SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Bakso Malapetaka Bagi Sakit Maag

Bismillahirrahmanirrahiim..

Ahaii..siapa bilang bakso tidak enak ? Hampir semua orang suka sama bakso. Apalagi anak-anak remaja. Kalau makan bakso tidak hanya semangkok. Kadang bisa dua atau tiga mangkok habis. Kayak ular lagi makan aja. Sekali makan perut dipenuhin. Habis itu lalu tepar.. 

Bukan itu saja. Sausnya kalau belum legit dan warnanya merah seperti darah mereka belum puas. Dan sambelnya tanpa perhitungan ambilnya, semau gue ! masih mending kalau ada rasa sungkan dan toleransi pada abang yang jual. Ini sambal satu wadah hampir ludes dimakannya. Bukan masalah bakal dimarahin sama abang baksonya. Tapi ingat, sayangi perutmu itu lho, nanti bisa kena maag akut dan jadi kronis lalu bakal sulit banget sembuhnya !

Bakso emang makanan yang super menggiurkan. Seribu satu anak muda yang ditawari bakso menolak. Pasti oke yess ! Di kota penulis ada bakso yang memang super uuuenak. Teksturnya sangat lembut dan rasa kuahnya menyatu dengan baksonya. Dari luar kota yang datang ke Purworejo banyak yang menyempatkan datang ke bakso “COMBI” namanya. Di Kutoarjo bukan di Purworejonya.

Kalau saudara-saudara penulis datang dari Jakarta atau Tuban, selalu tak lupa menyempatkan datang rame-rame ke bakso Combi. Penulis juga ikutan rombongan kesana. Tapi apa penulis ikut memesannya ? No..No…No !

Penulis yang dulu sakit maag belasan tahun dan sekarang sudah sembuh, masih trauma makan bakso. Pasalnya gara-gara makan bakso yang memang enak, sesudahnya penulis hampir mati kesakitan.

Perut melilit, usus rasa meregang, panas, diare tak mau berhenti…makan atau minum apa saja ketika masuk ke perut, langsung muntah sejadi-jadinya. Dan juga waktu makanan atau minuman masuk ke lambung, suuuakitnya tak bisa diceriterakan disini. Keringat dingin berleleran keluar dari sekujur tubuh karena menahan sakit. Mata jadi berkunang-kunang…astaghfirullah rasanya 1000 macam sakit menjadi satu.

Makanya sejak saat itu penulis sangat anti dengan yang namanya BAKSO. Karena bakso membuat malapetaka bagi sakit maag. Sudah minum obat apa saja tak mengurangi sakitnya. Beberapa kali usus mengalami kram yang aduhai sakitnya. Sudahlah…kayak mana sakitnya tak bisa penulis ceritakan di sini. 

Eh lha kok dengar mas Ateng juga mengalami tragedi yang sama dengan penulis.

Begini nih ceritanya. Berhubung dulu mas Ateng berbulan bulan rehat dirumah dan kerjanya ngamar terus karena menderita sakit maag, tentu saja ketika tiba-tiba tetangga melihat mas Ateng keluar rumah, apalagi bisa menyapu halaman, juga membantu ibuknya mencuci piring, apalagi setelah bisa kembali naik motor kemana-mana tentu banyak tetangga, sanak saudara dan teman-temannya yang heran dan bertanya-tanya. Kok sekarang sudah sembuh. Berobat kemana dan dengan obat apa ?

Nah mas Ateng cerita lantaran berobat di internet sama bu Niniek suruh minum air mentah dan morinda, Alhamdulillah Allah beri kesembuhan.

Lalu melalui mas Ateng, banyak tetangga, kenalan, teman, bahkan tetangga kabupaten yang mendengar obat unik ini, kemudian memesannya. Nah kemarin…mas Ateng antri di BRI untuk transfer uang pesanan morinda temannya, kepada bu Niniek.

Antrian mendapat nomor 71 !...sebetulnya mas Ateng belum sembuh benar. Tapi ia memang remaja yang tak mau berpangku tangan. Begitu terasa badannya sudah bisa untuk bangun, ada saja yang dikerjakannya. Luar Biasa !

