SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Soal Kecap

Bismillahirrahmanirrahiim… 
Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…
Alhamdulillah jika saat ini kalian sudah lebih baik dari kondisi kalian kemarin. Mungkin sekarang kalian sudah tidak sering lapar lagi, atau begahnya sudah jarang datang, atau kliyengannya sudah jarang muncul, bisa jadi yang dulu sering kesakitan di uluhati sekarang juga masih, namun hanya kadang-kadang saja munculnya itupun sudah tak begitu sakit…

Ah sudah banyak perubahanlah pokoknya. Setelah baca blog ini, setelah kalian sering mempraktekkan ilmu-ilmu maag yang ditulis di blog ini. Setelah kalian sering membaca artikel tentang tauhid dan cara mendekatkan diri kepada Allah, cara intrerospeksi diri agar cepat sembuh, dan berbagai hal tentang upaya kesembuhan akan sakit maag.

Ada satu hal yang membuat saya ternganga dan terharu. Ternyata diantara ratusan kalian pembaca blog ini yang menderita sakit maag yang menghubungi saya, sebagian besar sakit kalian disebabkan karena kurangnya perhatian keluarga. Kurangnya komunikasi keluarga, sehingga kalian rindu omong-omong, rindu bincang-bincang, bahkan rindu nasehat atau cerita seperti anak kecil.

Itu semua karena mungkin dilingkungan kalian tinggal, dalam keluarga kalian, kalian tak bisa omong-omong dari hati kehati, tak bisa bercanda, tak bisa curhat, tak bisa mengeluarkan pendapat, karena semua yang ada dalam keluarga kalian selalu menentang kalian, tak ada yang mengerti, tak ada yang sefaham, bahkan seperti orang asing saja atau musuh dalam selimut.

Wahai semua teman-teman sakit maag yang sangat saya sayangi.
Hidup jaman sekarang setiap orang dituntut dalam persaingan yang tinggi. Kalau tidak cepat tak akan dapat. Apalagi situasi ekonomi yang semakin tak menentu, naiknya bbm setiap kali, naiknya harga-harga yang sakkarepe dewe tanpa menenggang kemampuan konsumen. Banyaknya kaum monopolist yang terselubung. Ya Allah…membuat orang hidup banyak yang membabi buta dan lupa akan Tuhannya. 

Tuhan hanya disowani secara seremonial saja, sholat hanya basa-basi, ujud fisiknya sholat, tapi hati, ruhani serta jiwanya, entah kemana, mungkin memikirkan usahanya yang sulit berkembang, mungkin memikirkan atasan yang otoriter, mungkin memikirkan sakit yang sepertinya tak bakal sembuh, dan berbagai pemikiran yang tanpa ujung.

Hiruk pikuk kehidupan yang dituntut untuk saling berkompetisi, situasi kehidupan yang tak menentu, semakin memicu setiap individu menjadi individu yang egois, yang hanya mementingkan diri sendiri, blas tanpa menenggang kepentingan orang lain.

Dari banyak kalian yang menderita sakit maag itu, pada mengusulkan agar saya terus menulis soal tauhid. Loh ! ini blog sakit maag rek ! bukan blognya Pak Kyai yang bisa membahas soal tauhid dengan benar dan dengan kefahaman yang dalam. Inilah yang membuat saya sangat terharu dan bersyukur kepada Allah SWT. Ternyata banyak dari kalian yang RINDU akan Allah SWT. dan Rasulullah SAW. Bukannya meminta saya menulis artikel soal sakit maag, namun rindu akan tulisan-tulisan tauhid dari saya !

Semoga bagi kalian yang RINDU Allah SWT. dan rindu Rasulullah SAW. diberkahi oleh Allah SWT.dan mendapat syafaat Rasulullah SAW. Aamiin Ya Rabbal’alamiin…diampuni setiap dosanya dan mendapatkan karunia kesembuhan SEGERA. Aamiin.

