SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Dari Maag Hingga GERD Kronis

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,

Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin.

Sahabat Pembaca Blog Yang Setia…

Kondisi di Indonesia ini semakin carut marut, susah untuk dibenahi, bagaikan mengurai benang kusut. Mau dibenahi dari mana, lha wong disegala bidang kehidupan semuanya terpuruk, dan serba tak jelas. Kesenjangan kaya dan miskin makin lebar. Ikut campurtangannya fihak asing serta investasi mereka semakin dominan pengaruhnya terhadap kebijakan Pemerintah. Lha kan repot !!! Sehingga kita tidak bisa menegakkan dengan gagah berani “Ini lho Indonesia” dimata International, karena sekarang ini banyak ketergantungan kita kepada mereka, tidak seperti ketika Indonesia dibawah kepemimpinan Bung Karno sebagai Presiden Indonesia yang pertama.

We lha kok malah ngupas negara to, apa hubungannya antara sakit maag dan gerd dengan kondisi negara ? O ya jelas sangat besar teman !

Ini nih. Kondisi seperti yang saya katakan diatas, menjadikan ruang gerak rakyat makin sempit. Terutama di bidang penghidupan. Dulu, tahun 60-an memang rakyat Indonesia banyak yang masih miskin. Namun ketenangan kondisi masyarakat masih sangat bisa dirasakan. Orang mencari makan, masih bisa santai saja, tidak terlalu banyak saingan. Tidak seperti sekarang ini, sepertinya orang diburu harus keras dalam berkompetisi di bidang apapun juga, sebab kalau tidak keras berjuang tidak akan memperoleh apa-apa.

Contohnya saja, saya ini terlahir sebagai 14 bersaudara, dari seorang ibu dan seorang ayah. Dalam perjalanan waktu tinggallah 10 bersaudara. Tetapi ibu dan bapak saya, belum pernah terlihat beliau menjadi peminta-minta, atau stress memikirkan hutangnya. Bapak hanyalah pegawai kecil di Kantor Penerangan sebuah Kecamatan, sedangkan ibu hanya sebagai Guru SD. yang dulu belum mengenal apa itu tunjangan sertifikasi sebagaimana dinikmati oleh tenaga pendidik saat ini.

Jaman dulu waktu saya masih remaja. Orang tua saya, untuk menghidupi kami 10 bersaudara, terpaksa banyak hutangnya, karena gaji yang tak mencukupi. Akan tetapi belum pernah ada seorangpun yang menagih datang kerumah. Sepertinya orang jaman dulu lebih santai mikirnya. Artinya jika dia menghutangkan kepada seseorang, tidak keburu-buru untuk menagih hutangnya, sampai peminjam benar-benar mempunyai uang yang longgar untuk mengembalikannya. Karena memang belum didesak sekali oleh kebutuhan.

Lain dengan sekarang, orang banyak hutang, entah karena konsumerisme atau memang penghasilannya kurang mencukupi, maka pada titik klimaksnya, tentu akan banyak orang atau dep kolektor yang menagih kerumahnya, ujung-ujungnya berbuntut kekerasan atau peminjam lalu masuk penjara jika tak mampu melunasi hutangnya.

Itu adalah dunia kita sekarang ini. Orang mudah stress, mudah panik, karena situasi persaingan yang sangat keras dalam hidup, dalam mencari uang, dalam mencari sekolah, dalam mencari pekerjaan, bahkan orang butuh dirawat di Rumah Sakitpun sekarang ini harus antri ! Opo ora edan ?

Ini menunjukkan betapa sekarang ini, dunia Indonesia sudah semakin terbengkalai. Memang secara fisik kelihatan Indonesia ini semakin makmur. Banyak gedung pencakar langit bertebaran di Ibukota, banyak mobil mewah dimiliki orang, banyak konglomerat bermunculan dimana-mana. Namun apakah Indonesia sungguh-sungguh makmur secara merata ? Mengapa banyak orang stress, tingkat pengangguran makin menggembung, kemiskinan belum bisa ditekan secara signifikan dan penjara kian hari kian penuh ! Ini salah siapa ?