Biasanya, kalau mau transfer uang di BRI, atau ke manapun yang memakan waktu lama, mas Ateng selalu membawa bekal lontong yang dimasak sendiri oleh ibunya. Tapi saat itu lontong yang sedang dimasak ibunya belum matang. Mas Ateng tak sabar menunggu lontong masak. Pikirnya mau berangkat ke BRI lebih gasik, agar antrinya tidak panjang, dan mendapatkan nomor yang kecil.

Astaghfirullah…walaupun berangkatnya sudah lebih gasik (awal waktu), ternyata mendapat antrian sudah nomor ke 71. Tadi tidak membawa lontong, lagi ! ada firasat tak enak dalam diri mas Ateng. Nanti kalau lapar mau makan apa ya ? Soalnya kalau makanan yang dimakan tidak cocok, biasanya akan bermasalah di lambungnya. Dan baru kali ini ia nekad tak membawa lontong dari rumah. Karena pertimbangan biar antrinya gasik sehingga dapat nomor kecil dan cepat pulang.

Ternyata di luar dugaan ! Antriannya mendapat nomor yang lebih besar dari saat ia transfer hari sebelumnya.

Benar…belum sampai antrean selesai, baru sampai pada nomor 60 an perutnya mulai menunjukkan harus diisi. Waktu terasa sangat lamban bergerak. Hingga akhirnya sampailah pada urutan antreannya. Ketika nomor 71 dipanggil mas Ateng sudah setengah lemas. Untung terselesaikan hajat transfernya kepada bu Niniek untuk memesankan morinda temannya.

Waduuh…dengan kondisi lemas ia segera berlari keluar dari kantor BRI mencari penjual makanan yang cocok untuk perutnya. Nah itu dia. Mas Ateng melihat penjual lontong. Ia membeli 1 buah lontong. Tapi dengan apa ya ? Rasanya makan lontong saja kok tak enak.

Ia hanya melihat tukang bakso yang mangkal di pinggir jalan. Dan dilihatnya cukup bersih. Maka jadilah ia memesan bakso kuah tanpa mi, tanpa saus, tanpa sambal. Jadi bakso kosongan yang tawar. Dipikirnya tak apa-apa, aman. Perutnya sudah munting (melilit tak karuan). Biasanya jika seperti ini diisi makanan yang cocok langsung reda. Keringat dingin juga sudah mulai keluar dari tangan dan kakinya.

“Bang, tolong cepatan dikit ya Bang, perutku sudah laper banget nih, malah sudah sakit, aduuh !” katanya pada abang bakso penjualnya.

“Iya..iya sebentar…ini nih sudah siaap” Kata abang penjual bakso sembari mengambil kuah bakso dari dandang besar yang masih nangkring diatas kompor yang sedang nyala, lalu menyiramkannya ke dalam mangkuk yang sudah ada bakso dan bumbunya. Maka jadilah bakso kosong tawar tak pake apa-apa pesanan mas Ateng.

Mas Atengpun nanar menatap bakso yang kuahnya masih kebul-kebul mengepulkan uap panas. Waduh padahal sunnah Kanjeng Nabi makan sebaiknya menunggu dingin dan tak boleh ditiup. Bagaimana ini. Terpaksalah Koran yang masih bertengger di dadanya sebagai penahan angin ketika naik motor, diambilnya. Lalu bakso panas itu segera dikipasinya dengan Koran tadi.

Tak sampai dingin betul, mas Ateng segera mengupas lontongnya. Dengan tangan kirinya ia memegang lontongnya dan dimakannya, lalu disusul dengan tangan kanannya yang memegang sendok untuk menyantap baksonya. Seperti anak kecil yang yang kelaparan mas Ateng makan. Tapi ia tak lupa pesan bu Niniek agar mengunyah selama mungkin hingga minimal 33 x seperti sunnah Kanjeng Nabi SAW. Akhirnya lontong satu dengan bakso 5 butir plus kuahnya semangkok sudah masuk ke perutnya. Plong sudah, perut yang tadinya melilit langsung mereda dan hilang.

