SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Sakit Maag Sangat Butuh Dukungan Keluarga

Sakit Maag Sangat Butuh Dukungan Keluarga
Sakit maag sangat butuh dukungan keluarga, apalagi jika sudah parah, karena ia tak bisa melakukan segalanya sendiri.

Pada awalnya biasa-biasa saja.
Bagi yang belum pernah terkena sakit maag, biasanya akan meremehkan hal ini. Pada stadium awal, dimana yang dirasakan hanyalah mual, perut kembung, sering masuk angin, malas makan, kita masih menganggap biasa-biasa saja.

Dianggapnya masuk angin biasa, atau mungkin salah makan kok perutnya sakit. Atau mungkin kecapean bekerja sehingga badannya seperti meriang. Tapi kok jadi tak nafsu makan ya? Apalagi, masuk angin kok teramat sering? Dulu-dulu tak pernah kok seperti ini ? Bertubi-tubi pertanyaan berkecamuk dalam hati, namun kepada siapa harus bertanya? Karena semuanya juga tak mengerti ujung pangkalnya, dan tak mengerti apa dan bagaimana yang kita rasakan ?

Dokterpun jika ditanya oleh pasien secara detail, tak mampu memberi jawaban yang memuaskan, karena dokter mungkin belum pernah kena sakit maag? Nah, harus bertanya kepada siapa dong? Bertanya kepada yang sedang sama-sama sakit dan belum sembuh? Ya hanya sama-sama bingungnya. Karena ia sendiripun sedang kebingungan mencari solusinya.

Maka sebaiknya bertanyalah kepada orang yang pernah sakit maag parah, dan sudah sembuh seperti sedia kala. Insya Allah ia akan dapat memberikan solusinya. Setidaknya berbagi pengalaman kesembuhannya. Namun kesembuhan semata hanyalah wewenang Allah. Tanpa ijinNya, tak ada sesuatupun yang mampu menjadi jalan kesembuhan suatu penyakit, meski obat yang termahal didunia sekalipun, ataupun alat yang tercanggih yang pernah kita temui.

Sakit maag selalu membingungkan
Sakit maag memang selalu membingungkan. Salah makan sakit. Salah minum sakit. Semuanya sudah dilakukan masih sakit juga, misalnya tiba-tiba perut terasa sakit sekali. Kenapa yah ? Makan nasi lembek sudah, lauknyapun bukan gorengan dan tidak pedas. Tak ada pantangan yang dilanggar, kok masih sakit juga yah?. Eh usut punya usut ternyata hanya gara-gara sejak tadi memakai celana yang cukup ketat pada pinggangnya.

Atau bagi yang pekerjaannya bergelut dengan computer, duduk terlalu lama didepan computer juga bisa menyebabkan lambung terasa sakit karena tertekan.

Butuh pengertian keluarga
Bagi orang yang sakit maag sangat membutuhkan pengertian dan dukungan dari keluarga. Paling tidak mengingatkannya pada saat waktu makan, mengingatkannya jika si penderita terlihat makan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang sakit maag.

Mengingatkannya jika kurang istirahat. Mengingatkannya agar jangan sampai terlalu banyak mikir. Jika memungkinkan membantu menyiapkan makanan bagi anggota keluarga yang sedang sakit maag. Nasi tim dengan lauk yang tidak digoreng, tidak pedas, tidak mengandung santan dan lemak-lemak.

Sepintas memang terlihat sangat rumit merawat orang sakit maag. Namun jika kita sudah tahu apa-apa yang harus dilakukan, sabar dan ikhlas baik bagi penderita dan yang merawatnya, maka insya Allah sakit maag akan bisa segera disembuhkan.

Paling tidak, dalam satu keluarga, ada satu orang yang bertanggungjawab untuk merawat penderita yang sedang sakit maag. Untuk mengingatkan serta untuk menyiapkan makanannya. Kalau tidak, hampir bisa dipastikan sakit maag akan sangat sulit sembuhnya.

Orang sakit maag, apalagi yang sudah pada stadium menengah dimana makan sakit tidak makan sakit, dan makan apa saja sakit, sebaiknya istirahat ditempat tidur dan tidak bepergian naik kendaraan. Jika sudah seperti ini jika perut terasa sakit, segeralah minum air putih hangat dan segera makan nasi tim sampai perut terasa tenang.

