SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Sabar Dalam Sakit Maag

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,

Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin.

Sahabat Pembaca Blog Yang Setia,
Apa kabarnya kalian pagi ini ? Mudah-mudahan jauh lebih baik dari hari kemarin yaa ? Amiin Ya Rabb.

Berkali-kali aku selalu mewanti-wanti kepada kalian setiap kalian mengeluh kepadaku dalam sms ataupun didalam telpon, agar selalu bersabar dalam segala hal. Dan selalu jawaban kalian dalam sms ataupun telpon :”Doakan ya Bund, agar saya bisa sabar seperti Bund dan sembuh seperti Bund” Amiin.

Bagaimana sih yang dimaksud Sabar Dalam Sakit Maag ?

Arti sabar sendiri adalah mampu menahan diri. Menahan diri dalam segala hal dan segala keadaan. Dan untuk menjadi orang sabar memang tidaklah mudah. Harus latihan bukan saja selama sehari atau dua hari, namun melalui proses bertahun tahun. Bahkan puluhan tahun ! Bayangkanlah jika kalian jadi diriku. Yang harus menahan penderitaan sakit maag kronis dan gerd selama lebih dari 15 tahun tepatnya 18 tahun. Bisakah kalian menahan sabar sepertiku ? Sepertinya aku tak yakin ! He he…