Mas Ateng segera mengangsurkan uang untuk bakso yang telah dimakannya. Tak kemana-mana lagi. Ia-pun langsung tancap motornya segera pulang. Ingin cepat sampai rumah, sholat dhuhur dan tidur ! Badannya terasa capek sekali karena antrean yang panjang tadi.

Alhamdulillah sampailah sudah mas Ateng dirumah dengan selamat. Ia-pun langsung ambil air wudhu dan shalat. Karena badannya lunglai sangat capek maka shalatnya asal selesai.

Loh tiba-tiba perutnya kok terasa mulas yang tidak seperti biasanya. Ia segera ke belakang. Lebih kaget lagi kok diare keluar air. Waduuh bagaimana ini. Isi lambungnya bagai dikuras. Ia bolak-balik ke kamar mandi. Rasanya baru saja selesai diare, ketika ia keluar dari kamar mandi eh terasa lagi mau diare.

Perut rasanya tidak karuan. Seperti diplintir-plintir ususnya. Tegang, puanas, suakit tak karuan. Keringat dingin keluar di sekujur tubuh. Badan lemas dan gemetar tak karuan.

Ia segera sms bu Niniek memberitahukan keadaannya. Bu Niniek menyalahkannya mengapa tidak hati-hati memilih makanan. Kata bu Niniek, kan bu Niniek sudah berpesan perulang kali agar hati-hati dalam memilih menu. Kan bakso itu ada zat kimia yang untuk mengenyalkan daging yang sudah diblender agar bisa menjadi bulatan bulatan yang tidak buyar ketika dimasukkan di dalam air.

Ia memang bersalah. Hanya gara-gara tidak sabar menunggu lontong ibunya masak. Hanya gara-gara ingin menolong temannya yang pesan morinda. Banyak gara-gara yang menjadi alasan terjadinya kecerobohan.

Ia tak marah ketika Bu Niniek menyalahkannya. Ia memang salah. Dan ia tahu Bu Niniek tidak ingin teman-temannya sakit maag mundur kembali kesembuhannya. Ia tahu Bu Niniek sangat ingin, teman-temannya segera sembuh dari sakit maag. Ia tahu banget siapa bu Niniek dan bagaimana bu Niniek, karena ia sering sms, telepon dan BBM-an dengan Bu Niniek. Baru kali ini dirinya bertemu dengan seseorang didunia online yang seperti Bu Niniek.

Walau belum pernah bertemu namun seperti sudah biasa bertemu setiap hari saja. Akrab. Bukan hanya dirinya yang mengatakan seperti itu. Semua tetangga, saudara, maupun kenalannya yang pernah menghubungi Ibu Niniek mengatakan bahwa Bu Niniek tidak sombong, ramah, dan sepertinya bisa merasakan penderitaan setiap orang.

Ya Allah…mengapa rasa sakit ini seperti mau mati saja rasanya..keluh mas Ateng dalam smsnya kepada penulis. Penulis juga menjadi bingung memberikan solusinya, untuk kondisi akut seperti ini. Lalu penulis sarankan untuk membuat ramuan dari pucuk daun jambu biji dan kunyit yang ditumbuk halus, diberi air hangat sepertiga gelas tanggung dan diminum.

Alhamdulillah setelah minum ramuan ini semua rasa sakit yang dirasakannya bisa mereda dari titik kulminasi. Subhanallah. Maka untuk menjaga segala kemungkinan mas Ateng segera berobat ke Pak Mantri karena di desanya jauh dari dokter. Mendapat suntikan pereda rasa sakit dan mungkin anti kejang atau anti radang.

Alhamdulillah masa kritis mas Ateng telah terlewati. Meskipun sekarang mas Ateng sekarang belum bisa bangun dari tempat tidurnya, namun puncak kesakitan yang kemarin dialaminya sudah tidak ada lagi. Kini tinggal sakit banget yang masih bisa ditahan.

Oleh karena itu, pesan penulis bagi kalian yang masih sehat terlebih yang telah terkena sakit maag, hindarilah makan bakso. Enaknya tak seberapa, tapi bakso adalah sumber malapetaka bagi sakit maag.

