Perjalanan Kesembuhan Niniek SS. Bagian Ke 2

SOLUSI SAKIT MAAG on

Jumat, November 04, 2016

Bismillahirrahmanirrahiim...

Alhamdulillahirabbil’alamiin...Ungkapan hati, jiwa, dan kata yang setiap saat terlantun dari diri kita, atas segala nikmat yang selalu Allah SWT. berikan bagi kita dalam kehidupan ini. Dari mulai melek mata hingga tertidur kembali. Tak bisa kita hitung – hitung nikmatNya.

Malam ketika kita tidur Allah telah lindungi kita dari sakit. Dari tak bisa tidur. Dari pencurian. Dari perampokan. Dari kebakaran. Sehingga malam hari kita bisa bangun malam untuk sholat dan berdzikir menyebut – nyebut AsmaNYa. Jika kita tidur kembali lalu paginya bisa bangun untuk sholat subuh.

Kita pikir apakah semuanya itu terjadi secara kebetulan tanpa ikut campur tangan Allah ? Kita pikir itu hanyalah rutinitas harian tanpa ada rencana dari Allah ? Allah menyapa kita setiap detik dengan segala nikmatNya, dengan segala kasih sayangNya. Allah selalu ingin berdialog dengan kita. Namun kita tak pernah nyadar.

Setiap saat kita hanya disibukkan dengan urusan dunia. Dengan urusan proffesi kita masing – masing ! Yang daganglah. Yang mengajarlah. Yang pengusahalah. Yang sopirlah. Apalagi Presiden yang dipusingkan dengan segala tetek bengek urusan kenegaraan.

Allah hilang dalam segala kesibukan kita. Dalam segala hiruk pikuk kepentingan manusia. Setiap manusia banyak yang lengah. Yang lalai. Lalai kepada POWER UTAMA penggerak kehidupan. Ialah ALLAH sendiri. Tanpa ada Allah yang menggerakkan sesuatu, maka dunia seisinya akan berhenti, termasuk ide dan pikiran kita ! Namun kita benar – benar lalai. Benar – benar lengah. Dan benar – benar bodoh. Hanya orang – orang yang beruntunglah yang sadar, faham dan mau mengabdi hanya kepada Allah SWT...

Kita memburu dunia dengan melupakan Allah seolah – olah semua akan tercapai tanpa Allah. Seolah – olah semuanya bisa dicapai dengan kemampuan kita, dengan kecerdasan kita, dengan harta pangkat dan derajat kita. Benarkah ? Jika begitu mengapa harta kita tak mampu berbuat apa – apa untuk menolong sakit kita ? Ratusan juta mungkin harta kita yang tersimpan didalam bank. Namun ketika kita kembung tak bisa kentut, perut sakitnya naudzubilahimindzalik kita panik, dibawa ke RS – pun dokter tak mampu mendeteksi karena apa, dan tak mampu meleraikan kembung dan sakit kita. Lalu bagaimana sembuhnya ? Setelah ada Pak Kyai sepuh yang begitu tawadhuk datang mendoakan kita, sebelum doa selesai dilantunkan, kembung dan sakit di perut kita hilang tak berbekas, lari terbirit birit keluar dari tubuh kita karena takut dengan doa Pak Kyai yang diijabah oleh Allah SWT.

Maka jangan pernah meremehkan kesehatan ya teman ! Bahwa kita sehat bukan karena makanan kita 4 sehat 5 sempurna ! Bukan karena kehidupan kita banyak uang. Namun semua nikmat yang kita terima SEMATA ATAS RIDHO ALLAH SWT...Banyak kok konglomerat yang diberi sakit aneh oleh Allah SWT. bahkan yang penyakitnya belum pernah diketemukan dan belum ada namanya ??? Dan mengapa jarang orang gila yang kita lihat sakit dan mengerang dijalanan bukan ?  

Semua adalah rahasia Allah yang mustinya bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Setiap segala sesuatu yang terjadi, ataupun terhampar dihadapan kita selalu mengandung dialoog Allah kepada kita manusia, hanya tidak stiap kita yang mampu menangkap maknanya !

