SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Seni Merawat Lambung

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ya Allah...Yang Maha Pemurah dengan segala pemberian..Puji dan Syukur hanya kepadaMu...

Ya Allah...Yang Maha Mencipta dengan segala kesempurnaan. Yang telah menciptakan diriku Jasmani dan ruhani....dengan segala keunikan. Yang selalu berbeda dengan setiap yang lain...

Ya Allah...Yang telah menghidupiku dengan segala keberadaan. Pahit dan manis dengan segala keberkahan. Tak terperi mentakjubkan !

Ya Allah... Yang Maha Adil dengan segala ketentuan. Yang telah memberikan keadilanMu kepadaku dengan seluruh ketentuanMu...yang hanya bisa terbaca dalam kesabaran yang panjang..

Ya Allah...Yang Maha Lembut dengan segala keindahan. Yang selalu berlaku lembut kepadaku dengan segala keindahanMu...yang hanya bisa terasa dalam ketakdziman.

Ya Allah...Yang Maha Sempurna tanpa batas. Namun selalu meninggalkan jejak bayangMu dalam setiap kesucian. Yang senantiasa menampakkan KesempurnaanMu Yang tak terhingga...yang hanya bisa tertangkap oleh segala kesahajaan.

Ya Allah...Yang Maha Gagah dengan segala keperkasaan. Yang senantiasa melindungiku dengan segala KegagahanMu...yang akan teraba oleh kepasrahan yang penuh.

Ya Allah...Yang Maha Tinggi tak berujung. Yang senantiasa berada ditempat Yang Maha Tinggi tak berujung, namun dekat melebihi urat nadi jika sedang Engkau Kehendaki...Namun Engkau Yang selalu Menunjuki jalan untuk mendaki, ataupun jalan kelembah penghambaan.

Ya Allah...Yang Maha Memberi dengan tak terduga. Yang selalu memberikan sesuatu tanpa diduga-duga dan terkadang belum sempat menjadi doa...

Ya Allah...Yang Maha Melihat dengan segala kecermatan. Yang selalu melihat perbuatanku, hatiku, jiwaku, dan tiada sejengkalpun tempat persembunyian bagiku dariMu.

Ya Allah...Yang Maha Menghakimi dengan segala keadilan. Yang senantiasa menghakimiku dengan kesempurnaan serta keadilan HukumMu. Namun dalam setiap pembelajaran selalu ada Kasih SayangMu

Ya Allah...Dan Engkau, Yang Maha Tak Terjangkau oleh angan-angan, namun Maha Dekat oleh mata kalbu. Dengan segala kerendahan hati, dan dengan sepenuh pengharapan jiwa, maha syukur KepadaMu Ya Allah, atas segala Rahmat serta Kasih SayangMu, atas Segala Penyertaan serta PerlindunganMu padaku, atas Segala Bimbingan Dan PetunjukMu, Dan atas Segala Hidayah Yang Telah Engkau Limpahkan atasku dan atas keluargaku.

Benar apa kata Abunawas Ya Tuhanku,

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar

Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.

Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya ?

Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.

Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni. Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?

Ya Allah..shalawat serta salam yang seagung-agungnya semoga tercurah atas Junjungan kami, Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, berserta ahli keluarganya yang sangat dikasihinya, para sahabat yang sangat dicintainya, serta kami semua yang setia mengikuti jalannya hingga akhir jaman nanti.

Karena Beliaulah Nabiku aku mengenalMu, mengenal setiap SifatMu, serta mengenal Hukum-hukumMu yang berhakekat menyelamatkan. Dunia hingga akheratku.

Sahabat Pembaca Blog Solusi Sakit Maag Yang saya sayangi...

Tentu kalian makin heran dan bahkan mungkin makin bingung membaca artikel-artikel saya makin kesini..Jika blog-blog yang lain FOKUS membahas materi sesuai dengan judul blog, agar mendapat ratting tinggi di Google...Bu Niniek tak peduli. Nulis apa maunya. Apa yang diperintahkan oleh hatinya. Sehingga lancar nulisnya. Daripada macet dijalan ?

Terima kasih atas doa kalian semua yah, sehingga saya alhamdulillah selalu sehat, sehingga masih terus bisa menulis artikel-artikel ini untuk kalian semua. Saya juga berusaha untuk senantiasa mendoakan kalian semua. Baik pengunjung setia dari blog ini, terlebih yang telah menghubungi saya dan memesan buku saya. Saya ingin dan semoga kalian semua segera sehat kembali seperti saya. Amiin Ya Kekasih.

Saya juga sangat berterima kasih kepada kalian semua yang setia mengunjungi blog ini, karena dari kalianlah saya mempunyai semangat untuk terus menulis, membagikan setiap apa yang saya tahu kepada kalian semua.

