menuai hasilnya. Sesuai dengan ketekunan, keyakinan, upaya yang dilakukan, kesabaran serta harapan yang dinaikkannya kepada Allah Sang Pemilik Takdir.

Saya bisa menyampaikannya, karena semua yang saya sharekan ini sudah saya alami. Segala kepahitan hidup, yang saya anggap “jamu” dari Allah SWT. sehingga saya selalu bertahan berikhtiyar dengan sepenuh daya dan upaya, dengan seluruh kesabaran dan ketekunan, serta dengan terus mengharap hanya kepada keRidhoan Allah semata, bahwa “jamu pahit” pemberian Allah ini sedang bekerja dalam diri saya, jika sudah cukup waktunya menurut Allah, entah sebentar entah lama tergantung kepada kehendakNya, “PASTI” suatu saat akan "berbuah manis", bermanfaat, akan menyehatkan, dan akan menggembirakan bagi kehidupan saya yang akan datang dunia maupun akherat saya !

Dan, Alhamdulillah terbuktilah teori serta argumentasi saya. !8 tahun bukan waktu yang singkat untuk mengalami sakit. Dari maag stadium awal, maag stadium menengah, hingga maag stadium lanjut. Lalu berkembang menjadi GERD yang waktu itu saya belum mengetahui bahwa itulah penderitaan yang diakibatkan oleh kelanjutan dari maag stadium menengah. Hingga mengalami gerd yang parah, kehilangan pendengaran, kehilangan penglihatan, meskipun tidak sepenuhnya buta dan tuli. Namun sampai kepada tingkat tak mampu mengenali wajah seseorang. 

Kehilangan keseimbangan, kehilangan kontrol diri. Hingga rasanya sudah tak mempunyai harapan sembuh lagi saking sudah sangat parahnya sakit yang saya derita. 

Rasanya seluruh organ dalam saya sudah rusak. Tak ada yang bisa dikatakan sehat satupun. Jantung sudah kena sehingga setiap saat debaran jantungnya bagaikan lonceng, atau kadang-kadang detaknya lemah tak kentara, entah kenapa kalau lagi begitu. Paru-paru sudah berakibat sesak nafas. Hati juga sudah lemah fungsiya karena saya pernah kena lever atau sakit kuning yang parah, hati bengkak dan sakit sekali rasanya dibagian hati. Ginjal juga sudah melemah fungsinya atau mungkin endapannya sudah terlalu tinggi sehingga pernah mengalami inveksi kandung kemih, untuk buang air kecil sering sakit dan keluarnya hanya sedikit sekali, tes..tes..

Saking seringnya kurang serat dan sembelit sehingga saya mengalami ambeien dalam, jika bab sering keluar darah dan sakit. Untuk duduk sakit, untuk berdiri pantat seperti ada yang mengganjal. Lah pokoknya tak enak sekali rasanya.

Hampir seluruh tubuh sudah kena. Sepertinya sudah tak ada lagi harapan untuk sembuh. Yang tersisa hanyalah kepasrahan menunggu takdir. Takdir yang akan diberikan oleh Allah sebagai ujung penantian dan harapan selama saya sakit. Entah apakah itu. Yang jelas saya "sangat yakin", bahwa dipenghujung kesabaran pasti akan berbuah manis, entah didunia ataupun di akherat kelak.

Untuk makan bubur tepung beras yang paling haluspun, yang disebut “bubur sumsum” saja tenggorokan sangat sakitnya. Juga untuk minum sekedar air putih juga kecuali sakit sangat susah untuk menelan.

Siapapun tak ada yang menyangka kalau akhirnya saya akan kembali sehat seperti sediakala. Makan nasi dengan lauk gurami bakar dengan sambal manis dan lalapan daun slada ? Siapa yang akan menyangka kalau saya akan bisa menempuh perjalanan mobil 7 jam bolak-balik tanpa ada masalah lambung Lagi ? kliyengan atau keluar keringat dingin dan gemetaran ? Sedangkan ketika sakit dulu, bab dan buang air kecil saja dibantu oleh anak dan suami ditempat tidur, karena tak kuat mengangkat badan untuk bangun, apalagi untuk tegak berjalan ?