Oh ya sudah baca Artikel Bagian Pertama belum ? Baca dulu deh DISINI !

SAKIT LEBIH DARI 15 TAHUN !

Mengapa juga saya sakit hingga 18 tahunan ? Demikian lamanya ? Semua obat herbal dari harga 5.000 rupiah hingga 2.000.000 perbotol saya konsumsi tak juga memberikan kesembuhan bagi saya ? ( eh saya lupa, bahwa obat – obat yang saya minum lebih banyak dari pemberian atas kasih sayang orang bukan dari uang sendiri, karena ketika saya lama jatuh sakit saya menjadi orang fakir yang sefakir – fakirnya, namun alhamdulillah tidak menjadi fakir iman. Astaghfirullahaladziim...). Mengapa ???

Semua atas KEHENDAK ALLAH SWT...yang ketika saya masih sakit hikmahnya masih menjadi rahasia besar..

Mengapa kesembuhan saya diawali dengan MINUM AIR MENTAH yang konon menurut anggapan semua orang air mentah banyak kumannya ? 

Mengapa saya minum berbagai macam obat herbal meskipun ada perubahan hanya sedikit namun MASIH KAMBUH DAN KAMBUH LAGI ???  

Dan mengapa setelah saya MINUM AIR MENTAH lalu disempurnakan dengan konsumsi MORINDA BIOACTIVE jarang sekali kambuh dan lalu menjadi sembuh NYARIS tak pernah kambuh lagi ? Mengapa saya harus menghabiskan hasil penjualan rumah, menjual mobil, menjual semua perabotan rumah tangga saya hingga sampai ke piring – piring, gelas, dan baju – baju saya ? Mengapa ?

Baru saya menyadari hikmahnya setelah saya sembuh dari sakit !  Allah ingin membersihkan saya sebersih – bersihnya baik jasmani dan ruhani saya dari sesuatu yang membuat saya jauh dari ke – Ridhoan Allah SWT. Saya pernah menikah dengan orang Non Muslim dan bekerja di bank. Dan rumah, mobil, perabotan rumah tangga, baju – baju termasuk piring dan gelas, masih sisa dari gono gini pernikahan saya yang pertama. Setelah saya sakit, milik saya dari pernikahan pertama saya sudah tak tersisa satupun !!! Subhanallah...

Termasuk mengapa saya sakit perut atau maag dan gerd hingga demikian lamanya. Benar-benar penderitaan yang tak terperi. Jika tidak ingat bahwa bunuh diri adalah dosa, mungkin itu sudah saya lakukan dulu, saking tak kuatnya menahan rasa sakit !!! 

Saya diberikan Allah sakit maag dan gerd yang teramat parah, karena dulu, ketika saya masih dalam kesesatan menjadi orang non Muslim, saya pernah makan daging babi meskipun sekedar mencicipi karena didesak rasa ingin tahu saya. Saya makannya tidak banyak, hanya sedikit karena rasa penasaran saya.

Namun kemurtadan saya keluar dari Islam meskipun masih kecil SD kelas 5 dan dibaptis usia SMP kelas 2, lalu makan daging babi meskipun sedikit, benar – benar membuat kemurkaan Allah dan ketidak Ridhoan Allah kepada diri saya. Sehingga saya diberikan SAKIT PERUT yang demikian lamanya, untuk menebus dosa kemurtadan saya dan menghilangkan zat haram yang ada dalam makanan babi dari tubuh saya.

Dan dihabisinya oleh Allah SWT. seluruh harta saya dari hasil bank. Benar – benar tak tersisa ! Subhanallah..Kesembuhan saya dari sakit bagaikan bayi yang baru lahir tanpa dosa. 

Karena penyerahan diri saya yang demikian TOTAL, Allah menjadi RIDHO dan masih memberi kesempatan saya untuk sembuh. Untuk hidup kembali. Untuk bertaubat. Dan untuk hidup yang manfaat membagikan seluruh pengalaman sakit dan kesembuhan saya kepada kalian semua, tanpa ada yang saya sembunyikan atau tutup – tutupi sedikitpun. ALLAH HU AKBAR !!!

