SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Resep Manjur Kesembuhan

Bismillahirrahmanirrahiim…  
 
Kesembuhan dari sakit adalah hal yang sangat diharapkan oleh setiap penderita. 

Apalagi oleh para penderita maag yang seringkali menahan penderitaan hingga puluhan tahun bukan hanya sebulan dua bulan. Oleh karena itu tentu dibutuhkan Resep Manjur Kesembuhan.

Apakah Resep Manjur Kesembuhan itu ?

Resep yang bila dijalankan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah atau telaten, insya Allah benar-benar akan membuka jalan kesembuhan bagi kita.

Banyak orang yang sakit, hanya mengandalkan berobat ke dokter atau rumah sakit, minum obat ini minum herbal itu, atau bahkan saking bingungnya berobat tak sembuh-sembuh larinya ke paranormal. Namun belum juga menghasilkan kesembuhan yang diharapkan. Bahkan seringkali kebingungannya menjadi bertambah dari sebelumnya karena harus mengikuti cara pengobatan yang tidak syar’i. Yang bertentangan dengan akidah dan hati nurani.

Kita punya Tuhan, Allah SWT. yang Maha Segalanya. Namun seringkali jika kita mengalami kesulitan, musibah atau sakit penyakit justru mencari solusinya bukan lari kepada Allah dulu dengan berdoa, namun lari kepada yang selainNya. Ke dokter, cari obat atau ke yang lainnya. Sehingga apapun yang kita upayakan dalam pengobatan mengalami jalan buntu alias tak ada hasilnya, karena belum ketemu obatnya.

Sudah menghabiskan banyak biaya, banyak tenaga, menguras pemikiran dan energi namun bayangan kesembuhan belum juga nampak. Mengapa tidak dari jauh hari sebelumnya, berusaha untuk menempuh jalan yang benar.

Jika kita mengaku La ilaha ilallah, tidak ada Tuhan selain Allah, seharusnya dalam segala peri kehidupan kita mengutamakan Allah bukan yang selainNya.

Penulis bisa menyampaikan hal ini karena penulis sendiri selama sakit melalaikan Allah sebagai yang utama. Shalat sih tak pernah tinggal meskipun separah apapun sakit. Dhuha dan tahajjud juga Alhamdulillah jarang lalai walau shalat dengan tayammum karena kedinginan dan dengan duduk atau berbaring karena tubuh tak kuat shalat dengan berdiri.

Namun shalat penulis hanyalah olah raga, bukan shalat yang sebenar-benarnya shalat. Penulis shalat hanya karena jika meninggalkannya takut dosa, bukan menjalankan shalat karena kerinduan dan sungguh-sungguh mengharapkan RidhoNya.

Sering ketika sedang shalat pikiran penulis melayang kemana-mana. Pikirannya ngelantur, kenapa orang lain pada sehat sehat kok penulis bertahun-tahun terkapar tak jelas hidupnya. Bagaikan hidup segan mati tak mau.

Resep Manjur Kesembuhan

Setelah mentok, kesana kemari belasan tahun sakit tak juga ketemu obatnya, penulis bersimpuh di Hadlirat Allah SWT. dengan derai air mata yang tak bisa dibendung lagi. Entah siang, entah malam, entah dini hari, berserah diri secara full kepada Allah Yang Maha Menciptakan manusia dan Yang Maha Berkehendak.

Penulis waktu itu sudah sangat lelah menjalani hidup hari-hari yang tak pernah mengalami seharipun tanpa keluhan. Entah mual, entah pusing, entah pinggang sakit, entah punggung pegal, entah debaran jantung yang tak normal, entah perut yang pedih bagai diiris dengan sembilu, entah leher yang kering, sempit seperti ada yang menekan, entah dada rasa panas terbakar, entah diare, entah sembelit, entah keringat dingin yang membuat rasa mau pingsan, entah perut kembung, perut rasa penuh, kaki kesemutan, atau kaki lemas lunglai tak bertenaga, pandangan gelap dan berkunang-kunang, pandangan berputar melihat jam di dinding selalu goyang-goyang, takut ini takut itu, gelisah, panik, dan beribu rasa yang benar-benar membuat linglung diri.