Salah kita semua yang bisanya hanya menyalahkan orang lain, tak pernah menyalahkan diri sendiri, pandainya hanya main kritik ! padahal kita ini tak mampu berbuat sesuatupun untuk bumi pertiwi. Cobalah bertanya kepada diri sendiri, sebagai anak negeri, apa yang telah aku baktikan kepada negara ini, kepada bumi pertiwi ini ?

Persaingan hidup yang makin keras inilah yang memicu orang berusaha keras pula dalam berlomba mengais penghidupan, sehingga memicu stress yang tinggi, memicu panik yang tak jelas alasannya, yang lalu menimbulkan sakit maag dan gerd dimana-mana. 

Bayangkan, dari Data Kesehatan Indonesia yang dihimpun dari Rumah Sakit-Rumah Sakit di seluruh Indonesia, maka sebagian besar penderita yang dirawat inap adalah menderita penyakit asam lambung atau maag. Jumlahnya hingga mencapai 40 % dari seluruh penduduk Indonesia.

Hal ini juga dikarenakan banyaknya orang yang tak mempunyai pengetahuan tentang Sakit Maag dan Gerd ! Oleh karena itu ada baiknya kalian pelajari DISINI !

Dari sekitar lebih dari 250 orang penderita maag dan gerd yang berobat ke saya, yang jumlahnya kian bertambah setiap harinya, terdiri dari segala lapisan masyarakat. Dari masyarakat biasa hingga para pejabat, bahkan banyak dari kalangan dokter yang anggota keluarganya juga konseling kepada saya.

Ini menunjukkan bahwa penyakit maag dan gerd ini, tidak hanya menyerang orang yang tak berduit saja, bahkan orang-orang yang milyaran uangnyapun tak luput dari serangan maag dan gerd.

Oleh karena itu waspadalah terhadap penyakit sejoli ini “Maag dan Gerd” karena jika tidak diopeni dengan seksama benar-benar akan bisa melumpuhkan kehidupan. Lumpuh dalam arti tak berdaya ? Iya !!! Lha bagaimana tak akan dikatakan lumpuh ? Karena Maag atau Gerd jika sudah parah, ia tak akan bisa beraktifitas apapun, dan segalanya benar-benar harus tergantung kepada orang lain.

Apalagi untuk mencari uang atau mengurus pekerjaan yang lain atau mengurus rumah tangga yang pekerjaannya berjibun tak kentara, bangun saja tempat tidur saja tidak mampu ?
Kalau sudah seperti ini siapa yang mau disalahkan ? Allah yang tak adil ? Atau kita yang hidup semau gue tak mau hidup menurut kisi-kisi hidup yang sudah lengkap dan sempurna tuntunannya dalam Al Qur’anul Karim dan Al Haditz ?

Jika kita mau menganut pola hidup Rasulullah SAW, atau setidaknya patuh pada pola hidup yang sudah ditentukan dalam Kitab Agung Kita Al Qur’an, insya Allah kita akan hidup dalam ketenangan, dalam keharmonisan, dalam ketenteraman dan selalu dalam kesyukuran. Bukan hidup yang tak jelas, penuh kepanikan, stress dan quo vadis ? Hendak kemana masa depan ? Termasuk negara ini ?

Jika kita hidup menurut pola Rasulullah SAW, Junjungan kita, insya Allah hidup kita tak akan kekurangan, tetapi akan selalu dalam kecukupan. Kecukupan, dalam arti apapun yang kita butuhkan, insya Allah akan dicukupi oleh Allah SWT. Kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan, bukan yang sekedar menuruti hawa nafsu atau keinginan. Sebab antara kebutuhan lain dengan keinginan. Kebutuhan adalah sebatas apa yang dibutuhkan dalam hidup. Namun keinginan biasanya hanya karena menurutkan nafsu bukan kebutuhan. 

