SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Hindari Jangan Sampai Makan Kekenyangan

Betapa tepatnya nasehat Rasulullah Saw bahwa : ”Hendaklah makan ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang”, subhanallah. Jika setiap orang mau  menerapkan nasehat ini, saya yakin tidak akan ada seorangpun di dunia ini yang akan terkena sakit maag.
 
Hendaklah makan ketika lapar. Perintah ini jelas mengingatkan kepada kita bahwa jika perut kita sudah merasa lapar, dan sedang tidak berpuasa, memang sudah saatnya minta diisi.
 
Oleh karena itu jika kita tidak segera makan, kita berarti melanggar atau keluar dari sistem tubuh, maka akan terjadi penyimpangan siklus sehingga sudah pasti akan menyebabkan pergeseran-pergeseran yang terjadi, salah satu akibatnya adalah, yang tadinya sehat akan menjadi sakit. Yang tadinya kekebalannya bagus maka akan menjadi menurun karena sering makan tidak teratur, sehingga rentan terhadap serangan penyakit.
 
Dan berhentilah makan sebelum kenyang. Perintah ini sangat sarat dengan berbagai makna. Setiap perilaku dalam kehidupan ini selalu disertai dengan adab dalam pelaksanaannya.  Ada beberapa adab ketika makan, antara lain mencuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum makan, mengambil secukupnya makanan, mengambil makanan dari yang terdekat dahulu, dan bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberi makan, karena masih banyak saudara-saudara kita yang ketika kita bisa makan, maka mereka belum memperoleh rizkinya.
 
Adab mengambil makanan secukupnya, identik dengan hendaklah makan seperlunya saja, jangan berlebih-lebihan, berhentilah sebelum kenyang, ingat saudara-saudara kita di luar sana yang belum mendapatkan rizkinya saat kita makan.
 
Berhenti makan sebelum kenyang sama saja kita toleransi terhadap lambung kita, kita sayang terhadap badan kita sendiri. Lambung yang kelebihan muatan tentu kerjanya akan lebih berat, sehingga organ lambung akan lebih cepat rusak dibanding jika muatannya standar.
 
Ibarat jalan, jika kapasitas kendaraan yang melintas di atasnya melebihi tonase, tentu akan merusak jalan, jika jalan rusak apalagi yang berlubang-lubang bisa mencelakai pengendara, kendaraan yang melintas juga bisa menjadi mogok akibat jalan yang rusak. Pokoknya suatu pelanggaran dalam bidang apapun, sekecil apapun selalu akan berdampak dan berekses tidak baik kepada lainnya.
 
Kembali ke soal hindari makan jangan sampai kekenyangan. Jika kita makan kekenyangan sama halnya dengan jalan yang dilintasi kendaraan yang melebihi tonase. Lambung akan bekerja lebih berat sehingga cepat rusak. Lambung yang rusak ya itulah sakit maag.
 
Orang sehat saja jika sering makan kekenyangan lambung cepat rusak, apalagi yang lambungnya sudah rusak atau sakit ? Apa yang akan terjadi jika sering makan kekenyangan ? Bagaimana sih penjelasannya ?
 
Lambung yang sakit tentu tak bisa bekerja secara maksimal dalam memproses makanan yang masuk. Makanan yang tidak bisa diproses dengan sempurna di dalam lambung akan tetap berada di lambung lebih lama menunggu proses sempurnanya pencernaan.
 
Nah jika seseorang yang sakit maag makan kekenyangan, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi ? Makanan lama yang ada di dalam lambung saja belum semuanya selesai dicerna sudah ditambah lagi dengan makanan baru yang porsinya melebihi standar.
 
Jika tidak beruntung, maka asam lambung yang tertekan oleh makanan yang banyak ini akan naik kepermukaan lambung, akhirnya bisa meluap keluar dari lambung. Ini yang dalam istilah medis disebut GERD yaa ? yaitu naiknya asam lambung ke atas dimana ia melewati batas atas lambung…
 
Asam lambung mempunyai zat pelunak yang luar biasa yang diciptakan oleh Allah untuk melunakkan segala macam makanan yang masuk ke dalam lambung, agar mudah dicerna oleh usus. 

Nah oleh Allah, agar lambung tidak menjadi leleh oleh asam lambung yang tiap hari mengendap di sana, maka diciptakanNya pelapis dinding lambung dengan apa yang dinamakan “mukosa”.
 
Bisa dibayangkan jika asam lambung ini kemudian keluar dari lambung dan merayap ke daerah jantung, maka apa yang akan terjadi ? Konon maka  asam lambung yang merayap di kawasan jantung ini akan bisa menggangu kinerja jantung, bisa terjadi juga kebocoran jantung karena di seputar jantung tak dilengkapi dengan mukosa, demikian juga jika asam lambung ini mengalir ke paru-paru tentu akan bisa merusak serta menggangu kinerja paru-paru.
Lalu jika asam lambung naik ke daerah tenggorokan, tentu daerah tenggorokan yang tak ada mukosanya bisa terjadi iritasi, radang serta infeksi.
 