Subhanallah.....

Inilah bentuk kasih sayang dari Allah SWT. Buah dari kesabaran, ketekunan serta harapan dalam penderitaan. Untuk itulah saya perlu banget untuk cerita kepada kalian semua disini. Di Blog ini. Agar menjadi motivasi kalian semua yang belum sembuh-sembuh. Agar kalian jangan sekali-kali putus asa.

Agar kalian terus berjuang, berusaha, dengan segala daya upaya, dengan segala ikhtiyar, dengan segala kesabaran, ketekunan dan harapan hanya kepada Allah Sang Maha Penyembuh.

Kembali kepada AKIBAT SAKIT MAAG

Pada umumnya orang menyebutnya sebagai sakit perut. Sakit pada bagian lambung atau sakit maag. Namun jika sudah lama tak sembuh-sembuh, maka bisa berkembang menjadi penyakit GERD yaitu asam lambung yang tumpah keluar dari lambung, kemana-mana.

GERD inilah yang sebenarnya lebih mengkhawatirkan daripada sakit maag itu sendiri. 

Karena kalau tumpahnya ke bagian paru-paru maka bisa menganggu kinerja fungsi organ paru-paru, orangnya bisa menderita sesak nafas.

Jika meluapnya asam lambung ke bagian jantung, bisa menyebabkan kecuali sesak nafas juga ritme detak jantung menjadi tak beraturan, jedag jedug debarannya tak karuan seperti lonceng. Lalu diikuti dengan keluarnya keringat dingin pada tangan dan kaki, rasa lemas, gemetaran serasa mau pingsan.

Jika naiknya asam lambung ke bagian dada, maka bisa menyebabkan dada rasanya panas seperti terbakar, punggung sakit, terkadang pinggang juga menjadi sakit.

Jika naiknya asam lambung ke area THT ( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ), maka bisa menyebabkan telinga berdenging, telinga kebas, telinga sakit, telinga sering radang, telinga infeksi, bahkan seseorang bisa kehilangan pendengaran hanya gara-gara asam lambung yang naik ke daerah THT.

Lalu kalau naiknya kebagian hidung bisa menyebabkan hidung sering tersumbat atau pampet, sering mengeluarkan lender kental yang tak bisa keluar hanya tertahan di tenggorokan sehingga jika hal ini terjadi mengakibatkan rasa pening yang sangat, terutama pada saat untuk bersujud.

Kecuali itu, aliran asam lambung yang naik ke hidung juga akhirnya bisa menyebabkan terjadinya polip pada hidung, sinusitis atau semacam flu yang tak sembuh-sembuh hingga tahunan lamanya, ini juga menyebabkan pening luar biasa.

Jika naiknya asam lambung ke daerah tenggorokan maka bisa menyebabkan tenggorokan kering, sering radang tenggorokan, tenggorokan alergi dan gatal terus menerus. Tenggorokan juga bisa menjadi sempit sehingga sulit untuk menelan, juga terasa sakit walau untuk menelan sekalipun. 

Jika asam lambung mengenai tenggorokan, akibat yang sangat mengganggu adalah terasa ada yang mengganjal pada tenggorokan. Setiap mata terlelap pada waktu hendak tidur serasa seperti ada yang mencekik. Lalu jika sudah seperti ini, biasanya ditandai dengan seringnya sendawa panjang yang sangat mengganggu.

Lalu akibat yang paling parah karena seringnya radang atau infeksi tenggorokan, maka bisa memicu terjadinya kanker nasufaring atau kanker pita suara, sehingga seseorang bisa kehilangan suaranya, bahkan kehilangan nyawanya karena mengidap kanker.

Jika lebih jauh asam lambung naik ke daerah kepala, bisa menjadi anxiety, terganggunya keseimbangan kimia dalam otak, sehingga jiwa seseorang bisa seperti terganggu, keseimbangan juga bisa terganggu sehingga rasanya jika berjalan seperti melayang tidak menginjak ke tanah. Sesekali otak menjadi “blank” tidak bisa untuk berfikir sesaat. Pikun walau usianya masih muda. Sulit untuk konsentrasi. Tidak bisa mengontrol diri, mudah emosi, mudah tersinggung, mudah merasa tertekan jiwanya, mudah putus asa, mudah panik, mudah merasa cemas yang tak beralasan.

