SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Pengaruh Makanan Bagi Kesehatan

Bismillahirrahmanirrahiim…

Pagi teman-teman…

Semoga hari ini kesehatan kalian ada perkembangan. Setidaknya lebih enakan dari kemarin-kemarin. Dan semoga hari ini kalian semua mendapatkan pencerahan bagi kesembuhan kalian. Amiin Ya Rabbal’Alamiin. 

Pagi ini aku ingin membahas masalah Pengaruh Makanan Bagi Kesehatan.

Karena hal ini sangat penting, dan perhatian kita semuanya, sering terlewatkan daripadanya.

Jika interospeksi kalian atas penyebab sakit kalian selama ini belumlah ketemu-ketemu juga, barangkali dari faktor inilah penyebab sakit kalian, siapa tahu ?

Yuk bersama-sama kita telaah masalah ini.

Kita bisa bertahan hidup, tentu atas ijin Allah SWT. Namun tentu ada hal-hal yang ditakdirkan Allah untuk menjadi pendukungnya. Ialah terpenuhinya nutrisi bagi keberlangsungan hidup itu sendiri. Tanpa adanya nutrisi dalam tubuh manusia, mustahil manusia bisa hidup, dari bayi hingga dewasa.

Kita bisa sehat juga atas ijin Allah. Dan ada hal-hal yang ditakdirkan oleh Allah menjadi musababnya ialah terpenuhinya kebutuhan akan lahir dan batin kita.

Kebutuhan lahir atau jasmani, terpenuhi dari makanan yang bergizi dan menyehatkan, dan kebutuhan batin atau ruhani, dari hal-hal yang membahagiakan hidup.

Makanan sebagai pemenuhan kebutuhan lahir atau jasmani, apakah hanya cukup asal memenuhi gizi tubuh dan menyehatkan ? Oh tidak semudah itu teman. Masih perlu kita telaah lebih jauh.

Makanan yang baik adalah makanan yang dari zatnya memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Yang banyak vitaminnya, mineralnya, zinknya, kalsiumnya, dan kandungan-kandungan yang lainnya. Makanan yang baik adalah makanan yang halal baik dari zat yang dikandungnya maupun dari cara memperolehnya.

Bagaimana makanan yang zatnya halal ? Ya makanan yang boleh dimakan oleh agama kita. Seperti babi yang konon dagingnya enak dan lezat, apakah itu makanan yang baik ? TIDAK ! karena jelas didalam Al Qur’an daging babi merupakan daging yang diharamkan untuk dimakan ! 

Mengapa Allah melarang kaum Muslim untuk makan daging babi ? Saking kasih sayangnya Allah pada kita kaum Muslimin. Bahwa ternyata dalam daging babi terdapat jutaan cacing pita yang jika kita makan bisa sangat merusak kesehatan dan masa depan kita, meracuni organ hati kita. Kecuali itu babi, jika kehabisan makanan ia akan memakan kotorannya sendiri ! (aku dulu pernah tinggal didekat kandang babi sih, jadi sangat tahu bagaimana perilaku hewan babi ! Tapi, bukan disampingnya, masih ada beberapa puluh meter kok jadi masih aman dari kontaminasi najisnya he he).

Nah apakah tega Allah membiarkan Umat Muhammad Rasulullah SAW kekasihNya, memakan daging yang zatnya sendiri sudah penuh najis dan kotoran ? Astaghfirullahaladziim…naudzubillahimindzaliik !

Allah SWT. ingin agar manusia semua kembali ke HaribaanNya dalam keadaan FITRAH sebagaimana saat dilahirkan kedunia, suci lahir dan batinnya, lebih-lebih Umat Islam yang nyata-nyata penempuh jalan kebenaran yang di FirmankanNya dalam KitabNya Yang Suci, Al Qur’anul Karim. Alllahumma amin. 
Tentu ada pembaca yang non muslim, tapi inilah kebenaran yang harus kusampaikan. Bahwa Firman Allah SWT. didalam Al Qur'an adalah Maha Benar adaNya. Amiin.

Kita lanjutkan. 

Lalu, apakah makanan yang baik, cukup yang hanya memenuhi standar gizi bagi kebutuhan tubuh saja? atau yang halal zatnya saja ? 

