SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

TEPUNG KERUT SEBAGAI PERSIAPAN UNTUK PUASA RAMADHAN


TEPUNG KERUT SEBAGAI PERSIAPAN UNTUK PUASA RAMADHAN

 

Oleh NiniekSS
 
Bismillahirrahmanirrahiim...

Alhamdulillahirabbil’alamiin Ya Allah jika kami Engkau ijinkan untuk berjumpa kembali dengan RamadhanMu yang agung. Bulan dimana Engkau taburkan KeberkahanMu, AmpunanMu, RahmatMu dari seluruh tingkap langit. Semoga Engkau ijinkan pula kami, besuk, bisa menunaikan kuwajiban kami berpuasa pada bulan Ramadhan dengan sepenuh kesucian hati, dengan puncak semangat kami, dengan sepenuh khidmat kami.

Shalawat serta salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, kepada seluruh keluarganya yang mulia, kepada para sahabat-sahabatnya yang sangat beliau cintai, dan limpahan keberkahannya semoga juga tercurah atas kita sekalian yang setia kepada Beliau sampai akhir jaman. Aamiin.

Sahabat sakit maag dan gerd yang saya kasihi...

Sebentar lagi Ramadhan tiba. Bulan yang selalu kita rindukan kedatangannya. Bulan yang bertabur dengan Rahmat, ampunan dan karunia Allah SWT. Bulan yang penuh pembelajaran untuk menempa diri menjadi manusia yang fitri dan kaffah. Ya Allah...Alangkah bahagianya kami semua Umat Islam, jika sebentar lagi bisa bertemu dengan Bulan Yang Penuh Keucian itu.

Bagi kita yang sehat, bulan Ramadhan merupakan bulan yang sungguh penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Bulan dimana sebulan penuh kita akan menjalankan puasa demi menjolok karunia Allah SWT. Karunia ampunan atas diosa-dosa kita, karunia Rahmat yang menjadi keberkahan bagi kita, dan karunia akan terbebas dari panasnya api neraka.

Sahabat sakit maag dan gerd yang dikasihi oleh Allah SWT..

Tentu kalian yang masih sakit dan belum sembuh maagnya atau gerdnya kedatangan bulan suci Ramadhan akan menjadi kesedihan tersendiri dalam hati. Bukannya tak senang dan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan ini. Namun yang menjadi kesedihan kalian adalah, apakah pada bulan Ramadhan kali ini kalian akan bisa menjalani puasa ? Itulah persoalannya !

Puasa menjadi dilematis bagi kita yang sedang terkena maag atau gerd dan belum sembuh. Puasa Ramadhan adalah sebuah kuwajiban bagi Umat Islam. Tentu kalian menjadi teramat sedih bukan ? Mau menjalani puasa takut maag atau gerdnya bertambah parah. Namun kalau tidak berpuasa takut kalau dosa, meskipun karena sakit. Lalu bagaimana sebaiknya sikap kita dalam menyambut Ramadhan ini ? Puasa ? Atau tidak ?

Jujur saja. Dulu ketika saya masih sakit maag dan gerd, meskipun masih sakit, saya tetap berjuang keras untuk tetap menjalani puasa. Kuat atau tidak kuat itu soal nanti. Yang penting puasa tetap harus dijalani.

Malam hari menjelang puasa hari pertama saya tetap melakukan taraweh di rumah. Sebisanya, minimal 11 rakaat. Meskipun sholatnya sambil duduk karena tak kuat untuk berdiri ! Malam harinya tetap makan sahur dengan minum air mentah, lalu sahur makan nasi tim sedikit, lauknya  telur ayam kampung sebutir, sayurannya dengan labu siam kukus atau daun sawi sendok yang direbus dengan ditaburi garam sedikit..

Menjelang imzak saya masih minum air mentah 1 gelas diberi 2 sendok makan madu murni. Lalu makan beberapa butir kurma, dan minum tepung kerut sedikit karena sudah cukup kenyang.

Dengan tertatih-tatih saya tetap berusaha menjalani puasa. Pada parah-parahnya sakit, Ya Allah pada jam 9 pagi perut rasanya panas, juga lambung, namun tidak sakit. Saya masih bertahan hingga jam 10 pagi. Namun ketika jam 11 mulai keringat dingin dan pandangan berkunang-kunang, maka saya benar-benar tak berani melanjutkan puasa saya.

Dengan mohon ampun yang sangat kepada Allah SWT, saya lalu berbuka puasa pada jam 11 itu, dengan minum air hangat seteguk demi seteguk tentu saja dengan didahului doa berbuka terlebih dahulu. Setelah itu saya makan BUBUR TEPUNG KERUT ( bukan tepung kerut mentah ) sedikit demi sedikit. Untuk berbuka puasa, setelah minum air putih hangat, sebaiknya makan makanan yang padat, yang halus, seperti bubur tepung kerut tadi. Karena perut baru saja kosong, sebaiknya kita jangan sembarangan makan.

