SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Kisah-Kisah Kesembuhan Sakit Maag Bagian 3

Bismillahirrahmanirrahiim...

Lain lagi kisah Ibu Aris Dari Depok :

Mbak Aris ini menderita maag kurang lebih sudah satu tahun lamanya. Awalnya memang seperti masuk angin biasa namun berkali-kali ke dokter juga tak sembuh-sembuh. Akhirnya derita yang dirasakannya makin lama makin mengganggu.

Yang tadinya bisa mengantar kedua putra putrinya sekolah, lalu tak mampu lagi mengantarnya. Tugasnya dialihkan kepada tukang ojek untuk mengantar putranya ke sekolah.

Semua aktifitas praktis tidak lagi bisa dilakukan karena sakit maagnya ini. Kegiatan rumah tangga maupun kegiatan sosial lainnya tak lagi bisa dilakukan. Karena tiap hari badan selalu meriang. Makan ini salah makan itu salah. Jadi mau tidak mau tiap hari hanya baring-baring saja ditempat tidur merasakan penderitaan pada maagnya.

Ke dokter sudah bolak-balik. Namun tak kunjung sembuh juga. Hari-harinya hanya diwarnai badan tidak enak, perut sakit, tiba-tiba badan lemas gemetaran tak ngerti sebabnya. Lebih-lebih jika keringat dingin sudah mulai keluar pada kedua kaki dan tangannya, pandangan berkunang-kunang, jantung berdebar-debar tak menentu. Waduuh….semua yang dirasakan gak genah-genah ( tidak karu-karuan ) menurutnya.

Saking bingungnya makan obat ini tidak sembuh, minum herbal itu juga tak ada perubahannya hingga setahun lamanya, maka ia mulai mencoba mencari informasi di internet…awalnya Mbak Aris juga bingung, saking banyaknya blog tentang sakit maag.

Dicobanya dengan menghubungi beberapa pengelola blog yang ditemukannya. Istilah jawanya kalah cacak menang cacak..Ditanggapi sukur tidak ya gak papa.

Ternyata dari sekian banyak pengelola blog sakit maag yang dihubunginya, tak ada satupun yang memberikan tanggapan, sms tak dibalas, ditelepon juga tak ada yang diangkat.

Lalu Mbak Aris setelah itu mencari blog yang lain lagi, tapi sudah dengan perasaan yang pesimis. Dan terakhir menemukan blog ini lalu sms kepada saya.

Dengan harap-harap cemas. Ah paling-paling juga seperti yang lain. Tak ada respon. Begitu yang ada dalam pikirannya. Ternyata dugaannya keliru. Telpon langsung penulis angkat. Dan kami mengobrol panjang.

Penulis banyak menanyakan riwayat sakitnya, kesibukannya sehari-hari, terapi apa yang telah dijalani sebelumnya, dan sekarang keluhan apa yang masih dirasakannya. Dan Mbak Aris banyak bertanya langkah-langkah apa yang harus dilakukannya agar bisa sembuh sperti penulis.

Mbak Aris lalu pesan Buku Panduan Rahasia Sakit Maag Kronis. Dipelajarinya dengan seksama semua tips-tips yang ada didalam buku. Jika ada hal-hal yang memang kurang jelas baru ditanyakannya kepada penulis.

Ia juga menjalani terapi air mentah dengan disiplin. Kebetulan didekat tempat tinggalnya ada sumber mata air yang sehat, yang jauh dari jamban. Sehingga beberapa hari sekali diambilnya beberapa jerigen besar air sehat itu untuk tandon minum dirumahnya.

Bukan hanya untuk dirinya saja yang minum air mentah ini sehari-hari, namun seluruh keluarganya diajaknya untuk ikut menjalani terapi air mentah ini.

Suami, dirinya, kedua putranya, dan juga pembantu rumah tangganya ikut minum air mentah ini. 

Awal ketika minum air mentah ini memang semuanya merasa tidak enak badan, bahkan kedua putranya sempat flu 2 hari. 

Namun berdasarkan penjelasan yang sangat mendasar dari penulis bahwa air mentah yang sehat itu bagus sekali untuk kesehatan dan bisa untuk mengatasi berbagai macam keluhan, maka Mbak Aris bertekad bulat untuk mencoba menjalani terapi air mentah ini sekeluarga dengan sungguh-sungguh.

Alhamdulillah dampaknya sangat signifikan. Putranya bertambah sehat, lancar dalam mengikuti pelajaran, nafsu makannya juga bertambah, dan dirinya sendiri juga merasa lebih sehat serta bersemangat melewati hari-harinya.

Tetapi Ibu Aris, kecuali menjalani terapi air mentah, memesan Buku Panduan Rahasia Sakit Maag Kronis, juga memesan Tahitian Noni juice Morinda karena penasaran akan produknya, setelah membaca artikel di blog ini tentang Morinda Bioactive.