Masih kurang teman, dan ini tak kalah pentingnya sebagai makanan yang memenuhi syarat untuk kita makan, apakah makanan yang kita konsumsi diperoleh dengan cara-cara yang halal dan thoyyib pula ? Dengan cara yang baik yang di Ridhoi oleh Allah SWT ?

Mungkin kandungan gizinya sudah baik, zatnya juga halal, tapi makanan yang kita makan ini hasil dari mencuri, korupsi atau mencaplok uang rakyat ? hasil dari riba yang kita lakukan, atau hasil dari mendzalimi orang, akan menjadi makanan yang baikkah bagi tubuh kita ?

Wahai saudara-saudaraku di seluruh Nusantara, yang sekarang sedang khilaf jadi koruptor, rentenir, dan para pelaku jalan haram. 

Berhentilah kalian. Bertaubatlah ! Ingat keluarga dan anak cucu kalian ! yang sekarang sedang mengerang ditempat tidur karena menderita maag kronis, gerd parah dan belum sembuh-sembuh ! Dan juga mungkin penyakit lain yang sangat sulit disembuhkan, akibat uang haram yang kalian berikan kepada keluarga kalian, tiap hari, atau minggu atau setiap bulan dimasa yang lalu.

Kalian sengaja ataupun tidak sengaja, tahu ataupun tidak tahu, kalau itu adalah uang hasil perbuatan dosa kalian, makanan haram tetap berdampak sangat buruk bagi kesehatan dan akhlak manusia... Bisa berdampak sebagai penyakit, bisa juga sebagai akhlak yang tidak baik, bisa juga menjadi kehidupan yang jauh dari barokah Allah, bagi yang memakannya. Bertaubatlah kalian agar keluarga kalian sehat dan bahagia !

Saudara-saudaraku sakit maag yang sangat kusayangi…

Itulah, gambaran tentang kesehatan kita. Bahwa sangat erat kaitannya, antara sakit kita, dengan makanan yang kita makan sehari-hari. Tidak cukup hanya dari makanan yang bergizi, yang halal zatnya saja, namun juga sangat penting kita ketahui adalah cara memperoleh makanan itu sendiri, dengan jalan yang halalkah kita peroleh ?

Sebagai seorang isteri yang baik, kita wajib mengetahui, apakah pekerjaan suami kita halal atau tidak ? Apakah selama ini uang yang kita terima adalah dari cara-cara yang halalkah, atau dari cara yang membuat Allah murka ?

Jika tidak, maka kita sebagai isteri wajib mengingatkan suami kita untuk memilih pekerjaan yang halal.

Belum cukup semua itu menjadi syarat bagi makanan yang halal dan thoyyib untuk kita konsumsi, agar menjadikan tubuh dan jiwa kita sehat senantiasa. 

Apakah setiap kita makan sesuatu, kita sudah berdoa ? Apakah setiap kita menghadapi hidangan yang siap kita makan, kita tidak lupa bersyukur, atas nikmat nyata yang telah Allah hadirkan didepan kita. 

Apakah kita telah menyadari, bahwa tanpa ijinNya, tak akan pernah ada sebutirpun nasi yang akan mampu terhidang diatas piring yang kita makan ? 

Mungkin saja dirumah tak ada uang untuk membeli beras. Mungkin saja ada uang, tapi tak ada seseorang yang bisa kita maintain tolong untuk membeli beras ke warung, karena kita sedang tak mampu berjalan kewarung karena kita sedang sakit maag yang parah.

Atau mungkin saja dirumah sudah ada beras, tapi walau dirumah ada seseorang, namun tak mau lagi menolong kita menanakkan nasi, karena kita selalu bawel padanya, selalu tak pernah berterima kasih setiap kali kita ditolong olehnya ? karena kita sama sekli tak pernah menghargai pertolongannya ? selalu saja salah setiap orang dimata kita ?

Berjuta cara, Allah menciptakan berbagai keadaan, baik yang menyenangkan maupun yang menyusahkan kita. Semuanya kembali kepada diri kita sendiri. Patuh dan tidak kepada perintahNya.

Salah satu contoh kecil yang bisa kita ambil hikmahnya adalah sebagai  berikut :

Suatu saat Bu Niniek pergi ke warung nih. Untuk berbelanja sayuran. Bu Niniek punya anak yang masih balita, Ita namanya. Enak nih masak sayur bening bayam, dan wortel buat Ita, dia makannya lahap kalau sama sayur bening bayam dan wortel, pikir Bu Niniek.