Contohnya : Kita butuh membeli baju, karena baju-baju lama memang sudah sangat tak layak untuk bepergian. Nah ini adalah suatu kebutuhan. Namun jika baju-baju kita masih banyak dan bagus-bagus. Lalu kita ingin membeli baju-baju karena kita melihat kemarin dalam arisan melihat ibu-ibu tetangga kita mengenakan baju-baju bagus yang modelnya baru dan kita belum mempunyainya, sehingga kita ingin membelinya. Nah ini yang dimaksudkan keinginan, bukan kebutuhan.

Banyak diantara kita para kaum ibu, yang terperangkap kedalam keinginan-keinginan konsumerisme seperti ini. Sebuah persaingan yang sangat tidak sehat. Kita tidak menengok siapa diri kita siapa tetangga kita. Bagaimana penghasilan suami kita, bagaimana penghasilan suami dari ibu tetangga kita yang selalu memakai baju dengan mode terbaru.

Karena tak bisa mengendalikan keinginan untuk bisa sejajar dengan tetangga kita akhirnya , walaupun gaji suami kita tak mencukupi untuk membeli baju yang ingin kita beli, maka terjebaklah kita dengan pembelian kredit yang akan menjerumuskan kita kepada stress yang sangat terasa. Disaat harus membayar angsuran, tak ada sedikitpun anggaran belanja yang bisa disisihkan, karena sudah habis untuk kebutuhan lain yang lebih primer atau utama.

Keterjebakan kita pada kredit ini bukan hanya pada soal kredit baju-baju saja, tapi tawaran yang menjamur diluar meliputi, uang, peralatan rumah tangga, emas, elektronik dan segala kebutuhan hidup. Orang sangat sulit cari uang, sepertinya dengan kredit akan memperingan pengeluaran. Akan tetapi pada totalan akhir, sebenarnya dengan kredit ini justru pengeluaran kita akan jauh lebih membengkak, namun jarang yang menyadarinya.

Ini yang menyebabkan stress dilingkungan masyarakat. Sehingga memicu timbulnya sakit maag dan berkembang menjadi gerd dimana-mana.

Alhamdulillah. Saya diselamatkan oleh Allah dari berbagai macam kredit. Meskipun saya dulu pernah bisa mencari uang banyak waktu belum jatuh sakit. Namun saya memang tak suka dengan segala bentuk kredit, kecuali kredit untuk usaha jika memang sangat dibutuhkan.

Apalagi ketika saya terpuruk dalam sakit bertahun tahun sehingga tidak bisa bekerja, dan suamipun tak bisa bekerja karena harus merawat sakit saya setiap saat. Sehingga kamipun tak mempunyai penghasilan sama sekali. Biaya hidup dan berobat full dari santunan.

Jikapun saya terpaksa mengambil hutang semata untuk kebutuhan makan dan membiayai anak sekolah, yang memang tidak terjangkau dalam hidup saya karena sakit. Jadi benar-benar untuk suatu kebutuhan primer, yang memang harus diadakan.

Sangat layak dan pantas jika saya diberi oleh Allah sakit maag hingga 18 tahun lamanya, seumur kelahiran anak saya. Karena ketika masa pencarian saya mencari Allah selama lebih dari 24 tahun, saya telah pernah mencicipi makan segala macam makanan haram, seperti daging babi, daging kodok, daging babi hutan yang tidak diharamkan dalam agama Kristen maupun di Katholik. Astaghfirullahaladziim. 

Alhamdulillah Ya Allah perut hamba telah Engkau bersihkan dari segala makanan haram melalui sakit yang Engkau berikan demikian lamanya, dan Alhamdulillah Engkau karuniai hamba kesabaran dan kekuatan untuk menjalani derita sakit yang luar biasa itu. Dan Alhamdulillah yang tiada terkira, bahwa Engkau masih mengizinkan hamba untuk sembuh, dan hidup yang manfaat, dengan menuliskan pengalaman-pengalaman sakit hamba didalam blog ini. Harapan hamba Ya Allah, semoga Engkau izinkan jalan kesembuhan hamba Engkau Ridhoi menjadi jalan kesembuhan pula bagi semua pembaca blog ini yang menderita sakit seperti hamba. Amin Ya Rabbal Alamiin. Kabulkanlah jeritan hati hamba ini Ya Allah, yang merupakan jeritan teman-teman hamba semua didalam blog ini, Wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan Doa.

