SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Dampak Pereda Rasa Sakit Bagi Maag

Bismillahirrahmanirrahiim...

Banyak kisah dari para Sahabat Sakit Maag bahwa setelah ditelusuri dengan teliti ternyata salah satu penyebab sakit maag adalah sering mengkonsumsi obat pereda rasa sakit yang terus menerus.

Misalnya orang yang sering sakit gigi, siapa sih yang tahan menderita sakit gigi tanpa mengobatinya ? Tentu mereka yang sakit gigi akan segera memeriksakan gigi mereka ke Dokter. Dan sudah barangtentu dokter akan memberikan obat sakit gigi yang pasti mengandung pereda rasa sakit.

Semua sakit apapun biasanya, oleh dokter selalu diberikan obat pereda rasa sakit. Entah dalam dosis ringan maupun dosis berat tergantung pada hasil pemeriksaan berat ringannya suatu penyakit.

Padahal, menurut penelitian dan pembuktian dari Dr.Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka dari Jepang, yang dalam masa tugasnya yang lebih dari 40 tahun dan telah menangani 300.000 lebih usus manusia, menuturkan bahwa pada obat pereda rasa sakit, seperti antasida dan sejenisnya mengandung zat yang dapat mengikis mukosa lambung.

Mukosa adalah lendir pelapis dinding lambung yang diciptakan oleh Allah SWT, untuk melindungi lambung dari asam lambung yang sangat tajam meluluh lantakkan apa saja didalam lambung untuk dicerna. Asam lambung ini adalah zat yang sangat berguna untuk membantu proses pencernaan makanan yang masuk kedalam lambung.

Dari satu sisi ini saja kita dibuat takjub oleh Kebesaran Allah, betapa telitinya, betapa sempurnanya, betapa super canggihnya Allah Yang Maha Menciptakan, lambung saja dilapisiNya dengan lender mukosa, agar lambung tidak rusak oleh asam lambung yang super tajam.

Nah mukosa lambung yang teramat berguna ini, ternyata bisa menipis salah satunya oleh zat yang terkandung dalam pereda rasa sakit. Semakin sering mengkonsumsi obat pereda rasa sakit, dan semakin tinggi dosisnya, maka dinding lambung akan semakin menipis.

Penipisan dinding lambung akibat terkikisnya lendir mukosa inilah yang menyebabkan lambung terasa perih atau sakit jika terkena oleh asam lambung. Inilah yang dinamakan dengan penyakit maag. Sakit yang disebabkan lambung terkena oleh asam lambung karena lender mukosa yang menipis oleh berbagai faktor, terutama dampak dari seringnya mengkonsumsi obat pereda rasa sakit.

Pada kasus berbagai operasi, pada masa sesudah operasi tentu dokter akan memberikan obat pereda rasa sakit kepada pasien, agar seusai pembedahan, pasien tidak begitu merasakan sakit akibat pembedahan itu.

Tadinya penulis juga tidak mengerti, beberapa waktu berselang setelah melahirkan, penulis mulai merasakan mual-mual, pusing dan badan sering demam. Penulis pikir mungkin hanya masuk angin saja. Namun diupayakan dengan berbagai upaya tradisional kok tak sembuh.

Misalnya dengan kerokan dan minum yang hangat-hangat serta banyak istirahat ternyata tak mereda juga. Apalagi sebelum ke dokter penulis tak tahu kalau penulis ternyata sudah mulai terkena sakit maag. Sehingga penulis masih terus mengkonsumsi makanan orang sehat.

Makanan pedas, asam, berlemak dan kasarpun masih terus penulis konsumsi. Apalagi penulis memang sangat hobby pada makanan yang pedas.

Bolak balik ke dokter untuk berobat sakit maag tak sembuh-sembuh ! Dibelakang hari baru tahu mengapa ? Karena sering diberi antasida yang mengandung pereda rasa sakit, untuk mengurangi rasa sakit pada lambung. Eh nggak tahunya antasida inilah biang keladi makin parahnya lambung penulis.

Tapi kita semua tak boleh menyalahkan dokter. Karena itu adalah tindakan atau penanganan darurat yang memang harus dilakukan oleh seorang dokter. Memberikan obat pereda rasa sakit kepada pasien untuk penyakit tertentu yang memang memerlukannya. Seperti pada kasus maag, kasus jantung dan kasus pembedahan.