Ketika berbuka puasa, sebaiknya jangan langsung minum air madu. Sebab lambung akan sangat perih. Nanti kita menyangka bahwa sebaiknya tak usah puasa saja karena untuk berbuka lambung sangat perih. Padahal bukan seperti itu kondisi yang terjadi. Lambung luka yang baru saja kosong, jika kemasukan air madu, maka luka lambung itu akan menjadi sangat pedih, karena itu proses pengobatan.

Besuknya, pada hari ketika saya tetap berusaha untuk puasa. Dan jam berbukanya alhamdulillah bisa mundur hingga jam 12.00, seperti anak kecil sedang belajar puasa. Menurut saya itu jauh lebih baik daripada kita tidak mencoba menjalani puasa karena ketakutan maag kita akan kambuh.

Hari-hari selanjutnya, walaupun belum bisa full setiap harinya saya tetap menjalani puasa, dan selalu berakhir dengan keringat dingin keluar, jantung berdebar, dan benar-benar serasa mau pingsan karena pandangan sudah menjadi kabur dan badan lemas.

Alhamdulillah hanya selama 7 hari saya batal puasa ditengah jalan. Dan alhamdulillah hanya karena Rahmat Allah semata, jika kemudian selanjutnya saya bisa menjalani puasa hingga akhir waktu. 

Sholat tarawehpun alhamdulillah bisa saya jalani penuh meskipun syarat rukunnya tidaklah sempurna. Kadang hanya tayammum karena kedinginan. Kadang hanya bisa taraweh dengan duduk karena tak mampu berdiri lama-lama sebab tubuh gemetar dan lemas untuk sholat taraweh yang rakaatnya banyak.

Tepung Kerut Sebagai Persiapan Untuk Puasa

Menurut pengalaman serta pengamatan saya selama belasan tahun sakit maag, gerd bahkan terkena anxyetas, makanan selingan yang paling aman untuk  sakit maag dan gerd adalah tepung kerut. Bahkan untuk sakit maag yang sudah parah, maka tepung kerut terkadang jauh lebih aman dan efektif daripada nasi. Sebab tepung kerut, selain tekturnya lembut mengenyangkan, dingin di lambung, juga ada kandungan zat yang bisa melapisi dinding lambung, sebagai pengganti mukosa lambung yang hilang atau terkikis oleh asam lambung. Sedangkan nasi tidak. Nasi yang sudah dalam bentuk buburpun terkadang masih terasa kasar bagi lambung yang sedang luka.

Tepung Kerut Sangat Praktis Penyajiannya.

Bagi yang maagnya sudah parah :

Sebaiknya disajikan dengan dimasak lebih dahulu. Ambil 1 gelas air ( 100 cc ), masukkan tepung 1, 5 sendok makan, beri gula merah sedikit, aduk rata sebelum dimasak diatas kompor. Selama dimasak diatas kompor, aduk terus hingga masak. Jika tidak, maka bubur akan menggumpal tidak rata sehingga tidak enak untuk dimakan dan tidak sedap dipandang. Soal kekentalannya, silahkan dikira-kira sendiri. Ada yang suka kental, ada yang suka encer buburnya. Konsumsi dalam sehari boleh 2 atau hingga 3 kali.

Bagi yang maagnya tidak parah :

Boleh diminum mentah. Caranya ya sama seperti ketika membuat adonan yang hendak dimasak. Ambil air hangat 1 gelas ( 100 cc ), masukkan tepung 1.5 sendok makan, beri sedikit gula aren/gula merah sedikiit saja, aduk rata, langsung diminum. Boleh diminum sehari 2 kali sudah cukup.

Bagi yang belum pernah konsumsi tepung kerut mentah, maka awal minum akan terasa sedikit pusing atau mual. Tak usah khawatir. Itu bukannya tidak cocok dengan lambung. Namun proses penyesuaian dengan lambung saja. Hanya minum awal-awal saja, untuk selanjutnya akan baik-baik saja.

Bagi yang belum terbiasa minum madu murni, apalagi yang sakit maag, maka ketika minum yang pertama kali biasanya lambung akan perih, lalu disertai dengan diare selama satu dua hari. Nah jika minum tepung kerutnya juga diberi madu murni, bagi yang belum terbiasa, maka juga akan terjadi lambung perih serta diare. Jangan salahkan tepung kerutnya ya ? Itu dari madunya yang belum terbiasa minum.

Tepung Kerut, Dingin Di Lambung dan Mengenyangkan

Para penderita sakit maag atau gerd, biasanya sering lapar. Ketika lapar inilah biasanya lalu bingung. Mau makan apa yang aman untuk lambung ? Bahkan terkadang karena tak ada makanan kecil yang tersedia, maka karena adanya nasi ya dimakanlah nasi. Jika lapar makan nasi. Lapar lagi makan nasi lagi. Maka dalam sehari bisa terjadi makan nasi berkali-kali sehingga ketika malam hari hendak tidur selalu terasa lambung penuh, perut begah dan kembung, lalu kliyengan. Ya kebiasaan setiap lapar makan nasi inilah yang menyebabkannya, karena tak ada makanan lain yang tersedia.