Kalian yang baru menderita maag yang belum parah, juga baru beberapa bulan lamanya saja, keluhan kalian sudah tak terbilang. Ya Allah…Apalagi jika kalian harus mengalami penderitaan yang seperti kualami. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada diri kalian.
Bagaimana Sabar Dalam Sakit Maag ? Antara laian :
  • Sabar tidak boleh makan dan minum yang menjadi pantangan selama kalian belum sembuh.
  • Sabar jika sedang merasakan keluhan atau sedang kambuh, ingatlah bahwa bukankah saat sehat kalian dulu masih jauh lebih panjang dibanding dengan saat yang kalian alami untuk sakit ini bukan ? Misal usia kalian sekarang ini 40 tahun, dan sekarang kalian sakit selama 1 tahun, bukankah sehat kalian lebih lama dari saat sakit kalian, yaitu  39 tahun ? nah jika kalian memikirnya demikian, insya Allah kalian bisa ikhlas menjalani sakit kalian.
  • Mungkin saat sehat kalian dulu lupa untuk mensyukuri sehat kalian, sehingga sekarang kalian sedang diajari oleh Allah untuk mengingat-ingat saat sehat kalian, ternyata betapa nikmatnya orang sehat, sehingga kalian bisa mensyukuri nikmatnya sehat. Begitu bukan ?
  • Sabar jika yang merawat kalian terlambat menyediakan sesuatu untuk kalian, sadarilah bahwa pekerjaan mereka tidak hanya merawat kalian. Mungkin mereka sedang menyelesaikan urusannya yang lain.
  • Sabar ketika sedang menjalani pengobatan, apakah itu berobat kepada dokter, ataupun berobat dengan terapi minum obat herbal. Tidak ada obat baik yang instan, diminum langsung “cling !” sembuh seperti sulapan ! Semua obat yang alami selalu melalui proses. Apalagi sakit maag adalah luka dibagian dalam yang lebih sulit diobati daripada luka yang berada diluar tubuh.
  • Sabar ketika doa belum dikabulkan, meskipun Allah adalah Kun Fayakun, namun juga selalu mempertimbangkan apakah doa kita sudah tepat jika dikabulkan sekarang atau lebih baik lain waktu. Allah Maha Tahu, Maha Baik dan Maha Pengampun. Rencana Allah untuk kita adalah Maha Karya adanya. Jadi jangan sekali-kali kita berburuk sangka kepada Allah atas sakit yang kita derita, supaya kita tidak salah Hadap kepada Allah SWT.
  • Sabar ketika ada orang menggunjing tentang sakit kalian, yang pemalaslah, yang tak mau kerjalah, yang hanya menghabiskan uang untuk berobatlah, dan lain sebagainya karena mereka semua belum pernah merasakan sakit seperti kalian, sehingga tidak tahu bagaimana pahitnya penderitaan yang kalian rasakan.
  • Sabar untuk tidak melakukan kegiatan atau pekerjaan yang memang belum boleh kalian lakukan. Mungkin kalian sudah ingin sekali menyapu melihat lantai kotor, ingin mencuci piring karena piring dan gelas kotor berceceran dimana-mana, ingin mencuci baju melihat baju-baju kotor sudah menumpuk belum dicuci, ingin sekali memasak karena merasa sudah agak enakan badannya hari itu, ingin mengepel lantai karena melihat lantai sudah tidak layak diinjak kaki saking kotornya, ingin naik motor karena sudah lama sekali tidak pernah naik motor dan hari itu kok rasa badan sudah enteng, ingin menggendong anak karena rasa sayang kalian pada anak yang sudah lama sekali kalian tak pernah menggendongnya, yang sebenarnya semuanya itu belum boleh kalian lakukan. Jika kalian lakukan, atau kalian melanggarnya ya kontan maag kalian akan kambuh lagi.
  • Sabar untuk tidak memikirkan yang sebaiknya tak boleh kalian pikirkan. Misal lantai kotor, pakaian kotor berserakan, cucian piring berserakan, belum ada masakan, belum ada sayur yang mau dimakan dan sebagainya, tentu sudah ada yang lain yang memikirkan, selagi kalian masih sakit dan tidak bisa mengerjakan hal-hal seperti itu. Percuma kalian memikirkannya, toh kalian juga tak mampu mengerjakannya bukan ? Jadi hanya buang-buang energi saja.
  • Sabar untuk segera sembuh. Siapa sih orang sakit yang tak kepingin segera sembuh. Tapi kalian inginnya sembuh secara instan, seperti membuat kopi yang tinggal sedu terus siap dihidangkan, minum obat terus cling sembuh tak pake lama. Nah pikiran yang "terburu-buru" seperti itu justru akan berakibat lambung jauh dari kesembuhan, karena pikiran yang tegang atau stress akan memicu meningkatnya kadar asam lambung dalam tubuh.
  • Luka diluar tubuh saja memerlukan waktu berminggu-minggu untuk sembuh sungguh-sungguh, apalagi ini luka didalam lambung. Lambung yang dipergunakan terus untuk menggiling berbagai makanan dengan bermacam-macam zat yang kadang cocok dan kadang tidak cocok pada lambung. Dan untuk menggiling berbagai makanan yang kadang halus kadang kasar, yang justru malah melukai lambung kembali. Itu kalian harus menyadari.
  • Maka mengapa orang sakit maag harus terus sabar menjaga pantangannya ya karena alasan diatas. Maka jika kalian selalu meremehkan soal pantangan, ya salah kalian sendiri, jika kemudian kalian tak sembuh-sembuh, malah kian lama kian parah.
  • Sabar jika berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hanya makan nasi lembek dengan tahu yang dikukus. Atau paling-paling makan bubur tepung kerut dari Bu Niniek. Ya karena itulah yang sedang Allah ijinkan kalian makan. Bukan makan yang lain. Jika kalian memaksakan makan makanan yang lain, kemungkinan lambung kalian akan selalu merasa sangat kesakitan dan tak sembuh-sembuh.
  • Kesembuhan maag memang memerlukan kesabaran ekstra. Kesabaran luar biasa dan kesabaran yang panjang. Artinya tidak sebagaimana penyakit-pentakit yang lain. Misal Demam Berdarah. Di opname di Rumah Sakit selama 1 minggu, maka jika sudah sembuh ya sembuh, boleh pulang kerumah. Dan sampai dirumah ya sembuh seterusnya tidak terjangkit lagi demam berdarah.
  • Tidak sebagaimana sakit maag atau gerd. Sakit maag, ketika dirawat inap di Rumah Sakit beberapa lama. Sudah dinyatakan sembuh, maka ketika pulang sampai dirumah, perut masih saja sakit, dan seluruh badan terus tidak enak seperti meriang. Berhari hari, berbulan-bulan bahkan bisa bertahun kemudian.
  • Bahkan jika kalian sudah melakukan segala kesabaran dan Allah ijinkan sembuhpun, kalian masih tetap harus hati-hati menjaga lambung kalian.
Karena memang benar barangkali. Sakit maag itu tak bisa sembuh 100 %. Seperti aku saja, yang kupikir dan kuanggap sudah sembuh benar-benar, karena makan segala pantang sudah tidak pengaruh terhadap lambung, misal sudah bisa makan pedas, bisa makan nasi padang yang nasinya termasuk keras, makan berbagai macam buah-buahan, bahkan makan tape yang tadinya lambung sakit sekarang makan tape lambung tidak sakit lagi, maka jika kecapaian tetap lambung masih terasa tidak enak walau tidak terasa sakit.

Makan sesuatu yang kadarnya berlebihan misal makan masakan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau terlalu keras, tetap lambung masih terasa beda, bukan sakit. Dengan begitu kan berarti bahwa meskipun sudah benar-benar sembuh, dan lambung tak pernah kambuh lagi, maka kita harus tetap waspada. Tetap harus selalu menjaga semua-semuanya. Baik pola makan. Pola istirahat. Pola pikir dan Pola Hidup. Artinya tak lagi boleh menganut pola hidup semau gue. Pola Hidup Sembarangan yang seenaknya sendiri.

Namun begitu, jika sudah sembuh tetap syukur Alhamdulillah. Karena rasanya memang sangat jauh berbeda dibanding ketika maag masih sakit. Seperti bumi dan langit.