Lalu untuk apa lagi jika hidup diciptakan Allah hanya untuk menjadi beban dan merepotkan orang lain ? Hidup yang sama sekali tak ada manfaatnya ? Begitulah hari-hari penulis dulu ketika sakit selalu dihiasi dengan rasa nyaris putus asa, rasa tak berguna, rasa rendah diri dengan sekeliling karena merasa tak bisa berkutik, merasa tak bisa berbuat apapun untuk kepentingan diri sendiri apalagi untuk lingkungan.

Nah…dalam kondisi paling terpuruk dan terkapar dimana penulis sudah tak bisa mengenali orang yang datang menengok itulah, ketika sudah tak ada kemauan lagi untuk hidup, adanya full berserah diri kepada Kehendak Allah atas diri penulis, di saat itulah datang keajaiban.

Ustadz Zakaria bersama Ibu Nyai datang berkunjung. Memberikan nasehat agar penulis mau mencoba terapi minum air mentah. Saat itu penulis sudah sangat susah untuk membuka mata saking lemahnya kondisi. Suara Ustadz yang berbincang dengan suami penulis hilang hilang timbul terdengar di telinga penulis.

Namun ketika penulis mendengar bahwa Ustadz akan pamit untuk mengisi pengajian dulu nanti balik ke rumah penulis lagi, tiba-tiba penulis menangis tersedu-sedu seperti anak kecil. “Ustadz jangan tinggalkan saya, Ustadz jangan pergi, u..uu..uu” demikian penulis menangis merengek tersedu-sedu. Akhirnya Ibu Nyai menghibur bahwa Ustadz hanya sebentar perginya karena sudah berjanji mau mengisi pengajian di suatu tempat.

Demi mendengar kata-kata lembut dari Ibu Nyai, penulispun akhirnya reda menangisnya dan bisa mengerti. Namun tak sempat menunggu Ustadz selesai dari pengajian, penulis terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit karena kondisi sudah sangat drop.

Sepulang dari dirawat di RS itulah penulis mulai menjalani terapi air mentah sesuai arahan dan petunjuk Ustadz Zakaria. Dan pelan namun pasti itulah awal kesembuhan penulis. Yang lalu selanjutnya Allah hadirkan Green Palapa HPAI (yang sekarang berganti nama menjadi N-Green), juga Gama Life (yang sekarang berganti nama Gamat Kapsul), lalu Lumpur Laut dan Tahitian Juice Morinda yang semuanya itu menjadi jalan kesembuhan bagi penulis.

Penulis sudah sejak lama mengetahui produk-produk di atas. Namun mengapa penulis terbuka hatinya mau mengkonsumsinya juga terapi air mentah baru sesudah penulis bersimpuh dan tersungkur di Hadlirat Allah SWT ?

Ada apa ini ? Apakah kemauan ini datangnya secara kebetulan tanpa suatu sebab dan tanpa suatu proses ? Tak mungkin ! Karena di dunia ini semua terjadi oleh adanya hubungan sebab dan akibat, tidak ada akibat jika tanpa sebab, dan sebab tentu akan berakibat. Itu adalah sesuatu hukum pasti.

Ternyata dalam mengupayakan kesembuhan sebelumnya penulis hanya mengandalkan otak, bukan mengandalkan iman. Jika saja sejak awal sakit penulis sudah bertumpu kepada Allah, mohon ampun atas segala dosa yang mungkin merintangi turunnya Rahmat, mohon bimbingan, mohon petunjuk kepada Allah SWT, dimanakah adanya obat bagi sakit penulis ? Mungkin sakit penulis tidak akan berlama-lama hingga belasan tahun. Hingga menghabiskan banyak uang, waktu, energi dan semuanya.

Oleh karena itu, sebelum anda berobat apapun kepada siapapun, datanglah kepada Maha Dokter Maha Tabib yaitu Allah SWT, Sumber Kesembuhan itu sendiri. 

Selama ini kita benar-benar lalai hingga sakit kita berlarut-larut.

Baru-baru ini saya sangat terharu membaca BBM dari sahabat saya Mbak Nova Rahmi dari Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, yang sudah lama menderita maag tak sembuh-sembuh, hingga hampir putus asa dibuatnya.

Berobat kemana-mana, herbal apa saja telah diminumnya, apapun saran dari seseorang demi kesembuhannya telah dicobanya, namun sepertinya bayangan kesembuhan belum nampak jua. Makin hari keluhan kian bertambah. Ada saja keluhan baru yang dirasakannya.