Sangat bisa dimaklumi jika orang terkena gerd sering merasakan jantung berdebar, dada kanan kiri sakit, tenggorokan panas, tenggorokan sakit rasa tercekat, sesak nafas. Masih beruntung jika kita rajin ke dokter lalu dijelaskan tentang penyakit kita dan sebab terjadinya keluhan yang kita rasakan jadi kita lalu tahu, sehingga bisa mengantisipasi atau melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya, jika terjadi keluhan.
 
Namun bagi orang yang tak pernah ke dokter, pasti akan bingung, terutama orang-orang yang hidup di pelosok-pelosok, karena awalnya hanya sakit perut, makin lama kok makin parah, dadanya sakit, jantungnya sering berdebar-debar, pinggang dan punggung sakit, nafas sering sesak, apalagi kalau sudah tenggorokan terasa panas dan sakit seperti tercekik. Lalu lengkaplah sudah jika terkena anxiety, ketidak seimbangan kimia dalam otak, sehingga penderitanya sering kliyengan, cemas tak beralasan, seperti hidup di dunia lain, karena takut pada segala macam.
 
Nah harap maklum jika kebanyakan dari mereka lalu berprasangka buruk menyangka bahwa ia pasti sedang terkena santet nah loo ! Sayapun dulu waktu belum ngerti juga berprasangka seperti itu kok.
 
Sejak keracunan minum obat kimia dan perut sakitnya bukan kepalang, maka saya trauma berobat ke dokter sampai sekarang ! Dan ketika saya terkena gerd dan anxiety, saya sudah tak pernah periksa dokter lagi, jadi ketika timbul berbagai keluhan yang tak masuk akal, sayapun punya prasangka buruk bahwa mungkin saya lagi disantet orang ha ha…alangkah terbelakangnya saya kemarin-kemarin…
 
Alhamdulillah dengan saya diberi sakit maag yang terlalu lama dulu, Allah berikan pemahaman pemahaman yang baru yang luar biasa berharganya bagi saya tentang berbagai hal, terutama pemahaman tentang penyakit maag. Sehingga saya bisa share kepada Anda seperti sekarang ini adalah merupakan buah pemahaman dari pengalaman yang saya peroleh dari sakit saya dulu. Alhamdulillah.
 
Nah sekarang sudah jelas kan, mengapa orang sakit maag sebaiknya menghindari jangan sampai makan kekenyangan. Karena bisa terkena serangan GERD yang paling ditakuti oleh orang sakit maag. 

Luar biasa ya Rasulullah SAW ? 1400 tahun yang lalu sudah bisa memberikan nasehat kesehatan yang sangat berharga bagi umat manusia.
 
Hanya sakit maag kronis saja sudah membingungkan otak rasanya, apalagi jika kena serangan gerd dan terkena anxiety, wadhuuh ! dunia serasa benar-benar seperti mau kiamat. 

Karena seseorang yang menderita 3 keluhan ini sekaligus, rasanya seperti hidup di dunia lain, walaupun jasadnya tetap di dunia. Masih mending kalau hidup di dunia lain dengan penuh nyaman, lha ini ? Hidup seolah di dunia lain dengan seribu satu macam rasa sakit yang aneh yang tak dapat dijelaskan. Wallohua’lam
 
Nah gimana dong jika sudah terlanjur makan kekenyangan dan perut rasanya tak karuan? Saran saya muntahkan aja, sambil benar-benar mohon ampunan Allah, karena telah memubadzirkan makanan, daripada menjadikan penyakit dalam diri kita berkepanjangan ?
 
Demikian dulu, semoga manfaat. Jangan makan sampai kekenyangan yaa? Jika persediaan masakan berlebih, lebih baik undang teman atau tetangga untuk menemani menghabiskannya he he…
 
Salam Keren,
NiniekSS
Labels: Renungan

Thanks for reading Hindari Jangan Sampai Makan Kekenyangan. Please share...!

8 comments on Hindari Jangan Sampai Makan Kekenyangan

  1. Kullu wasyrabuu...walaa tusrifuu...
    makan minumlah kamu dan janganlah berlebihan.

    BalasHapus
  2. Sangat membantuuu.. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adik Khairun Nisa Azzahra,

      Alhamdulillah jika artikel ini bermanfaat. Sering-sering aja mampir di blog Eyang ya mbak Nisa. Terima kasih.

      Salam Eyang,

      Hapus
  3. Menambah ilmu..terimakasih share pengalamannya ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown

      Sama-sama Mas Ariel William, semoga blog ini ada manfaatnya. Sering-sering mampir yaa ?

      Salam,

      Hapus
  4. Betul sekali Bu. Niniek

    Semua ada kapasitasnya, jiga berlebihan ya akan berdampak burukbagi kesehatan. Terutama soal ginjal

    Salam kenal dari www.sparklepush.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali mas. Makasih ya dah mapir ke blog ibu. Ibu juga sudah ngintip blognya loh. Wah bagus sekali kontennya. Nanti kalau ada waktu insya Allah tak baca semua artikelnya.

      Salam hangat,

      Hapus

Back To Top