Karena kerinduan akan Allah SWT.dan kepada Rasulullah SAW. justru itulah karunia yang tak terperi, yang insya Allah akan menyelamatkan dunia dan akherat kita. Sebab orang kalau sudah rindu pasti berupaya bagaimana untuk bisa bertemu dengan yang dirinduinya. Dan berusaha untuk menyenangkan hati yang dirinduinya, dan berusaha untuk menjaga perilakunya agar tidak mengecewakan yang dirinduinya. Iya kan ? Subhanallah…

Bagi kita yang beragama Islam, kerinduan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah awal yang sangat baik bagi tercapainya kesempurnaan iman. Iman yang baik mendekatkan kita kepada kesembuhan sakit kita, merupakan solusi bagi terpecahkannya setiap problem yang kita hadapi, serta bisa mengurai setiap permasalahan yang memusingkan otak kita.

Ah apa iya bu Niniek ? Ya iya bangetlah teman. Wong saya sembuh awalnya juga dari kerinduan itu kok ? Silahkan baca artikel-artikel saya tentang interospeksi nanti kan ketemu.
Semua jalan menuju kesembuhan akan dibukakan pintunya oleh Allah SWT. Mungkin kalian akan mendapatkan info-info yang bagus. Mungkin kalian akan dipertemukan dengan seseorang yang bisa menunjukkan jalan kepada kesembuhan kalian. Bisa jadi kalian akan bertemu dengan obat yang cocok, makanan yang aman untuk sakit maag. Jadi segala hal yang menuju kearah kesembuhan maag kalian akan didekatkan kepada kalian. 

Jujur saya sampaikan kepada kalian, bahwa sebagian besar teman sakit maag yang menghubungi saya, dan menemukan blog ini adalah mereka yang sudah putus asa dengan sakitnya. Karena dengan berbagai upaya lahir dan batin mereka sudah mentok ! Untuk menghilangkan kejenuhan mereka, maka mereka berusaha untuk spekulasi mencari info di internet. Coba-coba, spekulasi, barangkali saja di internet ada info yang bagus untuk sakit maag.

Dan mereka berhasil menemukan blog ini bukannya dengan kebetulan ! Namun sebelumnya didahului dengan shalat hajat, shalat tahajjud dan berbagai ikhtiyar batin kepada Allah, memohon agar diberinya petunjuk jalan kesembuhan.

Alhamdulillah, banyak yang tanpa sengaja akhirnya menemukan blog ini. Blog yang sangat sederhana isinya namun penuh kejujuran penyampaian, tanpa misi visi yang neko-neko kecuali menyebarkan tentang kebaikan. Berbagi kabar kesembuhan, baik kesembuhan sakit fisik maupun sakit batin.

Banyak pujian yang datang dari mana-mana kepada saya. Banyak yang mengatakan saya ini banyak banget pahalanya karena ikhlas menolong orang lewat tulisan-tulisan saya di blog ini…Sms dibalas, telpon diangkat, orang bertanya dijawab dengan sabar. Waduuh bisa membuat saya jadi besar kepala nih !Sementara saya menulis dalam blog ini, mengalir saja. Apa yang ingin saya tulis ya lalu saya tulis. Bahkan tak  pernah terlintas sedikitpun soal pahala-pahala dan ganjaran ganjaran.

Mereka mengatakan bahwa berurusan dengan pengobatan online biasanya kalau sudah pesan dan obat sudah didapat maka tak ada komunikasi lagi antara penjual obat dengan pembelinya. Sms tak dibalas, boro-boro telpon mau mengangkat. Tidak seperti bu Niniek kata mereka. Jauuh bedanya. Itu kata mereka bukan kata saya. 

Siapa sih orang yang tak senang dipuji ? Saya juga seneng kok dipuji. Tapi itu dulu, masa lalu, ketika saya belum belajar mengenal Allah. Sekarang bagi saya pujian tak membuat saya berbangga hati, dan sebaliknya cacian tak membuat saya bersedih.

