Sakit menurut saya bukan kejadian biasa. Akan tetapi sebuah teguran. Teguran dari Allah Sang Maha Pencipta kepada manusia. Agar kembali ke jalan yang lurus. Jalan yang telah dituntunkan dalam Al Qur’anul Karim. Dan telah diteladankan oleh Junjungan Alam Semesta Raya, Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Jika taat kepada Tuhan manusia akan lebih banyak sehatnya
Sejak kecil hingga sekarang, saya selalu melihat. Orang yang hidupnya penuh kesederhanaan, hidup dan pemikirannya tidak neko-neko, selalu sehat.
Berbeda dengan orang yang hidupnya melampaui batas.
Makan berlebih-lebihan menunya. Hidupnya bermegah-megahan. Keinginannya membubung hingga kelangit ketujuh. Kesombongannya menggelegar membuat risih yang mendengarnya. Tak mempunyai toleransi sedikitpun dengan sesama yang hidupnya berketerbatasan.
Orang-orang seperti ini dalam kehidupannya ada-ada saja musibah yang menimpanya.
Mana yang kecelakaan anaknya. Mana yang keluarganya silih berganti masuk rumah sakit. Mana ditempat kerjanya banyak masalah.
Selalu timbul masalah dalam kehidupannya.
Masalah apa saja yang membuat pusing memecahkannya, sehingga jauh dari kebahagiaan dan kedamaian meskipun hartanya berjibun !
Allah ingin semua manusia menjadi akhlakul karimah
Sejak penciptaan bumi dan langit seisinya. Sebelum manusia diciptakan, Allah telah menciptakan semuanya. Mustinya, kita berpikir untuk siapa semuanya ini ?
Ternyata sesudah itu, Allah menciptakan manusia.
Jadi bumi langit seisinya adalah diciptakan untuk manusia.
Allah telah menyediakan semuanya. Manusia tinggal mengolahnya.
Allah telah menciptakan otak manusia, agar berpikir dengan akalnya, untuk menjadikan bumi dan langit bagi kehidupannya.
Yang tak lain adalah untuk mengabdi dan menyembah kepadaNya semata. Bukan kepada yang selainNya !
Tak cukup dengan itu.
Pada setiap jaman Allah juga melengkapinya dengan menurunkan Nabi dan Rassul serta Kitab-Kitab SuciNya untuk membimbing dan memberikan keteladanan kepada manusia.
Lho kurang apa cinta Allah kepada manusia ? Makhluk yang diberikan paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaanNya ?
Setiap periode jaman selalu diturunkan Nabi dan Rassul dengan dibekali Kitab-Kitab Suci yang semakin disempurnakan.
- Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As.
- Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As.
- Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As.
- Dan yang terakhir Kitab Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Dari jaman ke jaman pendidikan Allah selalu disempurnakan melalui Kitab-kitabNya. Hingga kepada Kitab Al Qur’anul Karim yang paling sempurna.
Seluruh tuntunan kehidupan dan kematian manusia, bagaimana jalan yang musti ditempuh sudah lengkap ada dalam Al Qur’an.
Allah hanya ingin semua manusia menjadi akhlakul qarimah, sehingga kelak kembali kepangkuanNya dalam keadaan husnul khotimah, sebagai kembalinya jiwa yang tenang. Masuk kedalam surgaNya yang indah dan sangat membahagiakan disisiNya. Subhanallah.
Allah ingin dunia ini damai penuh kebahagiaan
Allah ingin kita semua manusia, hidup penuh damai bahagia dan sejahtera. Buktinya seluruh Rahmat dan Karunia dihamparkanNya dimuka bumi. Setiap manusia boleh dan bisa mengambilnya jika dia “TAAT” kepada perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya !
Dan bukti bahwa Allah sangat “menyayangi” manusia, adalah selalu membuka pintu taubatNya, bagi manusia, hingga saat sebelum menjelang ajalnya. Sebelum nyawa manusia sampai ke tenggorokan, Allah masih membuka pintu taubatNya. Subhanallah.
Sakit adalah teguran
Allah ingin manusia selalu berjalan di jalan yang lurus. Jalan yang telah diteladankan oleh Kanjeng Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw dari dalam Al Qur’anul Karim.
Maka ketika manusia melenceng dari jalanNya, lalu jatuh kedalam dosa, Allah selalu menegur. Dengan caraNya. Agar manusia segera kembali mendekat kepadaNya.
Teguran Allah bisa bermacam-macam bentuknya.