Allah sungguh mengasihi serta menyayangi saya. Namun saya belum faham waktu itu. Ketika saya masih berada dalam kemurtadan saya sering mendapatkan musibah yang tak tanggung – tanggung. Mendapat fitnah hingga pernah dibenci orang dimanapun saya berada. Mengalami musibah kecelakaan dalam mobil yang berguling guling hingga 3 kali. Semua orang mengira saya yang berada dalam mobil pasti mati. Tapi anehnya mobil dan saya yang menumpang tak lecet sedikitpun. Disambar petir hingga 2 x tapi alhamdulillah masih dilindungi oleh Allah SWT, sementara 7 pohon pisang yang berada didekat saya tersambar petir, mati dengan daun yang terbakar meranggas.

Mengapa semuanya itu terjadi ? Ternyata Allah ingin mengembalikan saya menjadi lebih baik dan lebih bersih dari kehidupan lama saya yang penuh kesesatan karena mengajak orang menjadi kafir dalam kesesatan yang nyata. Astaghfirullahaladziim... 

Allah ingin saya berkehidupan sufi yang manfaat bagi banyak orang. Dan alhamdulillah, saya diberikan sakit yang begitu lama, begitu menderita, lalu diberikanNya saya kesembuhan, sehingga bisa berbagi meskipun sedikit hal kepada kalian semua. Semoga saya diberikan panjang umur yang terus sehat, terus manfaat bagi banyak orang, dan diijinkanNya makin mendekat kepadaNya, semoga selalu mendapatkan RidhoNya, dan memperoleh khusnul khotimah pada akhir hayat saya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.....

Apakah MAAG dan GERD tak bisa sembuh total ?

MAAG dan GERD benar, TAK BISA sembuh total. Tapi lihat dulu kasusnya. Jika masioh awal. Masih bisa sembuh total. Ini bagi maag dimana lambungnya belum mengalami luka. Namun bagi maag yang lambungnya pernah iritasi atau luka, tak bisa sembuh total. Suatu saat, meskipun sudah bertahun – tahun sembuh, bisa terjadi kambuh kembali, jika mengalami stress atau fisik terlalu terforceer.

Bagaimana dengan saya sekarang ini ?

Alhamdulillah, syukur yang tak terperi kepada Allah SWT. yang telah memberi kesembuhan sebagai keajaiban bagi saya. Sehingga saya bisa berbagi pengalaman sakit saya hingga kesembuhan saya kepada kalian disini. Di blog ini. Apakah setelah sembuh saya tak pernah kambuh lagi ? Itulah pertanyaan yang senantiasa kalian lontarkan kepada saya.

Nah inilah yang ingin saya sampaikan kepada kalian agar kalian menjadi jelas. Alhamdulillah setelah sembuh saya tak pernah kambuh lagi maag dan gerd saya. Tapi wajar dong, jika makan terlalu pedas jadi diare. Jika pergi jauh kecapaian lalu tepar ? Jika terlalu banyak makan daging tensi naik ? Kalau kurang nutrisi Hb jadi dropp ? Orang yang sehat saja bisa mengalami hal – hal yang demikian, apalagi saya, mantan penderita sakit 18 tahun, yang umurnya sudah lebih dari 60 tahun, yang kegiatannya teramat padat dari jam setengah 3 malam hingga malam lagi ? mosok dilarang sakit ? Ya aneh aja gitu rasanya.

Kalian menuntut bahwa setelah sembuh saya tak boleh sakit yang berkaitan dengan lambung. Karena saya telah sembuh total ! Ya suka – suka Allahlah. Karena setiap sakit yang diberikan oleh Allah SWT, jika dijalani dengan ikhlas, sabar dan tawakkal insya Allah akan mengurangi dosa – dosa kita. Lha kok kalian melarang saya untuk sakit. 

Doa agar saya selalu sehat memang doa yang baik. Tapi menurut saya, doa yang terbaik ya lillahi ta’ala, terserah Allah saja. Bukankah Allah yang Maha Mengetahui yang terbaik untuk tiap – tiap hambaNya ? Kita memang boleh bercita cita setinggi langit. Tentu saja cita – cita yang luhur dan mulia. Bukan cita – cita merampok uang rakyat. Iih yang ujung – ujungnya pasti sengsara diri sendiri deh, juga anak cucu kita. Gak kasihan tuh ?