Menulis disini adalah merupakan panggilan bagi saya. Karena jika beberapa hari saja tak menulis rasanya seperti ada hutang yang belum terbayar. Subhanallah... Ada saja judul yang akan saya tulis dan berkembang ketika penulisan. Kalau bukan karena Allah, tak mungkinlah setiap idee itu mengalir diotak saya yang demikian kecilnya. Iya kan ?

Yuk kita lanjutkan dalam materi yang akan saya share disini, adalah “SENI MERAWAT LAMBUNG”.

Jika dalam kehidupan kita ini ada berbagai perawatan, misal perawatan kesehatan, perawatan gigi, perawatan kecantikan, perawatan kehamilan, tapi belum pernah saya dengar dipopulerkannya PERAWATAN LAMBUNG.

Dan jika dalam kehidupan kita ini ada berbagai seni, seperti seni suara, seni tari, seni lukis, seni janur, seni rias, belum pernah ada kan SENI MERAWAT LAMBUNG ? Padahal ini seni dan perawatan yang layak untuk diutamakan, mengingat lambung adalah pusat kesehatan tubuh, pusat segala kehidupan.

Jika lambung error, pasti kesehatan error. Jika lambung tidak sehat, pasti orang akan terhambat aktifitasnya bahkan mungkin vakuum atau tak bisa beraktifitas sama sekali. Karena bisanya hanya tergolek diatas ranjang. Menahan kesakitan.
Kehidupan segala sisi akan berjalan jika ada aktifitas. Jika aktifitas tak bisa berjalan, otomatis kehidupan akan terhambat atau bahkan berhenti sama sekali.

Apa akibatnya ? Mekanisme di segala bidang kehidupan akan menjadi kacau ! 

Bidang ekonomi akan menjadi kacau karena lambung sakit tak bisa bekerja, otomatis penghasilan menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Bidang sosial akan menjadi terbengkelai, karena terhambatnya silaturahmi sehingga semua aktifitas sosial menjadi terganggu.
Bidang pendidikan juga akan terganggu, jika dosen, guru maupun siswa sakit lambung. Ulangan, test, ujian, yudicium, wisuda menjadi kacau semuanya.
Bidang pekerjaan apapun juga akan terbengkelai, jika para pekerja tak bisa beraktifitas karena lambungnya sakit.

Apalagi urusan rumah tangga juga akan kocar kacir jika salah satu orangtua kena sakit maag, apakah itu ibunya ataukah itu bapaknya. Jika bapaknya yang kena, lalu tak bisa mencari nafkah. Jika ibunya yang sakit maka urusan pekerjaan rumah akan terbengkalai. Rumah tak ada yang bisa mengurus secermat ibu dalam merawat rumah tangganya. Iya kan ?

Jika bapak yang sakit, apalagi bisanya hanya tergolek ditempat tidur, anak-anak jadi kurang pengawasan. Anak-anak yang remaja menjadi lebih sering tak dirumah, karena bapak sedang sakit ini, tak bakalan bisa marah-marah. Tak bakalan bisa ngawasin. Astaghfirullah...

Ya Allah...betapa sakit lambung ini bisa memporakporandakan kehidupan. 

Mengapa SENI MERAWAT LAMBUNG tidak menjadi perhatian bagi kesehatan masyarakat dunia ? Hal yang sangat penting namun luput dari perhatian kita !

Nah lalu bagaimana sih SENI MERAWAT LAMBUNG ? Ini nih yang akan saya sampaikan kepada kalian disini.

Setelah saya pahami sekian lama, bukan sekedar sehari dua hari, bahkan hingga puluhan tahun, ternyata lambung mempunyai karakter sebagaimana manusia itu sendiri. Yuk coba kita telaah satu persatu.

Ia butuh diperhatikan.

Ia membutuhkan perhatian kita. Buktinya ketika ia butuh diisi, maka kita akan merasa lapar. Tepat sekali nasehat Rasulullah SAW, bahwa kita sebaiknya "makan ketika lapar, berhentilah sebelum kenyang", karena itu menunjukkan bahwa lambung kita sudah kosong, perlu diisi. Karena kalau tidak segera diisi, dan saatnya mencerna sudah tiba, maka antar dinding lambung yang kosong itu akan saling bergesekan karena tidak ada makanan yang digiling, sehingga dinding lambung lama-lama jika makan tidak teratur ini menjadi kebiasaan bisa menjadi aus karena teriritasi.

Jika belum lapar maka kita makan, kerja lambung akan menjadi berat, karena melebihi kapasitas. Demikian juga nasehat Rasulullah kemudian kaitannya dengan perihal makan, “berhentilah sebelum kenyang”. Ini sangat masuk akal. Karena ketika saat kita merasa kenyang, berarti lambung sudah penuh. Jika lambung penuh, maka kerja lambung akan menjadi berat. Apalagi kalau ditambah makanan lagi walau sudah penuh.