Padahal malam ketika menjelang tidur, untuk orang yang sakit gerd, sebenarnya pantangan besar, lambung kekenyangan. Karena bisa terjadi asam lambung naik ketika sedang tidur, tidur seperti tercekik, dan kambuh gerdnya.

Tepung kerut terutama jika dimasak menjadi bubur. Jika dimakan, di lambung akan terasa dingin dan mengenyangkan. Meskipun hanya makan dengan porsi yang sangat sedikit beberapa sendok. Jika lapar makan tepung kerut, lapar lagi makan tepung kerut, maka sampai sore lambung tak akan menjadi begah dan perut tak akan terasa penuh, karena bubur tepung kerut mudah sekali larut dan  terserap oleh usus. Nah inilah sebabnya saya getol mempopulerkan tepung kerut sebagai makanan orang sakit maag atau gerd, karena subhanallah manfaatnya bagi lambung yang sedang sakit, besar sekali !

Anak-anakpun baik diberikan makan bubur tepung kerut, karena bisa menguatkan lambung anak-anak, sehingga mereka tidak akan mudah terserang penyakit. Jika lambung kuat, maka proses pencernaan lancar, nutrisipun bisa terserap sempurna dalam tubuh sehingga anak-anak akan menjadi lebih sehat dibanding tidak makan tepung kerut. Tidak mudah batuk pilek. Tidak mudah terkena radang tenggorokan. Tidak gampang terserang tipes meskipun aktifitas mereka tinggi, baik belajar ataupun bermain.

Budaya Konsumsi Tepung Kerut Adalah Budaya Sehat.

Jika kita mau membudayakan keluarga kita setiap hari mengkonsumsi tepung kerut, insha Allah keluarga kita akan menjadi lebih sehat. Jika bosen makan bubur tepung kerut, bisa to dibuat variasi menu. Dibuat cendol dawet. Dibuat kue kering. Dibuat jenang. Akan menjadi makanan yang menyehatkan bagi keluarga.

Kembali kepada Tepung Keruit Sebagai Persiapan Untuk Puasa.

Sebentar lagi Puasa Ramadhan akan tiba. Tentu kita yang lagi sakit maag bingung. Mempersiapkan apa-apa yang bisa untuk mendukung kelancaran puasanya nanti.

Saya ketika sakit maag, persiapan yang saya lakukan untuk puasa Ramadhan adalah :
  • Sedia Madu Murni. Madu Murni ini, kecuali mengandung zat untuk mengobati luka, ia juga merupakan antibody yang baik, bagus untuk menunjang stamina sebagai pengganti nutrisi tubuh.
  • Sedia Tepung Kerut. Tepung kerut merupakan makanan yang paling aman untuk sakit maag. Bisa dikonsumsi untuk buka puasa dan ketika makan sahur. Bubur tepung kerut sebaiknya dimakan pertama kali setelah minum air putih hangat. Pertama berbuka jangan minum air madu karena lambung akan menjadi sangat perih, sehingga lambung kita menjadi  sangat tak nyaman ketika makan yang lainnya. Tak enak bukan makan dalam keadaan lambung perih karena minum madu ?
  • Sedia Kurma. Kurma sangat bagus sebagai makanan pertama untuk berbuka setelah minum air putih yang hangat atau teh encer sedikit manis dengan gulaku, karena kurma banyak gizinya.
  • Dan sedia Kunyit Kuning. Saya membiasakan sedia kunyit dalam jumlah yang agak banyak untuk persiapan jika sewaktu-waktu lambung terasa perih ketika puasa, maka pada waktu berbuka atau sahur saya upayakan minum air kunyit walau hanya sepertiga gelas. Kunyit 1 rimpang besar ( jangan kunyit induk karena keras getahnya ) diparut, beri air hangat 35 cc lalu diminum. Untuk mengatasi nyeri lambung.
Demikian sekilas tentang Tepung Kerut Sebagai Persiapan Puasa. Ada baiknya kalian baca tentang Tepung Kerut DISINI ! Semoga bermanfaat.

Jika kalian ingin cepat sembuh perlu kalian baca tentang :  
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog ini. Semoga kebaikan Anda mendapat balasan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin...
 
Alhamdulillahirabbil’alamiin

Purworejo 27 mei 2016

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Tepung Kerut

Thanks for reading TEPUNG KERUT SEBAGAI PERSIAPAN UNTUK PUASA RAMADHAN . Please share...!

0 Komentar untuk "TEPUNG KERUT SEBAGAI PERSIAPAN UNTUK PUASA RAMADHAN "

Back To Top