Bagi saya, hanya Allahlah yang berhak untuk dipuji serta dimuliakan, karena hakekatnya Allahlah Pemilik segala kebaikan. Jika saya senang dipuji. Bukan pujian itu sendiri yang mendatangkan kebahagiaan dihati saya, namun pengakuan dari orang lain, bahwa sisa hidup saya ini, alhamdulillah masih ada manfaatnya, itu saja.

Bahwa yang saya lakukan tak sia-sia, bahwa saya diijinkanNya untuk menabung kesucian selagi masih bisa. Dengan melayani kalian semua. Pembaca setia blog solusi sakit maag ini. Untuk sembuh dari sakit maag kalian.

Adapun ada yang memaki-maki, mengatakan ilmu saya ini ngawur dan lain sebagainya, itu adalah hak mereka, yang belum faham akan misi visi yang saya lakukan, bahwa saya ini sekedar berbagi tentang jalan menuju kesembuhan sakit saya, ialah maag, gerd dan anziety.
Jika seperti ini saya masih dicaci, saya juga mengucap alhamdulillah, dengan begini saya lalu mengerti kekurangan-kekurangan saya. Iya kan ?

Manusia bebas untuk berkehendak, berkarya serta melakukan sesuatu kebaikan. Yang dilarang adalah mencela, dan mencaci mencaci orang lain. 

Tidak berbuat apa-apa dan bisanya hanya menilai menilai dan menilai keburukan serta kekurangan orang lain, adalah kerugian hidup... Sehingga alhasil, ia akan banyak kehilangan waktu, otaknya penuh residu, dan meninggal dalam ketersesatan serta kerugian. Itulah kebanyakan kita sekarang ini.

Oh ya mau bahas soal kecap kok jadinya keluar yang seperti ini ya ? Ya itulah bu Niniek. Tak bisa mendikte dirinya sendiri. Maunya cerita soal kecap, namun ada yang mendesaknya untuk menyampaikan soal ini, ya menyerahlah, karena Dia yang menguasai hidup dan kehidupan saya, yang harus lebih saya utamakan, dan tak bisa saya tolak perintahNya. Hidup hanyalah semata menghamba dan mengabdi. Itupun kalau diterimaNya. Oleh karena itu berjuanglah kita untuk menjadi abdi atau hamba yang diterima. Hamba yang salih, yang taat dan tanpa pamrih kepada Tuannya.

Soal Kecap.
Kecap adalah makanan favourite atau kesukaan saya. Karena sejak kecil, jika makan tak ada lauknya ibu selalu memberi nasi dengan kecap, syukur-syukur ada krupuknya. Cukup sudah tak perlu bertanya yang lain.

Dari jaman kejaman, kecap merupakan produk yang digemari segala kalangan dan sepertinya takkan punah sepanjang jaman. Banyak variatif makanan yang menggunakan kecap sebagai pelengkap bumbunya. Semur kentang, bestik daging, pelengkap makan siomay, bakso dan soto, bubur, dan masih banyak lagi. Untuk teman makan nasipun juga enak, apalagi jika nasinya hangat.

Dulu, didaerah tempat tinggal saya, ketika saya masih kecil, ada ibu-ibu tetangga yang setiap hari membuat kecap. Semacam home industry. Namanya Bu Sastro, sehingga dipanggil Bu Sastro kecap, karena sehari-hari membuat kecap. Dan Bu Sastro ini membuatnya kecap tak banyak. Paling-paling hanya beberapa botol. Sehingga jika ada yang ingin membelinya, sering tak kebagian, harus menunggunya lagi berhari-hari.

Anehnya, walau peminatnya banyak, Bu Sastro ini tak mau menambah kuota produksinya. Ya hanya beberapa botol itulah. Mungkin karena usianya yang sudah sepuh, sudah enam puluhan tahun. Dan beliau tak mau mengangkat pegawai, itulah uniknya. 