Sakit maag ini banyak diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup yang buruk. Semaugue dalam banyak hal. Dalam hal makan. Sembarangan saja. Makan pedas yang berlebihan, makan asem yang berlebihan, dan konsumsi zat kimia yang berlebihan juga. Minum-minuman beralkohol juga bisa memicu sakit maag dan kerja lever menjadi berat. Juga suka makan goreng-gorengan yang tanpa batas.

Bukan hanya sekedar menu makan yang sembarangan. Namun waktu makanpun sakenake dewe. Lagi mau makan ya makan, lagi nggak ya ntar lu. Padahal jadwal lambung dalam menggiling makanan ini sangat teratur. Jika saatnya menggiling ada yang digiling, dan makanan yang masuk ke lambung itu aman, maka akan amanlah lambung kita.

Nah tapi jika saatnya menggiling ini tak ada makanan yang digiling karena saatnya makan kita tidak makan, maka antar dinding lambung akan saling bergesekan sehingga bisa terjadi iritasi pada dinding lambung, maka inilah awal mula yang mengakibatkan sakit maag. 

Makan pedas, asam, dan makanan-makanan yang keras juga akan memicu sakit asam lambung. Demikian pula kurangnya istirahat, kebiasaan begadang, tidak pernah olahraga, juga bisa menjadi penyebab terjadinya sakit maag.

Orang tidak semuanya faham, bahwa mereka merasakan sakit perut itu banyak disebabkan oleh masalah lambung. Dan orang banyak tidak faham pula bagaimana mengobati asam lambung itu ?

Kalau sudah terlanjur sakit maag, apakah cukup dengan diobati oleh dokter, atau mengurangi makanan-makanan pantang ? O tak semudah itu. Banyak hal yang perlu dipelajari dan dilakukan untuk bisa sembuh.

Oleh karena itu betapa perlunya kalian MEMBACA INI !

Sakit maag, selalu diikuti dengan rasa lapar yang tak kenyang-kenyang. Artinya baru saja makan, sudah terasa lapar lagi, lapar lagi. Sepertinya makanan yang kita makan itu menguap entah kemana.

Mengapa? Karena makanan yang masuk dalam lambung yang sedang sakit, tak bisa dicerna dengan sempurna, dan jika sudah berada didalam ususpun sari makanan tidak bisa terserap sempurna oleh darah. Inilah yang menyebabkan orang maag sering merasa lapar. Namun meskipun sudah sering makan tak kenyang-kenyang.

Karena berobat kemana-mana tak sembuh-sembuh, makin lama makin parah maagnya. Tiap hari bertambah sakit uluhatinya, dan tingkat sering laparnya makin sering pula.

Nah siapa sih yang lapar tak kepingin makan ? Tentu setiap kita merasa lapar akan mencari sesuatu yang bisa dimakan, apapun itu, yang aman buat lambung. Karena sering sekali makan. Nah karena makan terus menerus, maka lambung akan bertambah menjadi penuh.

Orang sakit maag yang belum sembuh-sembuh tingkat stressnya akan semakin sering, merasakan sakit yang terus menerus, penderitaan yang muncul silih berganti model dan rasanya. Ya mual, ya pusing, ya uluhatinya sakit, pungung dan pinggangnya sakit, lemas, gemetar, keringat dingin, diare, dan berbagai keluhan yang membingungkan.

Inilah kondisi yang semakin menimbulkan stress. Padahal jika kondisi stress, maka system tubuh akan membentuk asam lambung yang lebih tinggi derajatnya untuk bisa melumatkan makanan yang menumpuk didalam lambung.