Inilah, betapa ngerinya akibat yang disebabkan oleh sakit maag. Yang sering disepelekan oleh seseorang karena ketidak tahuannya.  

Sakit maag, jika telah berkembang menjadi GERD dan GERDnya menjadi parah, maka penderitanya benar-benar akan menjadi LUMPUH. 

Baik lumpuh secara fisik tidak bisa ngapa-ngapain. Juga lumpuh secara kejiwaan karena berbagai akibat psykhies yang dideritanya. 

Lumpuh secara ekonomi karena bisa kehilangan mata pencahariannya dan banyak kehilangan harta untuk berobat namun belum sembuh-sembuh juga. 

Lalu lumpuh secara sosial karena tak bisa beraktifitas dalam kegiatan masyarakat sehingga sering dikucilkan oleh masyarakat, inilah akibat yang sering menyedihkan.

Mengapa akibat GERD bisa sedemikian dahsyatnya melumpuhkan kehidupan ? 

Karena jika yang terjadi hanyalah sakit maag biasa, atau sakit asam lambung, maka masih lebih mudah diatasi karena penderitaan atau masalahnya hanyalah diseputar lambung saja. Namun jika sudah berkembang menjadi GERD ( asam lambung yang naik tumpah keluar dari lambung ) penderitaannya akan sangat luar biasa. Tergantung daerah mana atau organ mana yang terkena, maka fungsi dari organ yang terkena itulah yang lalu akan menimbulkan masalah baru.

Nah jika yang terkena bagian paru-paru, maka kecuali seseorang harus mengobati asam lambungnya, ia juga harus mengobati bagian paru-parunya. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana penderitaan seseorang yang GERDnya sudah parah ? Seluruh organnya sudah kena, suluruh fungsi syaraf sudah terkena, seluruh system metabolism tubuh sudah terkena, bahkan kesehatan jiwanya sudah terganggu karena kena anxietas ? Sangat memprihatinkan dan sangat repot dalam penyembuhannya !!!

Seperti yang saya alami dulu, bagaikan pungguk rindukan bulan, merindukan kesembuhan yang bagaikan khayalan belaka. Karena seluruh organ saya sudah terkena GERD dan mengalami dampak dari setiap gejalanya.

Jadi, bagi kalian yang masih berada pada maag stadium awal. Waspadalah ! Perlu sekali kalian mengenali sakit maag secara dini. Mengenali bagaimana keluhan atau gejalanya. Mengenali penyebab-penyebabnya. Mengenali pantangan-pantangannya. Mengenali apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya dihindari. Sehingga kalian bisa mencegah maag kalian agar tidak menjadi semakin parah, atau insha Allah bisa mengobati maag yang sudah terlanjur kalian derita.

Semua itu sudah saya paparkan dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis, dengan harga 100.000 + 20.000 untuk Ongkir Seluruh Pulau Jawa ( Untuk Ongkir Luar Jawa menyesuaikan ). Dulu memang Ongkir untuk seluruh Indonesia hanyalah 20.000. Namun ternyata sangat banyak tomboknya sehingga saya putuskan, untuk ongkir luar Jawa menyesuaikan saja.

Paparan diatas adalah AKIBAT SAKIT MAAG dalam bentuk penyakit yang ditimbulkannya. Bagaimana pula dengan AKIBAT SAKIT MAAG dalam kehidupan sehari-hari. Kalian simak ya, ini fenomena yang banyak terjadi diantara teman-teman yang menghubungi saya dari Seluruh Nusantara. Antara Lain : ( Bersambung ke AKIBAT SAKIT MAAG Bagian-2 ) . Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Nantikan ya kelanjutannya pada tulisan berikutnya. Semoga kalian lekas diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Bisa kembali beraktifitas dengan baik, membahagiakan keluarga kalian semuanya. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Salam Selalu

Niniek SS

Labels: Akibat Sakit Maag, GERD dan penyebabnya, Maag Kronis, Pengertian Umum Sakit Maag

Thanks for reading Akibat Sakit Maag Bagian 1. Please share...!