Dari sejak kecil cita – cita saya hanya satu ! Bisa bertemu dengan Allah yang menciptakan diri saya !. Apapun takdir yang Allah berikan, saya akan bersyukur, asal itu akan mendekatkan diri saya kepada Allah SWT, akan mempertemukan saya denganNya. Jadi sejak kecil saya selalu cuek dengan apa kata orang. Bahkan saya tak pernah peduli, jika saya memberikan sesuatu yang sangat berharga kepada orang lain, namun orang itu tak mengucapkan terima kasih. Dan jika ada orang yang menjahatin saya, atau bersikap memusuhi saya, sementara saya tidak merasa bersalah kepada mereka, saya tak apa – apa. Hanya kasihan kepada mereka, mengapa mau menjadi budak atas nafsunya sendiri. Dan ini persis seperti kata Cak Nun, hanya tambah merepoti kita saja, karena harus mendoakan orang – orang dzalim itu agar diampuni oleh Allah SWT. atas dosa – dosanya.

Yuk dilanjut saja, bagaimana kisah kesembuhan saya selanjutnya. Sudah saya singgung diatas bahwa kesembuhan saya yang utama karena penyerahan diri secara total tanpa reserve kepada Allah SWT. Ibarat adonan donat takluk kepada tukang rotinya mau dibagaimanakan. Demikian juga kepasrahan saya kepada Allah waktu terakhir sakit saya.  Lalu datanglah Pak Kyai Zakaria yang memberikan kabar baik tentang saran minum air mentah. Yang Allah ijinkan menjadi awal kesembuhan saya. Tentang Cara Terapi Air Mentah silahkan BACA DAN SIMAK DISINI !

Sejak minum air mentah, laju kesembuhan yang saya alami nyata sekali. Meskipun sangat perlahan. Sedikit demi sedikit. Kesembuhan yang saya alami atas berbagai keluhan yang sebelumnya belum pernah saya alami dengan mengkonsumsi berbagai obat herbal apapun. Terjadi setelah saya minum air mentah. 

Lalu, dalam kondisi awal kesembuhan, datanglah teman yang membawa berita tentang Morinda Bioactive. Yang KHASIAT serta KINERJANYA, lalu keunggulan buah noni sebagai buah terunggul pengobatan, apalagi TEMPAT PENANAMANNYA yang di kepulauan Tahiti sebagai pulau yang dinyatakan sebagai pulau yang bebas pencemaran, semuanya MENARIK PERHATIAN saya, sehingga saya yang tadinya sudah apatis dengan segala macam herbal karena tak memberikan hasil kesembuhan yang signifikan pada tubuh, jadi LILIH..mencairlah kebekuan hati saya, dan mau menerima ORIGINAl MORINDA ( salah satu produk Morinda Bioactive ) untuk saya minum sebagai upaya kesempurnaan kesembuhan.

AWAL MINUM ORIGINAL MORINDA BIOACTIVE

Ketika datang tawaran Morinda, kondisi saya benar – benar sedang terpuruk. Mana saya mampu membeli Morinda yang waktu itu berharga 488.000 ? ( sekarang 545.000/botol ). Sedang uang 5.000 perak saja kadang – kadang ada, kadang – kadang tidak. Teman saya pak Nasibun yang baik hati, memberikan kesempatan agar morinda itu dibayar kapan – kapan. Saya bersitegang tak mau, jika tiba – tiba mati saya harus bertambah hutang baru lagi, hutang untuk pembelian morinda. Sedang hutang lama saja masih menumpuk setinggi gunung. Ya Allah..Ya Rahman...Ya Rahiim...