Bagi yang sakit maag, maka anda bisa terkapar seperti mas Ateng, dan bagi anda yang masih sehat, bisa memicu lambung anda sakit seperti kami-kami.

Yuk kita doakan Mas Ateng yang sedang terbaring lemah, juga teman-teman kita yang lain yang penderitaannya cukup memprihatinkan seperti : 
  • Mbak Nova Rahmi di Batusangkar yang Gerdnya sedang kambuh berat,
  • Ibu Idwaty di Tanjung Priok yang Gerdnya kambuh berat tak tertahankan setiap menjelang maghrib hingga habis isya, 
  • Mbak Ayu di Sragen yang lambungnya sangat sensitif terhadap segala makanan, 
  • Mbak Anis di Gresik yang sering lemah keadaannya, 
  • Ibu Esih di Bekasi Selatan yang Gerdnya hebat hingga mengena di THTnya leher seperti sering tercekik, telinga sakit dan kliyengan berat setiap sore , 
  • Ibu Aisyah di Padalarang Jawa Barat masih kesakitan lambungnya setiap hari namun ia sangat tawakkal,
  • Bang Fajri di Pasaman Sumatera Barat yang bisanya terbaring tak berdaya karena lambungnya sangat sensitive untuk apa saja, untuk makan dan untuk segala kegiatan senantiasa terasa sakit, 
  • Bapak Cecep di Kediri yang persis seperti Bang Fajri lambungnya selalu terasa sakit dan panas sepanjang waktu, 
  • Bang Hendri di Tanah Hongkong yang lemah keadaannya, 
  • Bang Suhar Iswanto di Bangka Belitung yang juga tak pernah merasakan enaknya perut setiap hari, 
  • Ibu Pram di Bandung yang sedang terus berjuang melawan maag dan Gerdnya, 
  • Mbak Nana di Tulungagung yang kliyengannya belum sembuh dan sekarang sedang merasakan sakit yang datang berganti-ganti, 
  • Mbak Yully Blora yang lambungnya sangat rentan terhadap setiap makanan yang masuk, 
  • Ibu Wasta di Karawang yang sarat dengan penderitaan karena lambungnya, 
  • Mbak Evi di Jakarta yang saking rentannya lambung hingga selalu ketakutan setiap mau makan dan minum karena jika salah makan akan terjadi penderitaan yang luar biasa pada perutnya dan normalnya kembali membutuhkan waktu yang panjang , 
  • Ibu Hartati di Depok Jawa Barat yang hampir sama dengan Mbak Evi lambungnya sudah sangat rentan kemasukan apa-apa sehingga kalau makan apa saja harus selalu diblender, 
  • Mas Iwan himawan di Kuningan Jawa Barat yang Gerdnya selalu kambuh setiap hari, 
  • dan yang lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu disini, agar mereka semuanya Allah ijinkan segera sembuh dari penderitaan lambungnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamiin.
Benar ya bagi yang sedang sakit maag, ingat-ingat jangan sekali-kali makan bakso kalau tak ingin menderita kesakitan lambung yang luar biasa. Sudah terlalu panjang postingan penulis. Kuakhiri sekian dulu ya teman, semoga manfaat.

Hallo Jacky Chan Tanah Bone, cepat sembuh ya ? Makanya jangan sok jagoan ! Mentang-mentang sudah merasa sembuh, tancap makan bakso seenaknya, he he..tapi gak papa, pengalaman yang sangat mahal harga dan tebusannya.

Jika anda ingin segera sembuh, maka sangat penting anda untuk memiliki Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis yang penulis susun sendiri, sebagai buah pengalaman sakit maag penulis yang begitu lama (lebih dari 15 tahun) hingga kesembuhan penulis yang sangat AJAIB, dimana dalam Buku Panduan tersebut penulis sertakan banyak sekali kiat-kiat dan tips-tips sembuh sakit maag kronis. Silahkan PESAN DAN SIMAK DISINI.
Alhamdulillahirabbil’alamiin

Salam penulis,
Niniek SS
Labels: Kisah Menarik, Kisah Nyata, Makanan Pantang, Pengetahuan, Renungan

Thanks for reading Bakso Malapetaka Bagi Sakit Maag. Please share...!