Dulu, ketika memasak kecappun sepertinya sangat dirahasiakan. Memasaknya di sebuah rumah kecil yang dibangun terpisah dari rumah induknya yang demikian besar dan megah, bangunan jaman belanda. Pernah ketika saya diutus oleh Ibu untuk membeli kecapnya, beliau sedang memasak kecap dirumah kecil itu. Ketika saya mencari Bu Sastro dirumah kecil itu, melihat beliau dari sela-sela pintu yang setengah terbuka, sedang memasak kecap di sebuah wajan besar diatas tungku besar dengan kayu bakar.

Ketika bu Sastro melihat saya berada di pintu menanti bu Sastro keluar, dengan sangat tergopoh-gopoh Bu Sastro berdiri dari duduknya di dingklik kecil, menuju ke tempat saya berdiri didepan pintu. Saya pikir Bu Sastro tergopoh-gopoh menyongsong kedatangan saya, eh ternyata mengusir saya untuk segera pulang dan menjauh dari rumah kecilnya. ANEH ! Namun saya tetap menyampaikan amanah ibu bahwa saya diutus oleh ibu untuk membeli kecapnya.

Sambil mengusir saya, bu Sastro menjawab bahwa saya supaya kembali dua hari lagi jika ingin membeli kecapnya.

Benar juga. Dua hari lagi saya kembali, sudah ada kecap yang siap untuk saya bawa pulang. Dan saya disambutnya dengan sangat ramah, tanpa meminta maaf ketika dua hari yang lalu mengusir saya. Sepertinya tak ada sesuatu yang pernah terjadi. Bahwa ia kemarn menyakiti hati seorang anak kecil, ialah saya.

Kecap Bu Sastro sudah sangat terkenal didaerah dimana waktu kecil saya pernah tinggal. Rasanya enak sekali, khas dan bumbu kecapnya sangat merasuk. Asin dan manisnya sangat padu. Rasanya memang sangat khas. Kecap jaman sekarang, tak ada yang seenak kecap buatannya Bu Sastro. Kecap tradisional dan buatan tangan, bukan kecap keluaran pabrik.
Saya tak ingat persis apa saja bumbunya. Yang saya ingat gula merah, daun salam, garam, lengkuas, cengkeh, kemiri, daun jeruk purut, serai dan buah asam. Semua bumbu dilembutkan kecuali daun salam, lengkuas dan serai.

Pertama-tama kedelai biasa dan kedelai hitam direndam semalam, lalu direbus bersama bumbu-bumbu tersebut. Lama entah berapa jam hingga kedelainya hancur larut bersama bumbunya dan warnanya makin lama makin menghitam. Setelah kedelai hancur, lalu disimpan dalam tempayan yang ditutup dengan kain kasa putih entah maksudnya untuk apa hingga semalam atau dua malam. Untuk fermentasikah ? Entahlah…Yah..ini sekedar mengenang masa lalu tentang cara membuat kecap. Itupun lupa lupa ingat. Jadi jangan ditiru yah ? Cari saja infonya diinternet jika kalian ingin mencoba membuat kecap…

Soal Kecap Untuk Sakit Maag
Orang sakit maag memang selalu bingung jika mau makan. Bingung mencari makanan yang aman, yang nilai gizinya tinggi namun tidak bermasalah buat lambung. Bingung mencari variannya dan bingung juga cara masaknya…


kecap manis
Iklan: Kecap manis dengan dua kali fermentasi untuk hasil terbaik, menggunakan resep rahasia turun temurun.

Rp. 45.000,-
Harga sewaktu-waktu berubah tanpa pemberitahuan

Pesan Disini

Kecap sebenarnya cukup aman dimakan siapa saja. Artinya dari mulai anak kecil hingga usia dewasa boleh makan kecap. Namun bagi orang sakit maag, terutama yang uluhatnya sering terasa sakit, kecap tak bagus untuk dimakan karena lambung akan terasa perih. Mengapa ? Karena memasaknya dengan bumbu dari buah asem, sehingga inilah yang membuatnya terasa perih di lambung jika dikonsumsi.