Bu Niniekpun kemudian jalan ke warung pagi-pagi, sambil menghirup udara segar dan jantung sehat. Kebetulan warungnya juga tak begitu jauh dari rumah Bu Niniek. Eh sampai di warung ternyata sudah banyak ibu-ibu yang berbelanja..Dan bayamnya waduuh bagus-bagus banget. Alhamdulillah..

Bu Niniekpun mengambil seikat bayam cabut dan 1 potong wortel yang daging buahnya tebal dan segar. Tentu nanti kalau dimasak bakalan enak karena bahannya juga segar dan bagus. Bayamnya juga tak banyak pestisidanya karena daunnya banyak lubangnya bekas dimakan ulat. Konon sayuran yang berlubang-lubang bekas dimakan ulat menandakan ia tak banyak kandungan pestisidanya, karena ulat kan juga tak mau pestisida, he he ternyata ulat juga tahu kalau pestisida tak menyehatkan yaa.

Nah karena Bu Niniek datang belakangan, menghitung belanjaanpun juga antri dong paling belakang. Ibu-ibu yang datang duluan sudah pulang duluan. Belanja Bu Niniek bukan hanya bayam dan wortel, tapi juga lain-lain yang kebetulan habis. Ada gulaku, minyak goreng, terigu, teh celup, agar-agar mentah, pisang kapok wah komplit pokoknya. Maklum tanggal muda suami Bu Niniek habis gajian sekalian belanjanya.

Nah waktu menghitung pas bayam, Bu Niniek tahu bahwa harga bayam 1 ikat itu 2.000, karena sebelum mengambilnya Bu Niniek sudah bertanya lebih dahulu kepada Mbak Menik,pemilik warung.

Eh ketika mbak Menik menyebutkan harga bayam itu, “Bayam 1000” katanya. Bu Niniek tahu bahwa bayam yang seharusnya dihitung 2.000 tapi dihitung oleh mbak Menik hanya 1.000, eh Bu Niniek pura-pura tak tahu, dan tak mengingatkan akan kekeliruan mbak Menik yang salah hitung. “Ah Cuma 1.000 perak ini, gak papa, toh belanja saya banyak, Tuhan juga akan mengampuni, gak papalah, yang korupsi bermilyarmilyar juga banyak, apalah artinya korupsi 1.000 perak”.

Eit..eit..eits..nanti dulu..

Malaikat pencatat keburukan langsung naik ke Sisi Allah melaporkan kejadian ini, bahwa hari ini, jam segini, di warungnya Mbak Menik, bu Niniek telah menilep uang belanja bayam 1.000 perak dengan sengaja Ya Allah, bahkan telah membawa-bawa AsmaMu bahwa Engkau akan mengampuni dosanya karena diluaran banyak yang korupsi milyaran rupiah pun tidak apa-apa. Ia telah menyalah artikan ke Maha AmpunanMu ya Allah.

Allah pun menerima laporan malaikat ini dan menjatuhkan takdir buruk kepada bu Niniek dengan sekehendakNya. Karena Allah kan Maha Ber Kehendak.

Sehari dua hari, sebulan dua bulan, setahun dua tahun tak terjadi apa-apa terhadap putrinya si ITA yang memakan sayur bening bayam yang dibeli bu Niniek dengan cara yang HARAM tadi.

Di 15 tahun kemudian, ketentuan Allahpun terjadi. ITA sakit mendadak pingsan, muntah-muntah tak tahu sebabnya setelah menggigil kedinginan, sehingga membuat seisi rumah panik karena ia harus dirawat di Rumah Sakit dan dengan suntikan yang cukup mahal, agar ITA bisa bertahan hidup. Suntikan ini sangat fital dibutuhkan. Dan bu Niniek sangat kaget ketika mengetahui biaya yang harus dibayar atas perawatan ITA putrinya, padahal saat itu ia sedang kesulitan keuangan yang sangat. Bisa dibayangkan betapa sedih dan paniknya bukan ?

Bu Niniek interospeksi diri, dosa yang mana yang membuat ia menerima keadaan ini ? Dan tak ketemu ! Untung doa dan taubatnya bagus di Hadapan Allah SWT. “Ya Allah, Tuhan seluruh makhluk, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ampunilah dosa hamba sekeluarga, terutama dosa hamba yang membuat Engkau Murka dan hamba menerima keadaan yang seperti ini, anak hamba sakit yang aneh. Ampunilah hamba Ya Allah, Karena Engkau adalah Maha Pengampun. Hamba yakin bahwa Engkau akan mengabulkan doa hamba Ya Allah”.