Antara kepingin sekali beli, tapi tak punya uang bertarung dalam benak yang kecil ini. Karena tak mampu berpikir lagi, saya menyerahkan kepada Kehendak Allah saja. Tak berani memohon. Karena meskipun keadaan saya yang sudah tak punya apa – apa lagi, saya merasa bahwa yang Allah berikan untuk kami sekeluarga sudah lebih dari cukup. Mana ada orang berhutang dari nilai 5.000 hingga puluhan juta untuk hidup dan berobat, tak ada seorangpun yang menagih kepada saya ? Kalau bukan karena kasih sayang dan kemurahan Allah ya tak mungkinlah !

Sepanjang pernikahan saya yang kedua dengan Abahnya Adin  ( putri saya ) yang hanya pernah sekali bekerja ( itupun hanya sebulan ), namun kami sekeluarga alhamdulillah tak pernah kelaparan, sekalipun ! Padahal ibaratnya kami tak punya penghasilan sama sekali untuk hidup. Darimana kalau bukan karena kemurahan serta kasih sayang Allah SWT ? Saatnya makan ya alhamdulillah tetap makan walau selalu sangat sederhana. Nasi hanya dengan kecap atau kerupuk jarang ketemu gizi. Tapi kan tetap makan. Anak sekolah ya alhamdulillah lancar tak pernah ada masalah yang memusingkan. Saya malu untuk memohon yang lebih kepada Allah SWT. 

Setiap saat yang selalu menjadi doa saya hanyalah keselamatan dunia dan akherat saja, untuk sekeluarga dan anak cucu saya, serta siapapun yang membutuhkan untuk saya doakan.

Nah pucuk dicinta ulam tiba. Tiba – tiba datanglah Pakde Las. Demikian saja membahasakan menyebut beliau. Seorang pensiunan Guru SD yang selalu senang membantu teman. Lalu singkat kata saya menceritakan tentang morinda. Beliau sangat antusias. Karena beliau juga punya sakit diabet dan maag. Beliau langsung pesan 3 botol. Beberapa hari kemudian setelah Pak Nasibun membawakan barangnya saya sms Pakde Las mengabarkan bahwa morinda pesanannya sudah datang.

Lalu Pakde Las datang untuk mengambil morindanya. Tak disangka tak diduga, Allah Hu Akbar, ternyata yang 1 botol dihadiahkannya untuk saya. GRATIS ! Saya menangis menerima morinda itu. Alhamdulillah yang tiada tara, karena saya memang sangat ingin minum. Meskipun masih ada ragu – ragu karena katanya rasanya asam manis. Minum. Tidak. Minum.Tidak.

Akhirnya dengan desakan Pak Nasibun dan Pakde Las mulailah saya minum. BISMILLAH..awal minum saya hanya menjilat morinda yang saya tuang sedikit dalam sendok. Pakde Las dan Pak Nasibun tertawa melecehkan. Melihat cara saya minum. Setelah beberapa lama saya tunggu kok tidak terasa apa – apa di lambung, saya membernanikan diri untuk minum 1 sendok kecil. Saat itu lambung saya masih sangat sensitif. Walau hanya sekedar menjilat sesuatu, jika memang hal itu tak cocok bagi lambung, langsung terasa saat itu juga.

Tapi hingga 1 sendok kecil morinda masuk kedalam perut saya kok tak apa – apa ? Ada sedikit kelegaan dihati saya. Setelah satu jam saya memberanikan diri minum lagi 1 sendok makan. Sampai kepulangan Pakde Las dan Pak Nasibun satu jam kemudian, saya tak mengalami reaksi yang sangat saya khawatirkan dan saya bayangkan sebelumnya.

MINUM BOTOL YANG PERTAMA

Sore hari menjelang tidur saya minum lagi 1 sendok makan. Mulai menjelang tidur itulah reaksi mulai saya rasakan. Tubuh saya demam. Timbul kengerian dalam diri saya. Jangan – jangan saya akan menjadi parah lagi. Tubuh dipegang panas, tapi rasanya dingin. Besuk paginya hingga 3 hari saya benar – benar tak mampu bangun dari tempat tidur. Rasanya tak karuan. 