Banyak orang mengatakan, bahwa kecap bernilai gizi tinggi. Itu mungkin benar, karena dibuat dari bahan kedelai yang terkenal bernutrisi komplit. Pantas saja anak yang dimasa kecilnya sering makan kecap, maka akan menjadi anak yang otaknya cerdas. Kami sekeluarga, dulu waktu kecil setiap hari lebih banyak makan kecapnya daripada makan dengan lauk yang lain. Bukan karena tahu kalau kecap itu gizinya tinggi, karena memang adanya hanya kecap sebagai teman lauk nasi. Tak ada lainnya lagi, baik sayur apalagi lauk !

Dan Alhamdulillah, kami bersaudara kemudian hari mempunyai otak yang gampang untuk berfikir, salah satunya mungkin karena tiap harinya lauknya adalah kecap.

Menurut pengalaman saya nih. Kecap cukup aman saya konsumsi ketika maag saya pada stadium awal. Artinya awal-awal ketika saya mulai kena sakit maag masih tak bermasalah makan dengan kecap. Ketika keluhan yang saya rasakan hanya mual, pening, dan perut terasa begah.

Namun ketika stadium sakit maag saya sudah stadium menengah dimana uluhati sering terasa sakit, perut sering keram, dada suka berdebar dan kepala juga kliyengan, maka jika saya makan dengan kecap, maka lambung akan terasa perih sekali seperti disayat-sayat, bahkan terkadang juga lalu diare.

Apalagi setelah saya berada pada stadium lanjut dimana seluruh tubuh sudah muncul berbagai keluhan, sehingga tak bisa berjalan, tak bisa bangun dari tempat tidur, yang bisa saya makan hanya bubur halus serta air madu saja, maka kecappun sama sekali tak bisa saya konsumsi. Perut akan kesakitan luar biasa dan bisa diikuti dengan keram.Itulah sekelumit pengalaman dengan kecap. Semoga ada manfaatnya bagi kalian semua.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Salam Selalu,
Eyang Niniek SS
Labels: Makanan Pantang, Makanan Sakit Maag, Pengetahuan

Thanks for reading Soal Kecap. Please share...!

32 comments on Soal Kecap

  1. Terimakasih infonya bu niniek , , ini sya lg kena mag dan barusan makan sayur tempe di kecapin , , e lhadala malah perut saya jd perih babar pisan , , trus coba2 aja cari artikel ketemulah artikel ini , , ya meski artikelnya puanjang bgt sepanjang bantalan rel sepur tp alhamdulillah ilmu agamanya ikut nambah jg , , hehhehehehe Dan jd tau jg klo kecap gk cocok untuk pnderita mag , , semoga bermanfaat, aminnnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr.Iis Slamet Wahyudi,

      Makasih ya telah mampir di blog yang super sederhana ujudnya dan super panjang artikel-artikelnya he he he biar marem bacanya, atau malah bikin nguantuk ya ? Kecap memang teman nasi yang sederhana namun tinggi gizinya.

      Sayang, tidak setiap orang sakit maag bisa aman makan kecap karena dalam pembuatannya mengandung bahan dari asem he he kecut too ? Kalau maag yang sudah bisa aman makan kecap, berarti maagnya sudah mau sembuh, atau masih stadium awal.

      Sering-sering mampir aja deh.Semoga manfaat. aamiin.

      Salam,

      Hapus
  2. Minum susu kedelai tiap hari boleh ga bu buat sakut mag

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Arya Satya,

      Maaf baru sempat balas,

      Pada dasarnya kedelai sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan gizinya yang sangat tinggi. Namun kenyataan dilapangan, ternyata kedelai juga bisa menurunkan tekanan darah juga bisa menurunkan kadar gula darah.