Butuh waktu lama untuk sembuh
Sakit maag, jika tidak diperhatikan dengan seksama, akan memakan waktu lama untuk sembuh.

Di blog solusi sakit maag ini, sudah banyak sekali pengalaman yang saya bagikan dari apa saja yang pernah saya alami dan saya derita, jadi jika Sahabat atau ada anggota keluarga yang sakit maag dan ingin segera memperoleh kesembuhan, silahkan sering-sering mampir ke blog saya ini dan menelusuri segala apa yang telah saya tulis disini.

Karena banyak diantara pembaca yang Alhamdulillah telah Allah sembuhkan tanpa obat, hanya dari rajin membaca blog saya ini.
Saya bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa. Saya hanyalah mantan penderita maag 15 tahun lebih yang “terpaksa” mencermati segala macam makanan, minuman dan obat yang saya konsumsi, saking inginnya sembuh dari sakit saya.

Dan berkat kesabaran dan ketekunan saya yang di Ridhoi oleh Allah Swt membuahkan kesembuhan total yang luar biasa indahnya. Oleh karena itu saya sangat berharap, agar Sahabat yang sedang menderita maag, segera sembuh jangan kelamaan sakitnya, seperti saya dulu.

Belajarlah tentang sakit maag Sahabat di blog ini, inshaa Allah. Soal penyakitnya belajarlah kepada dokter yang lebih ahli soal ilmunya, namun bagaimana solusinya, mudah-mudahan di blog ini Sahabat akan menemukannya.

Harus diciptakan lingkungan yang mendukung tidak menyebabkan stress
Orang yang tidak tahu sakit maag, akan menyepelekan orang yang sakit maag. Orang yang sedang sakit maag memang kelihatannya seperti orang sehat, namun sebenarnya rasanya tak karuan. Apalagi kalau saatnya perut diisi tapi tak ada makanan yang cocog, Ya Allah, dunia serasa mau kiamat deh.

Tak bisa untuk kerja berat, mencuci misalnya, kan harus angkat ember-ember yang berisi air untuk dibuang, diganti dengan air baru lagi ? Terkadang penderitapun tak tahu jika angkat junjung berat mengakibatkan luka lambungnya tak sembuh-sembuh, sebab sudah hampir sembuh sebenarnya tapi jadi luka kembali karena untuk mengangkat yang berat-berat.

Demikian juga jika naik kendaraan. Guncangan kerena naik motor juga bisa mengakibatkan lambung yang sudah akan sembuh lukanya kambuh lagi. Apalagi jika menempuh jalan yang rusak berlubang-lubang ?

Hati-hati pula dengan jenis kimia yang terkandung dalam makanan dan minuman. Apa saja, asal mengandung kimia, pasti akan menambah sakit lambung yang sedang bermasalah.

Kebiasaan orang sakit maag paling enak untuk tidur-tiduran. Meskipun sebenarnya untuk tidurpun rasanya tidak nyaman, namun daripada untuk bangun dan duduk, jauh lebih enak untuk berbaring.

Bagi kita yang sehat, jangan curiga dulu kepada orang yang sakit maag kerjanya hanya berbaring-baring. Penderita bukanlah pemalas, namun karena dengan berbaringlah penderitaannya sedikit bisa berkurang, apalagi kalau bisa tidur, ketika bangun akan terasa lebih enakan.

Jadi, kita yang sehat, memang harus bisa menciptakan lingkungan yang mendukung untuk kesembuhan penderita. Jangan menimbulkan suasana yang menimbulkan stress.

Demikian semoga manfaat.

Salam Sehat dan Sejahtera Selalu.
NiniekSS
Labels: Renungan

Thanks for reading Sakit Maag Sangat Butuh Dukungan Keluarga. Please share...!

2 comments on Sakit Maag Sangat Butuh Dukungan Keluarga

  1. Terima kasih
    Postingannya sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. ko-ko

      Alhamdulillah jika postingan ibu sangat bermanfaat. Itu semua karena keberkahan dari Allah SWT. semata. Terima kasih ya mas ko-ko atas kunjungannya di blog ini, menambah ramainya suasana.

      Salam,

      Hapus

Back To Top