Bisa dengan musibah kecelakaan,
Atau dengan hutang yang menggunung tak mampu bayar,
Atau dengan anak yang bandel susah diatur dan tak berbakti kepada orangtua,
Atau dengan kesulitan yang selalu dihadapi di tempat kerjanya,
Atau selalu tak nyaman hidup berdampingan dengan para tetangganya,
Atau melalui sakit yang tak sembuh-sembuh seperti sakit maag dan asam lambung yang banyak diderita oleh orang,
Atau antara suami dan isteri selalu bertengkar tak ada damai-damainya,
Banyak sekali hal-hal yang menyulitkan dalam kehidupan orang yang tak taat kepada Allah, yang membuat pusing kepala, serasa mau pecah !
Oleh karena itu, marilah kita segera bertaubat kepada Allah. Dan segera TAAT ! Agar sakit segera sembuh, dan memperoleh segala perubahan hidup kearah yang lebih baik. Lebih membahagiakan.
Manusia banyak yang tak taat
Manusia banyak yang tak taat dalam menjalani ibadahnya, sehingga banyak kesulitan yang dihadapi. Wudhu sembarangan atau asal saja. Sholat juga sembarangan, tak dihayati sedang menghadap kepada siapa ia sholat.
Dalam hidup juga semau gue. Seenaknya sendiri. Asal gue suka. Suka-suka gue.
Sama sekali tak menyadari, bahwa hidup ini ada yang selalu mengawasi setiap saat. Yaitu Allah sendiri.
Dan ada yang selalu mencatat kebaikan dan keburukan. Yaitu malaikat. Dan setiap kebaikan maupun keburukan sekecil apapun akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat. Dan itu pasti !
Setiap bencana karena ulah manusia sendiri.
Alam seisinya diciptakan oleh Allah SWT. dengan keseimbangan yang penuh kesempurnaan.
Sebelum manusia diciptakan, sudah mulai adakah bencana ? Seperti banjir ? Tanah Longsor ? Gunung meletus ? Badai topan dan angin kencang ?
Sepertinya hal ini tak pernah ada pembahasan oleh siapapun. Sebab waktu itu memang belum ada pembelajaran dari Allah untuk manusia. Alam seisinya masih begitu sempurnanya penuh keseimbangan.
Bencana terjadi sejak adanya manusia. Sebab manusia tak ada yang mampu menjaga diri dari nafsu serakah, sehingga mengabaikan keseimbangan alam dan lingkungan, dengan tindakan yang merugikan.
Semua bencana terjadi karena keserakahan manusia, kesewenang-wenangan manusia yang tak peduli pada hak-hak orang lain, pada keselamatan orang lain.
Sekecil apapun tindakan yang merugikan orang lain, yang merampas hak-hak orang lain, akan selalu berdampak kepada tumbangnya keseimbangan kehidupan, baik dalam diri sendiri maupun pada orang lain. Ikut terdampak pada ulah sembarangan yang kita lakukan.
Manusia tidak faham merawat alam kecil dan alam besar
Alam kecil adalah tubuh dan kehidupannya. Alam besar adalah alam semesta raya tempat kita manusia hidup didunia ini.
Alam kecil (micro) dan alam besar (makro), ada hubungan erat yang tak bisa dipisahkan satu sama lain.
Semua ada dalam kesempurnaan keseimbangan. Jika alam kecil berulah yang tidak sesuai dengan jalan Allah, maka hal ini akan mempengaruhi keseimbangan alam besar atau alam makro.
Akumulasi dari setiap ulah alam mikro akan berdampak besar pada kesimbangan alam makro.
Jika hal ini terjadi, orang mengatakan “Alam sedang murka”. Dan kemurkaan alam ini selalu akan berdampak fatal bagi kehidupan manusia. Setiap manusia baru akan tersadar jika semua telah menjadi bubur !
Demikian pula pada kesehatan. Orang lebih suka berobat sesudah sakit, daripada menjaga kesehatan dengan anggaran untuk memesan herbal atau food suplemen.
Padahal berobat sesudah sakit biayanya akan jauh lebih mahal daripada anggaran kesehatan untuk membeli herbal atau food suplemen sebelum sakit.
Demikian artikel “Sakit Adalah Teguran”. Semoga bermanfaat. Jika ada kekurangan atau hal yang tak berkenan mohon maaf.
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog ini. Semoga kita semua senantiasa dilimpahi ampunan, keberkahan hidup, serta kemudahan rizky yang thoyyib dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin.
Alhamdulillahirobbil’alamiin...
Bacaan yang menurut saya bagus : Ini.
Rekomendasi Herbal yang berkualitas disini
Purworejo, 10 Desember 2021,
Salam Sehat,
Bahagia dan Sejahtera Selalu,
NiniekSS.
Thanks for reading SAKIT ADALAH TEGURAN . Please share...!
0 Komentar untuk " SAKIT ADALAH TEGURAN "