Proses pencernaan yang sempurna adalah ketika lambung berkondisi basah, oleh karena itu setengah jam sebelum makan hendaknya kita minum air putih terlebih dahulu. Lalu perlunya adanya sisa rongga didalam lambung, sehingga ketika lambung sedang menggiling makanan, akan lebih lebih leluasa dibanding jika lambung dalam keadaan penuh. 

Kecuali itu faktor makanan yang masuk juga menjadi penentu kesehatan lambung jangka pendek maupun jangka panjang.

Makanan yang terlalu pedas, asam, berlemak atau berminyak, makanan atau minuman yang merangsang, makanan atau minuman yang berkimia sintetik, makanan yang kasar, akan gampang merusak lambung. Sehingga kita akan terkena maag, yang karena tak sembuh-sembuh maka makin lama makin menjadi kronis. Jika sudah kronis akan sangat memungkinkan berkembang menjadi GERD. Asam lambung yang keluar dari area lambung, dan melibas apa saja yang dilaluinya dan berdampak sangat mengerikan dikemudian hari.

Jika sudah terkena GERD, kecuali penderitaannya yang sangat menyiksa, maka pengobatannya akan jauh lebih sulit, lebih lama dan lebih banyak biaya dibandingkan dengan sakit maag biasa. Oleh karena itu waspadalah dengan gejala maag. Rawatlah dengan baik agar tidak sampai berkembang menjadi GERD.

Sakit maag ini tidak mengenal kaya maupun miskin, juga tidak mengenal usia. Tua muda, besar kecil, laki-laki maupun perempuan. Siapa saja bisa menjadi korban sakit maag.

Ia butuh dirawat

Ia butuh pula dirawat seperti diri kita yang lain : kulit, gigi, telinga, mata, dan lain-lain. Yaitu merawatnya dengan “makan ketika lapar berhenti sebelum kenyang”. Artinya makan sesuai signal yang diberikan oleh lambung. Jika cara makan kita mengikuti metode diatas insha Allah lambung akan awet. Tak akan terkena radang, iritasi, atau luka, yang kemudian kita sebut dengan sakit maag, atau sakit asam lambung.

Lambung juga akan sangat berterima kasih kepada kita. Jika kita menjaganya. Merawatnya. Dengan makan-makanan yang baik dan sehat. Makanan yang memenuhi nilai gizi, tapi tak merusak lambung. Makanan yang tidak ekstrem pedasnya, asamnya, dan tidak ekstrem lemak atau minyaknya. Makanan yang tak kasar atau makanan-makanan yang gampang dicerna.

Makanan-makanan yang sangat pedas dan asam akan merangsang lambung sehingga bisa menyebabkan sakit maag. Demikian juga makanan yang kenyal, atau bersantan apalagi yang kental sulit dicerna oleh lambung dan sulit diserap oleh usus, sehingga memperberat kerja keduanya.

Ia mempunyai keterbatasan

Lambung bagaikan mesin cuci. Ia mempunyai keterbatasan. Mempunyai kapasitas. Jika sering kepenuhan, maka akan menjadi error dan cepat rusak. Oleh karena itu jagalah pola makan kita, agar makan jangan sampai kekenyangan.  Sebab sering makan kekenyangan bisa menjadi penyebab sakit maag, karena kerja lambung terlalu berat, sehingga ia extra dalam memproduksi asam lambung. Kelebihan lambung inilah yang sering menjadi biang keladi terjadinya iritasi lambung, radang maupun luka lambung.

Sama saja jika lambung kosong karena sering makan tak teratur, gesekan antar dinding lambung bisa menjadi penyebab terjadinya sakit maag.

Ia butuh istirahat

Lambung adalah alat untuk mencerna makanan. Semua alat membutuhkan istirahat. Alat apapun jika terlalu sering digunakan, apalagi jika tak dirawat, maka akan menjadi cepat rusak. Apalagi alat yang berhubungan dengan organ hidup seperti lambung, maka jika secara berkala tak pernah diistirahatkan maka tentu akan cepat rusak.

Bagaimana cara memberi istirahat kepada lambung ? Ya dengan sesekali mengosongkannya ialah dengan puasa. Puasa senin kamis merupakan keteladanan Rasulullah SAW. menjaga kesehatan kita dengan menjaga kesehatan lambung kita. Luar biasa bukan apa-apa yang diteladankan oleh Baginda Rasulullah SAW. 14 abad yang lalu ! sebelum berkembangnya peradaban serta pemikiran modern ! Betapa brilliantnya Rasulullah SAW. 