Inilah berbagai perbedaan yang kurasakan antara sebelum dan sesudah sembuh, kalian mau tahu ? Wah banyak banget, antara lain :
  • Yang tadinya sehari-hari sepanjang waktu uluhati sakiiiiiit terus, dan rasanya naudzubillahimindzaliik, sekarang tak pernah sakit lagi.
  • Yang tadinya sering keluar keringat dingin, sekarang tak pernah kurasakan lagi.
  • Yang tadinya tak bisa makan pedas, asam dan kasar sekarang sudah bebas.
  • Yang tadinya bisanya makan bubur atau nasi tim, sekarang sudah bebas makan sembarang nasi, tetapi untuk menjaga dan karena sudah terbiasa bertahun-tahun makan nasi lembek, maka sekarang tetap makan nasi lemes, karena di lidah makan nasi keras terasa tidak enak.
  • Dulu waktu sakit tak bisa pergi keluar rumah, sekarang pergi naik mobil jarak tempuh 7 jam pulang pergi, sampai rumah lambung Alhamdulillah aman-aman saja.
  • Dulu tak bisa makan sayur bersantan, sekarang makan dengan daging rendang padang yang pedas dan bersantan kental, Alhamdulillah perut tidak sakit.
  • Dulu kepala sering pusing dan sakit serasa mau pecah, juga kliyengan yang sangat, sehingga kalau jalan sempoyongan, sekarang Alhamdulillah kepala sudah bebas dari segala penderitaan. Berjalan sudah bisa tegak berdiri tidak dengan terbongkok-bongkok karena menahan sakit di perut.
  • Dulu untuk menuntun sepeda motor tidak kuat, dan lambung langsung sakit, Alhamdulillah sekarang bebas naik motor kemana-mana baik mengendarai sendiri maupun digonceng sudah aman-aman saja.
  • Dulu setiap saat sepanjang waktu selalu dicekam rasa panik, tegang dan cemas, sekarang tidak lagi. Semuanya sudah hilang tak berbekas. Dulu kan sering merasa ketakutan.
  • Takut makan atau minum ini atau itu, jangan-jangan makan atau minum ini atau itu, nanti lambung akan sakit ?
  • Takut pergi sendiri, jangan-jangan nanti kalau mati dijalan tak ada yang memberitahu kerumah ?
  • Takut minum obat, jangan-jangan nanti setelah minum obat akan keracunan dan mati mendadak karenanya ?
  • Takut mandi sendiri, jangan-jangan nanti mati mendadak di kamar mandi tak ada yang tahu, dan tak ada yang meluruskan mata maupun kakiku ? Alhamdulillah segala ketakutan itu sudah tak berbekas sama sekali dalam diriku sekarang ini. Aku sudah merdeka dari segala ketakutan, kecuali takut kepada Allah SWT.karena setiap hari belum bisa membebaskan diri dari dosa, masih saja terlena oleh diri sendiri.
  • Dulu dada sering berdebar debar, nafas sering sesak dan sering radang tenggorokan karena efek dari gerd, sekarang semua itu tak pernah kurasakan lagi.
  • Dulu setiap malam jika tidur, sering tenggorokan seperti dicekik orang sekarang tak pernah lagi kurasakan.
  • Dulu sering setiap malam tak bisa tidur karena perut selalu sakit sekali, perih seperti disayat-sayat pisau, dan mata memang sulit dipejamkan meskipun rasanya mengantuk. Sekarang setiap malam bisa tidur pulas dan tak pernah diganggu oleh tenggorokan yang seperti dicekik orang.
  • Dulu tenggorokan sulit untuk menelan dan seperti ada yang mengganjal, Alhamdulillah sekarang lancar-lancar saja untuk menelan, dan rasa yang mengganjal di tenggorokan juga sudah hilang entah kemana.
  • Dulu tensi sering rendah hanya 80/60 dan HB juga selalu rendah kadang-kadang 7 kadang-kadang 8 sehingga sering kunang-kunang, jika dari jongkok mau berdiri pandangan gelap, sekarang tensi normal 130/80, dan HB bisa 11 atau 12. Pandangan cerah tak pernah kunang-kunang lagi.
  • Dulu sering sekali lemas dan badan gemetaran seperti mau pingsan. Alhamdulillah sekarang tak pernah lagi.
  • Wah apalagi yaa ? Sudah lupa yang lainnya e. Ya Alhamdulillah karena sekarang lebih banyak sehatnya daripada sakitnya. Oleh karena itu mohon doanya ya teman-teman, agar aku selalu sehat, agar bisa mendoakan kalian segera sembuh.
Demikianlah tentang Sabar Dalam Sakit Maag, semoga bisa menambah kesadaran kalian bahwa betapa mahalnya harga sehat itu, dan betapa susahnya meraih sehat, jadi bergantungharaplah kalian setiap waktu setiap saat hanya kepada Allah SWT. Sumber Pemilik dan Pemberi Kesehatan, agar kalian bisa sehat seperti dulu lagi !