26 comments on Bakso Malapetaka Bagi Sakit Maag

  1. Aduh....barusan saya makan bakso 3 butir tanpa kuah pake nasi lembek..... Semoga tidak terjadi hal buruk .... Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Raka P.

      Jika maagnya masih awal, makan bakso masih tak berdampak apa-apa pada perut. Namun jika sudah stadium menengah, makan bakso, siomay, pangsit dan sejenisnya benar-benar akan membuat masalah pada lambung.

      Salam,

      Hapus
  2. Kalau abis2 muntah2, terus sedikit membaik makan bakso gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Saiid Muhammad

      Jika sudah membaca artikel ini mau nekad makan bakso ya silahkan tanggung resikonya, apalagi habis muntah-muntah berarti perut dalam keadaan kosong.

      Selamat makan bakso dan selamat guling-guling menahan sakit ya mas he he..Wong sudah dikasih tahu kok mau nekad !!!

      Salam,

      Hapus
  3. Kalau makan sate tapi tanpa bumbu kacang , boleh atau tidak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tas Ya

      Sebaiknya, maag ataupun gerd hindari makan bakar-bakaran dan goreng-gorengan. Sate jika dibakar, apalagi kalau sudah dingin akan menjadi keras dan rawan di lambung. Lambung bisa sakit sekali jika makan sate. baik yang tanpa bumbu apalagi yang dengan bumbu kacangnya.

      Salam,

      Hapus
  4. maaf mba saya jg punya magg.. tp bs lebih dijelaskan mba kandungan apa yg ada di dalam bakso yg bs memperparah sakit magg.terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. morin

      Bakso bahannya dari daging. Orang sakit maag sebaiknya menghindari daging karena susah dicerna sehingga bisa menyebabkan sembelit. Untuk mengenyalkan bakso biasanya adonan bakso diberi campuran borax agar bisa kenyal bulat. Nah borax ini kan kimia, yang tidak baik bagi lambung.

      Dan ternyata memang para penderita maag, setiap habis makan bakso, lambung pasti sangat sakit. Saya sendiri dulu ketika belum sembuh setelah makan bakso, Ya Allah uluhati saya dan perut bagian bawah mules, melilit sakitnya bukan main. Padahal 1 gelintir kecil yang saya makan ? Oleh karena itu bakso sebaiknya dihindari dulu sebelum benar-benar sembuh lambungnya.

      Salam,

      Hapus
  5. Ibu Ninek saya perwakilan dari yg semua berkomentar,mengucapkan banyak2 terimakasih atas informasinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indra Gunawan

      He he ada-ada saja mas Indra. Iya mas sama-sama, semoga artikel ini bermanfaat ya, soalnya banyak banget penggemar bakso, siapa tahu ada juga yang kena sakit maag dan gerd, jadi harus tahu dong. Terima kasih untuk kunjungannya di blog ini. Sering-sering aja mas mampir.

      Salam.

      Hapus
  6. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
    Ak baru aja ngerasain yg namanya bermslah di lambung. Td malam bab dibarengin dgn muntah2. Perut melilit. Bsa ketiduran td mlam Alhamdulillah . Tp pas tngah malam terbangun rsa bab dtg lg. Pas otw kamar mndi trnyata blm nyampe mntah duluan byaaak. Smpai darah yg keluar. Mlm ini bngung mau makan apa pennya mkn bakso. Cari2 artikelnya ketemu tulisan ini. Alhamdulillah dgn Kuasa ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA mllui tulisan ini lambung sy trselamatkan 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nurul Adelia Mawanty

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Ya Allah, alhamdulillah. Itu namanya maag akut mbak. Coba langsung makan bakso bisa langsung masuk UGD tuh. Tapi meskipun tidak jadi makan bakso, itu belum berarti lambung selamat mbak karena sudah muntah darah. Harus segera diobati dengan serius. Silahkan bisa konsul ke ibu lewat WA/SMS ke nomor 0877.3259.8747.