Doa seperti itu dilantunkannya selama bu Niniek menunggui sakit putrinya di Rumah sakit, siang maupun malam sambil terus berurai air mata penyesalan

Berkat doa yang tulus dan istikhomah Bu Niniek, akhirnya, Allah pun hiba, putri bu Niniek diberinya kesembuhan, bisa diselamatkan oleh dokter, sembuh dengan baik, dan boleh pulang, dengan biaya boleh diangsur pembayarannya, sehingga tidak memberatkan keluarga bu Niniek.

Tahukah anda, pernyataan dokter yang memeriksa ITA putri bu Niniek ? Bahwa seperempat jam saja putri bu Niniek terlambat dibawa ke Rumah Sakit, nyawanya tak akan bisa tertolong karena ITA terkena virus ganas !

“Ibu sangat beruntung, putri ibu cepat dibawa ke RS, dan kebetulan masih  ada persediaan obatnya yang sangat langka, sehingga putri ibu bisa tertolong, Ya Allah” Sambil dokternya geleng-geleng kepala, seperti membayangkan suatu kekhawatiran yang sangat. 

Bu Niniek, sangat bersyukur, bahwa doanya telah dikabulkan oleh Allah Yang Maha Mendengar. Putrinya kini telah sembuh. Dan sejak itulah bu Niniek sangat berhati-hati dalam menjalani hidup.

Hari-harinya selalu dijalani penuh ketaatan kepada Allah, sholat tepat waktu, rajin membaca Al Qur'an dan mengaji, rajin bersedekah dan sangat takut melakukan dosa sekecil apapun, ia menjadi ngeri kepada azab Allah.

Inilah contoh bagi kita, Bu niniek adalah orang yang mau mencari hikmah dari musibah yang diterimanya. Mencari kesalahan didalam diri bukan diluar diri, bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak main-main dalam menjalani hidup. Bertaubat, bersyukur, dan hanya berpengharapan kepada Allah semata.

Itulah bentuk pendidikan Allah bagi manusia. Memberi peringatan, memberi hukuman, memberi keringanan, dan juga selalu memberi ampunan bagi yang mau bertaubat nasuha. Semua semata karena Kasih dan SayangNya kepada manusia yang telah di CiptakanNya, agar kembali kepadaNya sebagai hamba yang tenang jiwanya, suci jiwanya dan suci pula raganya.

Ini hanyalah fenomena.

Agar kita hati-hati dalam menjalani hidup. Bisa terjadi, musibah serta malapetaka yang menimpa kita sekeluarga adalah kekalaian kecil kita dimasa lalu yang sengaja ataupun tidak, telah kita lakukan secara berulang-ulang. Dan kita tahu ataupun tidak tahu bahwa perbuatan itu adalah dosa yang bisa mencelakakan kita dikemudian hari. Termasuk barangkali, sakit kita yang tak sembuh-sembuh.

Jadi betapa eratnya pengaruh makanan yang kita makan dengan kesehatan kita sekarang maupun kedepan.

Niniek disini bukan aku dan bukan Niniek-Niniek yang lain, ini adalah sebuah nama yang asal comot he he untuk memudahkanku dalam menyampaikan telaahku kepada kalian semua yang kusayangi. Jadi jangan tersinggung ya teman ? Semoga bermanfaat. 

Jika anda ingin segera sembuh, maka sangat penting anda untuk memiliki Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis yang penulis susun sendiri, sebagai buah pengalaman sakit maag penulis yang begitu lama (lebih dari 15 tahun) hingga kesembuhan penulis yang sangat AJAIB, dimana dalam Buku Panduan tersebut penulis sertakan banyak sekali kiat-kiat dan tips-tips sembuh sakit maag kronis. Silahkan PESAN DAN SIMAK DISINI.

Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Salam penulis,
Niniek SS
Labels: Motivasi, Pengetahuan, Renungan

Thanks for reading Pengaruh Makanan Bagi Kesehatan. Please share...!

0 Komentar untuk "Pengaruh Makanan Bagi Kesehatan"

Back To Top