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Kisah Nyata, Kisahku, Renungan

Thanks for reading Sabar Dalam Sakit Maag. Please share...!

10 comments on Sabar Dalam Sakit Maag

  1. Terima kasih...ini menjadi inspirasi saya sebagai penderita asam lambung akut...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, jika artikel ini bermanfaat. Jika kita bersabar dalam ujian. Allah pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik yang kadang tak kita sangka-sangka.

      Salam,

      Hapus
    2. Masyaaallaaah,,,,,artikel ini sangat bermanfaat sekali,
      Apalagi bagi saya yg jg punya keluhan asamlambung,,jd lebh bersemanat untuk sembuh padahal sakitnya hanya seminggu,dan masih bisa tidur malam,,tp makann terasa pahit,perut suka mules dan mual,uluhati jg terasa penuh, insyallaah husnuzdon billaaah semangat untuk sembuh alhandulillaaah,,,alhamdulillaah bersyuukur bertemu dg artikel ini,dg artikel ini sudah mengingatkan sy untuk bersyukur terimakasih bunda sudah menulis artikel ini,,,sy doakan smooga jenengan selalu diberi kesehatan,,,olh allah SWT

      Hapus
    3. Unknown

      Terima kasih atas kunjungannya di blog, semoga ada manfaatnya serta keberkahannya. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

      Sakit, jika diterima sebagai semata-mata sakit, maka akan terasa sekali sakitnya, dan keluhan demi keluhanlah yang dirasakan. Allah terasa hilang entah kemana.

      Namun jika sakit diterima sebagai kasih sayang Allah dimana Allah ingin kita mendekat kepadaNya, maka akan kita terima sebagai rasa syukur karena Allah masih perhatian dan mengasihi kita, sehingga kita mampu menikmati rasa sakit dengan sabar dan tawakkal tanpa keluhan. Karena malu to ? Diberi peringatan dan kasih sayang kok malah mengeluh balasannya kepada Alloh ?

      Semoga tetap sabar, khusnudzon dan senantiasa penuh pengharapan akan rahmat Allah SWT. Aamiin.

      Salam NiniekSS.

      Hapus
  2. obatnya apa buk e biar sembuh selain harus sabar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggit Mardian

      Jika masih maag awal, cukup dengan minum air parutan kunyit, minum air gambir atau konsumsi lidah buaya. Kecuali itu menjaga pola makan, pola pikir dan pola istirahat.

      Jika sudah menengah dan tingat lanjut, sebaiknya pesan buku Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis + Terapi Minum Air Mentah Yang Higienis + Minum Morinda.

      Salam.

      Hapus
  3. Artikelnya bermanfaat sekali Bu, semoga ini bisa menjadi motivasi saya untuk bersabar dalam menghadapi penyakit lambung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Rusdi,

      Alhamdulillah jika artikel ini ada manfaatnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog. Sering - sering mampir dong. Sakit adalah kasih sayang Allah untuk belajar bersabar, bersyukur serta memahami diri dan lingkungan.

      Salam,

      Hapus
  4. Masya Allah ini yang saya butuh kan...
    Saya sudah mau masuk 8 tahun...
    Terkadang masih suka kepancaing Aral mbak...
    Mau nanya mbak klo morinda saya belum pernah coba..
    Apakah semacam makanan atau obat mbak??
    Klo sakit dan keluhanya sama persis dengan yang mbak rasa...memang senang salah,marah salah jadi harus netral2 saja....
    Doa kan saya agar diberikan sehat....hanya saya ga meroko belum bisa berhentj hanya dikurangi mbak
    Sebab saya dirumah selalu jarang ada teman tiada ada kegiatan semua serba terbatas karna sakit Ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lusa Band

      Iya mas. Eh sebaiknya merokoknya secara bertahap dihentikan. Nikotinnya itu lho..yang sangat merugikan kesehatan. Jika menempel pada dinding pembuluh darah sangat sulit dibersihkan.

      Cobalah untuk menetralisir tingkat keasaman lambung usahakan agar bisa terapi minum air mentah yang higienis. Dari sumur yang bening airnya, tidak berbau, dan minimal berjarak 8 meter dari cemaran lingkungan/jamban.

      Air mentah ini juga bisa mengurangi kecanduan rokok secara tidak langsung. Karena bisa mengikis nikotin dalam tubuh. Hindari begadang malam. Makan makanan yang segar yang masih banyak mengandung enzyme.

      Semoga lekas sembuh ya mas. Oh ya, mbok pesan buku maag di blog ini, agar ngerti caranya merawat sakit maag.

      Salam,

      Hapus

Back To Top