Suatu saat dokternya memberikan saran untuk endoscopy saja. Mbak Nova sangat sedih, mendengar kata endoscopy saja nyalinya sudah menciut. Ia sudah malas sebenarnya berobat, karena toh tak ada perubahan bagi sakitnya.

Suatu malam dalam tahajjudnya ia menangis dihadapan Allah Yang Maha Tahu, Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan hajat makhlukNya.

Mbak Nova berserah diri dengan sungguh-sungguh ke Hadlirat Allah SWT. Katanya dalam BBM nya kepada penulis begini doanya :”Ya Allah, jika Engkau kehendaki hamba panjang umur dan masih manfaat hidup hamba, berikanlah petunjuk kepada hamba dimanakah obat hamba, hamba mohon pertolonganMu Ya Allah, dengan segala kerendahan hati kabulkanlah doa hamba Ya Allah”. Sebelum dan sesudah berdoa ia membaca istighfar serta shalawat banyak-banyak, dengan harapan agar doanya didengar serta dikabulkan oleh Allah SWT. 

Doanya sangat meresap dalam hati. Terserah kepada Kehendak Allah saja.

Subahanallah…menurut mbak Nova, rupanya doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Tak berapa lama kemudian siangnya ia lalu browsing mencari solusi kesembuhan di internet seperti kebiasaannya yang selama ini ia lakukan.

Ia menjadi takjub ketika tiba-tiba bertemu dengan blog Solusi Sakit Maag ini yang begitu komplit memuat artikel tentang sakit maag. Blog seperti inilah yang ia cari-cari selama ini, namun baru setelah ia bersimpuh dan tersungkur di Hadlirat Allah ia bertemu dengan blog penulis ini.

Tiada hari tanpa membaca artikel di dalam blog penulis. Sehingga akhirnya apa yang menjadi beban dalam hatinya mulai terurai satu demi satu tanpa disadarinya. 

Apalagi setelah mbak Nova memesan Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis dari penulis, makin terbuka lebarlah datangnya berkah kesembuhan yang ia rasakan dari Allah SWT.

Penulis tidak bermaksud narsis atau membaggakan diri penulis. Di sini kasus penulis nyaris sama dengan yang dialami dengan mbak Nova Rahmi. 

Mencari kesembuhan dan memperolehnya setelah berlari mendekat, bersimpuh dan tersungkur memohon ke Ridhoan Allah SWT. 

Resep Manjur Kesembuhan adalah carilah dulu Sumber kesembuhan, adalah Allah SWT bukan berobat atau mencari obatnya lebih dahulu. Mohon ampunlah lebih dahulu kepada Allah SWT atas kekurangan serta kekhilafan diri, lalu mohon petunjuk kepada Allah SWT kemana kaki harus melangkah mencari obatnya.

Alhamdulillah sekarang, mbak Nova sudah mulai mengalami perkembangan yang cukup baik. Sampai-sampai orang-orang di sekelilingnya, juga teman-temannya menganggapnya bahwa ia telah sehat, yang sebenarnya belum benar-benar sehat, namun sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Marilah kita doakan bersama agar mbak Nova serta sahabat-sahabat penderita sakit maag yang lainnya segera mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT Amin Ya Rabbal Alamiin.

Shalat, zakat, bersedekah, rajin membaca Al Qur’an dan selalu berbuat kebaikan adalah jalan keutamaan menuju kesembuhan dan kebahagiaan.
Demikian Resep Manjur Kesembuhan, semoga bermanfaat. 

Jika anda ingin segera sembuh, maka sangat penting anda untuk memiliki Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis yang penulis susun sendiri, sebagai buah pengalaman sakit maag penulis yang begitu lama (lebih dari 15 tahun) hingga kesembuhan penulis yang sangat AJAIB, dimana dalam Buku Panduan tersebut penulis sertakan banyak sekali kiat-kiat dan tips-tips sembuh sakit maag kronis. Silahkan PESAN DAN SIMAK DISINI.

Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Motivasi, Renungan, Tips

Thanks for reading Resep Manjur Kesembuhan. Please share...!

0 Komentar untuk "Resep Manjur Kesembuhan"

Back To Top