Hari – hari berikutnya campur aduk reaksinya. Terkadang muaaal banget...Lain hari pusiiiing sekali. Lalu lemas tak bertenaga. Itu terjadi pada minggu pertama hingga 2 minggu. Pada saat minum botol morinda yang pertama. Hingga sebulan lamanya. Terkadang diare air tapi perut tidak sakit. Lalu saya mengalami sembelit berat 2 kali, lalu makin lama makin lancar. Jika kalian mengalami reaksi sembelit bisa minum juice wortel campur 1 sendok madu murni, maka sembelit kalian akan normal.

MINUM BOTOL YANG KEDUA

Pada botol yang kedua, sudah mulai ada perbedaan yang saya rasakan. Tubuh rasanya sudah ada kesegaran meskipun semua rasa tak karuan masih ada, namun tidak seberat pada botol yang pertama. Pada botol yang kedua ini semua keluhan sudah semakin ringan sedikit demi sedikit. Misalnya : debaran jantung yang sering kencang menjadi lebih normal dan tak sering. Nafas sesak yang tadinya sering terjadi dan sangat mengganggu menjadi semakin jarang dan tak begitu tersengal – sengal. Keringat dingin yang tadinya sering muncul juga semakin berkurang. Makan mulai terasa enak, apapun yang saya makan. Tidur juga semakin enak. Gelisah tiap malam makin lama makin berkurang. Intinya, mulai pada botol kedua ini ada pengurangan keluhan.

Tapi pada botol kedua ini, disaat semua keluhan sudah mulai berkurang, saya pernah mengalami sakit pada pusar yang luar biasa, hingga rasanya seperti tak kuat lagi, meskipun saya tak kerumah sakit. Ketika mengalami seperti ini saya minum air putih yang cenderung panas, ujung jari kedua kaki dipijit refleksi oleh suami saya, dan seluruh area perut saya baluri dengan minyak urut yang panas. Titik puncak rasa sakit alhamdulillah bisa lerai, makin lama makin hilang, dan akhirnya saya bisa tertidur pulas hingga pagi hari. Subhanallah.

MINUM BOTOL KETIGA

Ketika saya minum morinda botol ketiga, rasa pusing yang sulit sekali sembuh mulai berkurang. Kliyengan, vertigo dan migren juga semakin ringan. Lambung sudah semakin jarang merasa sakit. Begah, kembung dan perut penuh hanya kadang – kadang saja saya rasakan. Sejak merasakan puncak reaksi kesakitan pada botol kedua itulah, saya merasakan seperti induk penyakit lambung saya dicabut dari tubuh saya hingga ke akar-akarnya. Sejak itulah rasanya sakit maag saya benar – benar sudah menghilang dari tubuh saya. 

LUAR BIASA perpaduan berkah dalam MINUM AIR MENTAH dan ORIGINAL MORINDA !

MINUM BOTOL KEEMPAT

Ketika minum botol keempat ini saya merasa menjadi manusia baru yang tanpa keluhan sakit lagi. Semua rasa takut yang tak beralasan yang selalu menghantui hari – hari sebelumnya, mulai mencair ketika mulai minum morinda pada botol yang keempat ini. 

Setiap saat, air mata saya meleleh. Merasakan keajaiban ini. 

Diam menangis. Duduk menangis. Sholat menangis. Dzikir menangis. Makan menangis. Minum menangis. Apalagi ketika mendengarkan Ayat – Ayat Suci Al Qur’an, tak pernah tahan air mata ini. Hingga sekarang, saya malu karena sering menangis. Karena apapun yang saya lihat, saya merasa disana ada Allah SWT. Dan setiap saya merasa keHadiran Allah, saya pasti melelehkan air mata. Tidak bisa tidak.

Demikian penggalan kisah kesembuhan saya, semoga ada manfaatnya bagi kalian semua. Masih ada lanjutannya di Artikel Perjalanan Kesembuhan Niniek SS Bagian Ke-3  TAMAT ! Nantikan ya ? Jika mau langsung sudah bisa DIBACA DISINI KOK.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 3 Nopember 2016

Yang sedang belajar mengenal rasa syukur,

Niniek SS

Labels: GERD, Kiat-Kiat Sembuh, Kisah Nyata, MAAG

Thanks for reading Perjalanan Kesembuhan Niniek SS. Bagian Ke 2. Please share...!