      Bagi penderita maag yang kolesterolnya tinggi baik untuk sering minum susu kedelai, tapi jangan tiap hari. Dan bagi penderita maag yang tekanan darahnya sering dropp silahkan kalau mau minum susu kedelai, sekali-sekali, tapi tidak setiap hari. Tekanan darah bisa dropp.

      Salam,

      Hapus
  3. Assalamualaikum wrwb kalo minum parutan kunyit tiap hari sore pagi aman gak buat nyembuhin maag

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Husnadiansyah Syah

      Wa'alaikumussalam Wr.
      Wb.

      Minum parutan kunyit cukup sekali saja dalam sehari. Dan hanya diperlukan ketika lambung perih saja. Karena kunyit mengandung antibiotik, jadi penggunaannyapun juga terbatas ketika dalam lambung dirasa ada lukanya dengan ditandai perut yang sering sakit.

      Terima kasih atas kunjungannya di blog, semoga ada manfaatnya.

      Salam,

      Hapus
  4. Artikel ini sangat bermanfaat saya juga punya magh dan baru ingin mau makan kecap tapi pas lihat artikel ini saya gk jadi makan kecap
    Terima kasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hakiki Auliya

      Maaf banget ya mas ibu telat balas dan memang baru sempat balas. Memang kecap sering tak cocok bagi lambung yang sedang sakit. Suka perih habis makan dengan kecap. Nah setelah ibu selidiki, ternyata pembuatannya kan dengan buah asam tua, juga bumbu-bumbu yang dipergunakan untuk membuat kecap terlalu ekstreem agar kecap enak rasanya. Inilah yang menjadikan kecap rawan bagi lambung.

      Salam,

      Hapus
  5. Saya memiliki perilaku tidak menyukai kecap. Bukan hal yang disengaja, tapi memang begitulah keadaannya. Terkadang saya suka sedih terpaksa memilih makanan lain, karena saya merasa rasa kecap kental yang dari botol itu rasanya sangat aneh dan bau nya buat pusing dan mual. Sedangkan nasi goreng saja kecapnya harus sedikit, itu pun karena kecap nya dimasak bersama nasi. Saya ga tahu sejak kapan saya anti kecap. Saya paksa juga malah saya jadi mual dan makanan tidak habis. Saya jadi bingung, saya cari di internet tidak ada yang anti kecap selain saya. 😢

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enjelina Rona Dewi Silalahi

      Itu wajar saja mbak. Karena setiap orang mempunyai kesukaan ataupun anti terhadap makanan tertentu. Yang orang lain suka mereka tidak suka, malah yang orang lain tidak suka mereka suka banget. Hanya aneh saja !

      Salam,

      Hapus
  6. Ass. Apakah web ini blog ini masih aktif? Saya sering merasa mual lalu aga perih dibagian atas lambung, setiap bangun merasa menggigil dan badan terasa lemas apakah itu juga gejala lambung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. M Dadi

      Wsww. Web ini alhamdulillah masih aktif. Setiap beberapa hari sekali diupgrade. Saya selalu terus menulis apa yang perlu untuk mendukung kesembuhan bagi teman-teman penderita maag/GERD di seluruh Indonesia.

      Mudah-mudahan Allah dengar doa-doa yang baik dari kita agar semuanya segera sembuh seperti saya. Aamiin.

      Salam,

      Hapus
  7. Asalamualaikum....ibu boleh bagi tipsnya dong makanan apa apa aja yg aman untuk di konsumsi penderita magh,,untuk sehari2nya kadang saya bingung,,saya menderita magh yg saya rasakan malah perut tidak sakit,cuma sakitnya di uluh hati kadang2 perih dan neg,debar2,nafas kadang terasa sesak,,terimakasih sebelum nya bu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nali ratih

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Mohon maaf saya sangat terbatas waktunya untuk menulisnya disini mbak, karena sangat panjang. Kalau mau silahkan saja pesan bukunya. Disana full tips tentang menu makan, tentang pantangan serta tips2 kesembuhan lainnya.