Oleh karena itu betapa meruginya kita, jika mengambil suri tauladan dari selain Rasulullah SAW. Nabi yang canggih segala-galanya tiada tara bandingannya di dunia maupun di akherat. Manusia yang sempurna. Lahir maupun batinnya !

Sebentar lagi Ramadhon yang mulia yang kita rindu-rindukan segera tiba. Ramadhon kecuali bulan yang penuh Rahmat dan Barokah, juga merupakan bulan untuk menempa diri. Dipandang dari sisi kesehatan lambung, Ramadhon merupakan cuti besar bagi lambung untuk memperbaiki seluruh system kesehatan kita.

Oleh karena itu pergunakan kesempatan Ramadhon ini untuk menjolok karunia dengan sebaik-baiknya. Ayo berjuang dengan sungguh-sungguh, dengan sekuat jiwa dan raga, untuk memperoleh keberuntungan, kemuliaan, serta kebahagiaan dunia dan akherat dalam Puasa Romadhon.

Ia bisa menjadi cermin

Lambung juga bisa menjadi cermin. Cermin untuk apa ? Untuk kesehatan manusia secara keseluruhan. Orang yang lambungnya sehat, maka akan tercermin dalam wajah seseorang. Jika lambung seseorang sehat, maka kulit wajah orang tersebut akan segar, kemerah-merahan, memancarkan aura kesegaran tubuh. Gerakannya juga lincah. Tidak malas-malas. Tidak lamban.

Berbeda dengan seseorang yang lambungnya tidak sehat, maka wajah orang tersebut mukanya kuyu, pucat, layu, tidak menunjukkan kesegaran sama sekali. Orangnya tidak bersemangat. Pergerakannya lamban. Kalau dalam bahasa jawanya ingah-ingih.

Apalagi bagi Dr.Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka didunia dari Jepang, yang selama lebih dari 40 tahun masa tugasnya, telah menangani lebih dari 370.000 usus manusia, melihat wajah seseorang dari kejauhan, sudah bisa menebak bagaimana kesehatan lambungnya. Subhanallah...

Ia juga bisa mengeluh

Gejala yang terjadi pada lambung jika lambung mulai tidak sehat sebenarnya merupakan bentuk dari keluhan lambung. Ada mual, pusing, lemas, perih, sakit perut dan lain sebagainya. Namun seringkali kita tak tanggap dan tak segera mengambil langkah pengamanan. Dikiranya hanya sakit perut biasa, dan tak membahayakan.

Ia juga bisa berontak

Sakit maag atau sakit asam lambung, sebenarnya merupakan pemberontakan lambung pada diri kita, yang telah menelantarkannya. Yang tak pernah memperhatikannya. Yang sembarangan dalam memperlakukannya. Sehingga ketika kita diperingatkan dengan keluhan-keluhan kecil tetap tak ada perubahan. Kita tetap sembarangan makan. Sembarangan berpikir. Sembarangan menjaga istirahat. Maka lambung berontak. Dengan serangan-serangan maag atau gerd yang naudzubillah sakitnya. Inilah derita yang membuat kita sering terasa mau mati !

Jadi jika kita ingin sehat lambung kita. Ingin segera sembuh dari maag atau gerd kita. Perlakukan lambung kita dengan sebaik mungkin.

Ia pengendali kesehatan tubuh secara keseluruhan

Lambung boleh dikata sebagai pengendali kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika lambung sakit, maka kesehatan secara umum pasti akan terganggu. Bahkan pada organ lain bisa terjadi komplikasi jika sudah berkembang menjadi GERD.

Jantung terganggu. Paru-paru bermasalah. Ginjal tidak sehat. Empedu menurun fungsinya. Mata menjadi rabun. Pendengaran tak begitu jelas. Tenggorokan sering radang dan sulit untuk menelan. Sulit tidur. Tidur seperti tercekik. Sembelit. Ambeien. Bab tidak lancar. Kadang sembelit kadang diare. Kepala nyut-nyutan tiap hari. Yang migren. Yang Vertigo. Yang kliyengan. Yang otak sering blank. Beribu keluhan menyerbu tak mengenal waktu. Allah Hu Akbar..

Oleh karena itu betapa perlunya SENI MERAWAT LAMBUNG. Karena jika tidak dirawat, betapa kompleksnya akibat yang bisa terjadi. Yuk pelajari bagaimana seni merawat lambung, agar lambung kita selalu sehat. Dan yang sudah terlanjur sakit, mudah-mudahan tips ini bisa menjadi jalan kesembuhan bagi kalian semua. Amiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 13 mei 2016.

Salam Sehat Sejahtera,
Niniek SS
Labels: Hal-hal penting untuk diketahui, Hiromi Shinya, Keluhan, Kiat-Kiat Sembuh

Thanks for reading Seni Merawat Lambung. Please share...!

0 Komentar untuk "Seni Merawat Lambung"

Back To Top