      Salam,

      Hapus
  7. Betul sekali bu,,, saya penderita lambung,, dan kemarin saya malan bakso tidak pedas,, alhasil mulai semalam banda saya lemas jantung berdebar dn hari ini pun juga masih lemas sekali... Bakso jahat utk lambung... Aslii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gobler Laka

      Nah betul kan ? soalnya saya juga seperti itu. Baik makan bakso, ayam atau daging, sesudahnya akan terjadi malapetaka di lambung. Jadi waspadalah-waspadalah terhadap bakso, ayam dan daging kalau tak ingin perut meronta. Sekalipun sudah lembut diblender. Tetap saja gak enak di lambung.

      Salam,

      Hapus
  8. Ayam dan daging bukannya gpp ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rizky Dwi Saputra

      Sebaiknya daging dan ayam dihindari. Karena,biasanya lambung akan begah dan sakit. Apalagi kalau ayam/dagingnya masaknya digoreng. Jika kepingin makan ayam atau daging, sebaiknya dipresto, dan ampas makanan setelah dikunyah jangan ditelan.

      Salam,

      Hapus
  9. Udah mau satu minggu udah minum obat dokter juga tp perut bagian ulu hati masih nyeri perut rasanya penuh sulit bab.. gara gara makan pedes terus makan nangka tiap malem guling guling kumat haduhh rasanya sesuatu banget. Td niat nya pengen makan bakso biar nafsu makan naik ehhh baca artikel ini alhamdulillah gak jd beli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim

      Jangan makan bakso dulu deh. Juga nangka. Memang kalau makan bakso, durian, nangka, ketan, susu, biasanya lambung sakit sekali kalau lagi punya sakit maag. Hati-hati ya mas/mbak dijaga makannya agar lambung cepat sembuh. Kaya ibu nih.

      Salam,

      Hapus
  10. Sangat bagus sekali testimoninya. Saya kena mag gara gara doyan kopi dan minuman minuman instan. Kapok deh. Bener juga, bakso lebih banyak sakitnya daripada enaknya bagi yg menderita mag. Ketika sakit itu datang, keringat dingin keluar dan badan sontak jadi lemaaaassss sekali tidak berdaya. Posisi duduk atau setengah berbaring, bahkan berbaring aja berasa sakit banget sampai ke ulu hati. Semoga buat semuanya supaya bisa lekas sembuh ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Viewing DMR

      Terima kasih atas kunjungannya di blog ini. Mohon maaf baru sempat balas Pak. Semoga semua teman kita yang sakit maag, semakin sadar bahwa maag memang tak boleh disepelekan. Dan harus pilih-pilih makanan yang aman di lambung bukan sekedar enak di lidah.

      Salam,

      Hapus
  11. Bagaimana dengan mengkonsumsi cilok, apakah efek nya akan berbahaya juga bagi lambung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown

      Cilok lebih tidak aman bagi lambung yang sedang bermasalah dibanding dari bakso. Karena lebih kenyal jadi lebih sulit dicerna. Sebaiknya hindari makan bakso maupun cilok yaa ? Salam,

      Hapus
  12. Klo makan ikan boleh g bu ninik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dian ika wati

      Maaf ya mbak, baru sempat balas.

      Makan ikan boleh. Akan tetapi tergantung ikannya. Berserat lembut tidak. Biasanya yang berserat kasar dan bikin begah lambung adalah : ikan tongkol, ikan bandeng, pindang salmon. Itu sebaiknya dihindari.

      Dan sebaiknya masaknya dikukus atau disayur, tidak dibakar.

      Salam,

      Hapus
  13. Assalamualaikum ibu... Saya mau tanya belum lama ini maag saya kambuh tapi sekarang udah agak enakan,kalo saya makan tekwan itu bagaimana? Kan kalo tekwan itu dari tepung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laras desita

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Sebaiknya, sebelum sembuh benar-benar, hindari makanan sejenis bakso, tekwan, cilok, kikyan dsbnya, karena perut akan menjadi sakit sekali karena makanan-makanan tersebut sangat sulit dicerna.

      Maaf baru bisa balas.

      Salam,

      Hapus

Back To Top