Dan orang sakit maag, selalu mempunyai kebiasaan senang berbaring, karena jauh lebih enak jika untuk berbaring daripada untuk duduk, atau mondar mandir.

Ketika lambung sedang penuh oleh makanan, dan derajat lambung meningkat inilah, untuk berbaring, bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Inilah yang dinamakan dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Dengan terjadinya GERD, maka keluhanpun akan semakin bertambah dengan dada berdebar-debar disangkanya sakit jantung, sesak nafas disangkanya paru-parunya yang sakit, vertigo, kepala kliyengan, telinga berdenging atau sakit atau bahkan ada yang lalu menjadi infeksi, tenggorokan sulit untuk menelan, tenggorokan seperti dicekik orang, tenggorokan sering radang dan lain-lain, yang akhirnya juga lalu timbul rasa takut serta kecemasan yang berlebihan.

Nah lengkaplah sudah penderitaan maag kronis dan GERD, yang benar-benar dari hari kehari makin memuncak sakitnya, makin sulit diobati, sehingga kita beranggapan ini sakit karena disantet oranglah. Ada tetangga yang sirik kepada kitalah. Ada teman kantor yang tak suka kita baru naik pangkat atau jabatanlah. Berbagai anggapan menari-nari dalam benak dan otak kita, sehingga  makin lengkaplah stress kita dan makin parahlah sakit kita, seperti kondisi saya dulu, antara hidup dan mati !

Apalagi setelah cek up lengkap di Rumah Sakit hasilnya hanya radang lambung ? Nah lalu apa dong beribu keluhan yang dirasakan setiap hari itu ? 

Ternyata keluhan GERD awal, terkadang tidak bisa terdeteksi oleh peralatan medis ! Itulah masalahnya. 

Kalau lagi kambuh GERDnya nih, jantung berdebar-debar kaya lonceng, sepertinya mau copot dari tangkainya, e setelah di cek di Rumah Sakit, diagnose dokter tidak menyatakan kalau kita sakit jantung. Dokter hanya mengatakan bahwa asam lambung kita tinggi, dan hanya diberinya kita antibiotik serta sejenis antasida pereda rasa sakit. Lagi lagi kimia, lagi lagi kimia !

Olah karena itu, sekali lagi, jangan sepelekan soal sakit maag. Jika tidak hati-hati akan bisa berkembang menjadi GERD, yang akan lebih sulit sekali mengobatinya. Lalu apa tindakan kita untuk mengantisipasi hal tersebut, atau untuk mengatasi yang sudah terlanjur maag kronis dan GERD ? 

Antara lain :
  • 1. Pelajari tentang seluk beluk sakit maag dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis yang saya tulis sendiri. LIHAT DAN DISINI !
  • 2. Usahakan bisa Terapi Minum Air Mentah SIMAK DAN DISINI !
  • 3. Satu-satunya herbal yang Alhamdulillah telah terbukti insya Allah bisa mengobati maag kronis dan gerd dan tak kambuh-kambuh lagi meskipun sudah tidak mengkonsumsinya. Kalian ingin tahu ? BACA DAN DISINI !
  • 4. Makanan yang enak dikonsumsi, aman bagi lambung, bahkan bisa untuk mengobati luka lambung karena mengandung zat yang bisa menebalkan dinding lambung, menggantikan mukosa yang terkikis pada lambung. PELAJARI DAN PESAN DISINI !
Demikian Dari Maag Hingga GERD Kronis, semoga bermanfaat. Nantikan artikel mendatang. Terima kasih atas kunjungan setia kalian di Blog ini. Semoga saya bisa selalu menulis untuk kalian, info-info yang bermanfaat. Amin Ya Rabbal Alamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: GERD dan penyebabnya, Maag Kronis, Pengetahuan Baru

Thanks for reading Dari Maag Hingga GERD Kronis. Please share...!

0 Komentar untuk "Dari Maag Hingga GERD Kronis"

Back To Top