Pembaca tak usah bingung dengan berbagai sebutan soal Morinda. Penulis lebih suka menyebut dengan Morinda saja. Padahal Morinda itu nama Perusahaan yang memproduksi Tahitian Noni Juice Morinda.

Awalnya bernama Tahitian Noni Juice, namun karena belakangan banyak yang memalsukannya. Dimana mana menjamur produk Noni, sehingga Perusahaan Tahitian Noni juice yang asli merasa perlu untuk mengubah nama produknya menjadi Morinda Bioactive. Yah begitulah ceritanya.

Kembali ke kisah tentang kesembuhan Mbak Aris.

Awal mengkonsumsi Morinda juga seperti yang lain reaksinya, pening kepala, mual, diare ringan dan demam ringan. Tapi reaksi tersebut tidak muncul secara sekaligus.

Pertama rasa mual yang dirasakannya dalam 2 hari pada minggu pertama dengan dosis 2 sendok makan Morinda sesudah makan pagi, dan 2 sendok makan Morinda sesudah makan sore.

Pada minggu ke 2 konsumsinya muncul diare ringan disertai demam. Juga hanya dalam dua hari. Mbak Aris selalu disiplin menjalani semua saran-saran dari penulis.

Sebelum minum Morinda ia selalu ingat untuk mengocok botolnya terlebih dahulu supaya tidak ada endapan yang tidak rata pada seluruh isi botol Morinda.

Dan yang penulis juga salut, setiap mau konsumsi sesuatu yang kira-kira ragu-ragu maka segera ia sms kepada penulis untuk bertanya.

Misal :”Mbak saya boleh gak makan sayur bayam? “ Lalu penulis akan menjawab :”Boleh asal bayam yang ada akarnya, dan yang diambil hanya daun pucuk saja sama satu potong dibawah pucuk, makan tidak boleh banyak-banyak, dan masaknya harus bayam sampai empuk, kalau mau bayam tidak sampai empuk boleh, tapi ampas jangan ditelan tapi dibuang, ingat masaknya jangan pake tomat yaa”

Penulis salut kepada Mbak Aris ini karena cerdas dan teliti dalam mempelajari Buku Panduan, sehingga menyebabkan penulis terkadang senyum-senyum sendiri membaca sms-smsnya. Yang terkadang terasa lucu dan jenaka kayak anak-anak he he.

“Mbak aku pengin banget makan siomay e, boleh gak?” tanyanya suatu hari. 

“Ya belum lah yauw. Siomay kan alot, bumbunya pedas dan asam, kan belum sembuh?” jawab penulis dalam sms.

“Oh iya ya, tapi perutku sudah enak kok, sudah gak pernah mules, sudah gak pernah keluar keringat dingin dan gemetaran, pokoknya sudah enak banget mbak, aku bahkan tadi sudah nyoba antar anakku ke sekolah naik motor, perut gak sakit tuh. Ya Tuhan..apakah aku dah sembuh ya Mbak ? Aku sekarang gak lagi kerokan tiap hari lho Mbak, sampai mbak pembantuku dirumah senyum-senyum nanya ke aku, Buk kok sekarang gak pernah kerokan lagi to? Ya ampun…yake aku emang sudah sembuh ya mbak ?” Begitulah Mbak Aris memberondong dengan pertanyaan beruntun dalam sms yang panjang.

Mana ya yang mau penulis jawab lebih dahulu ? Sengaja tidak penulis balas smsnya yang panjang. Rupanya Mbak Aris tidak sabar, karena tak lama kemudian ia segera menelepon kepadaku.

Akhirnya kami ngobrol lama ditelepon.

Alhamdulillah Mbak Aris telah sembuh paling tidak sudah 80 % kesembuhannya. Penulis tetap berpesan untuk tetap masih menjaga menu makannya meskipun telah merasa sembuh. Sebab, lebih baik menjaga menu makan daripada sakit lagi.

Itulah kisah Ibu Aris dari Depok. Yang dengan taklidnya menjalani terapi yang penulis anjurkan dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis. Tanpa ngeyel dan semaunya sendiri. Ya Alhamdulillah kesembuhannya sangat pesat.

Bukan sekedar minum Morinda Mbak Aris cepat sembuh. Namun segala hal kiat-kiat yang mendukung kesembuhannya dijalaninya dengan patuh, disiplin dan yakin.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih.

Demikian dulu ya share penulis, semoga ada manfaatnya bagi yang lain. Sampai jumpa !

Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Salam Semangat Selalu !
Niniek SS
Labels: Kiat-Kiat Sembuh, Kisah Nyata, Renungan

Thanks for reading Kisah-Kisah Kesembuhan Sakit Maag Bagian 3. Please share...!

0 Komentar untuk "Kisah-Kisah Kesembuhan Sakit Maag Bagian 3"

Back To Top