      Salam,

      Hapus
  8. Jadi untuk menyembuhkan total dan tidak kambuh lagi. Menu dan pantangan apa saja yang d hindari, kisaran berapa lama pengobatan yang baik, herbal apa yg baik di komsumsi dan tak ada efek samping. Ini untuk GERD...?? Thanks mb. Mohon petunjuknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nur Haidir

      Maaf terlewat balas. Untuk menu bisa pesan buku mbak, karena kalau saya tulis disini panjang sekali, waktu saya sangat terbatas.

      Pengobatan biasanya memerlukan waktu antara 1 hingga 3 bulan tergantung kasus keluhannya dan stadiumnya.

      Herbal yang baik kombinasi BIO Alpha dengan HGH II

      Salam,

      Hapus
  9. Assalamualaikum wr wb.
    Terimakasih bu atas semua ilmunya,
    Bukan ilmu bagaimana cara sembuh dari maag saja yang ibu tulis, tapi ilmu bagaimana cara menghadapi penyakit maag juga Ibu curahkan, saya yang pernah ngaji di pesantren jadi bertambah wawasan ilmu agamanya, dan jadi malu ketika membaca tulisan Ibu, karena belum bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat di pesantren, dan alhamdulillah aq menemukan blog ini yang bisa jadi wasilah menginspirasi dan membimbing kehidupan yang lebih baik, matur suwun bu
    Wassalamualaikum wr wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saifur Rohman

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Bersyukurlah kepada Allah SWT. yang mempunyai ilmu yang tertuang didalam blog ini. Hakekatnya, ibu hanya menuangkan apa-apa yang Allah berikan kepada ibu, untuk dibagikan kepada orang banyak, agar menjadi ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

      Mas Saifur Rahman. Ibu mohon maaf yah, baru sempat balas, karena kesibukan pekerjaan yang betul-betul tak bisa ibu hindari. Terima kasih telah setia membaca blog ibu.

      Bersyukurlah bisa mengenyam kehidupan didalam pondok, taman surga dunia yang tidak setiap orang mendapatkan hidayah untuk tinggal dan meraih ilmu disana.

      Menurut ibu, sakit adalah benar-benar kasih sayang Allah, agar kita kembali ke jalanNya dan menjadi lebih baik seperti yang DikehendakiNya.

      Jangan berlebihan memuji, agar ibu tidak jatuh kedalam lumpur kesombongan ! Semoga cepat lulus dari tempaan Allah ini. Aamiin.

      Salam,

      Hapus
  10. I love you Bu, barakaLLAH 😚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maryam-AM

      I love You too Mbak Maryam. Maaf baru sempat balas, padat pekerjaan. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan semoga lancar dan sehat selalu.

      Salam,

      Hapus
  11. Bu bagaimana caranya memilih makanan ..ketika di acara kondangan/hajatan bagi penderita GERD... tpi sy sudah tdk mual dan nafsu makan sy sudah meningkat. tpi masi sesak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hariza haris

      Mas Haris. Tetap baiknya makan makanan kecil saja, karena kalau makan besar nasinya pasti keras. Ini yang sangat rawan bagi lambung. Sup sebenarnya bisa menjadi pilihan tanpa nasi, tapi sering sup bumbunya banyak mericanya.

      Demi amannya, saya dulu kalau kondangan selalu bawa bekal nasi lembek dari rumah tanpa merasa malu, dengan telur ayam kampung matang muda, lalu lauknya pilih yang sesuai menu sakit maag.

      Salam,

      Hapus
  12. Asslm.Jazakumullah atas tips dan saran2nya...sy brsn bgt sarapan bubur buatan sndri, sm telur rebus, pepes tahu sm kerupuk...naaah yg mnjd mslhnya pakai kecap, hiks...hiks...
    Krn sy, pecinta kecap.
    Pantas sajah...msh suka perih...
    Owowow..trnyta krn "kecap" yg sy cintai y...hmmm...
    Klo bgtu, utk smntra smpai lambung saya sembuh, libur dlu y mkn kecamkn kecapnnya.hmmm...