Justru dari membaca bukunya Dr.Hiromi Sinya :”The Miracle Of Enzyme” inilah penulis menjadi tahu bahwa ternyata dalam obat-obatan pereda rasa sakit mengandung zat yang bisa menyebabkan terkikisnya mukosa, lendir pelapis dinding lambung yang sangat bermanfaat sebagai pelapis lambung.

Baru-baru ini juga ada riwayat dari seorang pasien maag, yang sejak 6 bulan paska operasi ambeien, menderita sakit maag yang tak kunjung sembuh. 

Diakuinya bawa dirinya sering mengkonsumsi antasida tanpa resep dokter. Pada awalnya memang dokter yang memberikan antasida. Dan sempat ditanyakannya satu persatu fungsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter.

Ketika mengetahui bahwa antasida mengandung pereda rasa sakit, maka pada saat rasa sakit menyerang, ia tak lagi ke Dokter untuk meminta resep antasida, namun langsung dibelinya di Apotik. Karena memang ada apotik yang menjual bebas antasida tanpa harus memakai resep dokter.

Oleh karena itu jangan membiasakan mengulang membeli obat yang ada didalam resep dokter, tanpa konsultasi lebih dahulu kepada dokter yang bersangkutan. Karena ada peraturan dalam penggunaan setiap obat, dan hanya dokterlah atau para apoteker yang tahu.

Dan hanya dokterlah yang berhak menentukan sebuah resep boleh diulang atau tidak. Bukan Apoteker. Karena apoteker hanya berhak meramu obat, bukan menganalisa dan mendiagnose penyakit.

Jika ini dilakukan, kebiasaan mengulangi membeli resep obat tanpa konsultasi lebih dahulu dengan dokter, maka akan sangat membahayakan dan merugikan diri sendiri.

Bagi para Sahabat sakit maag yang belum sembuh-sembuh penulis anjurkan untuk sering berkunjung dan menelusuri setiap artikel di blog ini. Yang mudah-mudahan bisa membantu meringankan sakit Anda.

Jika Anda tidak sempat membuka internet silahkan PESAN SAJA BUKUNYA DI SINI, lebih fleksibel dibaca kapan saja dimanapun Anda berada. Banyak kok hanya dengan menekuni buku tersebut, alhamdulillah sembuh maagnya, subhanallah. Bahkan banyak dari pemesan buku yang menjadikannya sebagai kamus maag yang selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Ya Allah...ada ada saja.

Meskipun Anda minum obat secanggih apapun, atau membaca buku panduan sebagus apapun, jangan terjebak kepada kesyirikan atau kemusyrikan, menganggap Anda sembuh karena buku atau obat tersebut ? Hakekat yang sesungguhnya adalah, bahwa setiap kejadian apapun, baik sehat atau sakit, sakit atau sembuh, semua adalah atas kehendakNya semata.

Jadi yakinilah, jika Anda sembuh dengan media apapun, memang kesembuhan Anda sudah saatnya, sudah ditentukan olehNya, dan yang jelas sudah diijinkanNya Anda sembuh. Sehingga kesyukuran Anda tidak salah sasaran. 

Hanya dariNyalah semuanya berasal dan hanya kepadaNyalah kembalinya.

Jika kita sudah tahu bahwa pereda rasa sakit bisa menyebabkan sakit maag, maka kita bisa mengantisipasinya dengan minum ORIGINAL MORINDA BIOACTIVE yang mempunyai segala kandungan untuk mengatasi segala keluhan.

Jagalah kesehatan Anda sehari-hari dengan pola hidup sehat. Beribadah dengan baik dan istikomah atau teratur. Berpikir positif. Makan teratur dengan gizi yang sehat dan seimbang. Istirahat yang cukup. Olah raga yang teratur sesuai dengan kebutuhan.

Habluminallah dan habluminnanas harus dijalani dengan seimbang pula. Hubungan baik dengan Allah harus sangat dijaga setiap saatnya, baik adab maupun waktunya. Demikian juga hubungan dengan sesama, dengan alam juga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar kita dapat memperoleh kehidupan yang bahagia, bukan saja didunia, namun di akherat.

Demikian, harapan penulis, mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasan kita semua tentang salah satu penyebab sakit maag.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih.

Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Salam Semangat Harus Sembuh.
Niniek SS
Labels: Pengetahuan Baru, Penyebab

Thanks for reading Dampak Pereda Rasa Sakit Bagi Maag. Please share...!

0 Komentar untuk "Dampak Pereda Rasa Sakit Bagi Maag"

Back To Top