    Semoga Allah angkat penyakit qt semua...klo kta b.sunda mah qt sedang di "angken"..Allah sdg sayang...dg bersabar, ikhtiar dn dn brtwakal smg sakit yg qt rskn, mnjd penggugur stiap dosa2 qt. Aamiiin...
    Yg pst selalu "ALLAH DULU, ALLAH LAGI DAN ALLAH TERUS".
    SEHAAAAAAAAAT......DAN SEMBUUUUUUH utk qt semua! Keep HAMASAH WA TABASAM ALL 😘🤗

    Haturnuhun...Terimakasih. Wassalam. 😙😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imas Mismaya

      Wa'alaikumussalam Wr.
      Iya benar mbak, jika lambung masih terasa operih, maka makan pakai kecap biasanya tak tahan, karena bumbu untuk membuat kecap biasanya pakai asem tua, yang rasanya asem nian.

      Maaf baru sempat balas mbak. Terima kasih atas kunjungan di blog ini semoga manfaat.

      Salam,

      Hapus
  13. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Trimakasih bu atas blogx yg berguna ini. Numpang tanya, klu GERD kok kliyengenx sering muncul ya bu. & gmn tips ngatasix. Trimakasih wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ramzi

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.
      Alhamdulillah jika blog ini ada manfaatnya mas Ramzi. Maaf ya baru sempat balas. Dan terima kasih atas kunjungannya di blog.

      GERD jika ada keluhan kliyengan berarti terpicu oleh tekanan pikiran yang berat awalnya, bukan dari telat makan atau makan tak teratur. Pesan HGH II saja mas untuk kesembuhan, terutama untuk menghilangkan kliyengannya. Memang kliyengan itu keluhan yang paling sulit hilangnya.

      Salam,

      Hapus
  14. Assalamualaikuk ibu saya baru ketemu lagi sama blog ibu saya sudah perna beli buku ibu tapi skr gak punya lagi pin bb ibu boleh minta no wanya bu terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Maaf ini siapa ya ? kok namanya tak muncul ? Ini nomor WA ibu : 085.228.401.939 Segera kontak ibu ya ? Ibu tunggu lho..

      Salam,


      Hapus
  15. Assalamualaikum bu..apakah pembuatan kecap selain pake asam tua jg menggunakan penyedap rasa msg??? Emang sy ada riwayat maag cronic 2 kali masuk rumah sakit..nah kemaren saya makan kecap dada saya rasa terbakar.panas dan perih.sy g tau kalau kecap salah satu pantangan nya.baru di blog ini sy mengerti..thank atas ilmu dan pencerahan nya..bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.
      Biasanya memang iya mbak, make bumbu penyedap agar enak. Memang iya sakit maag memang jika makan kecap, lambung langsung gak enak banget. Saya yakin karena bumbu penyedapnya itu, dan bumbu-bumbu lain yang terlalu extreem mbak. Maaf ya mbak baru bisa balas, karena kesibukan ibu yang sangat banyak.

      Salam,

      Hapus
  16. Asalamualaikum.bagaimana cara smbuh total dari gerd.apa tipsnya bu.sya sduah 3 bln skit udh ke dokter dkrng dah mndingan lmbungnya bisa makan nasi team.tpi masih suka perih2 dan badna nya lemes.mksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown

      Wa'alaikumussalam Wr.Wb.

      Untuk sembuh total dari maag dan GERD, menurut pengalaman saya nggak bisa. Bisanya maksimal 95%. Selebihnya, kalau kurang hati-hati segalanya, melanggar pantangan, kurang istirahat hingga kecapean, banyak pikiran hingga stress masih bisa kambuh lagi. Namun setelah diobati dan sembuh, kambuhnya tidak separah sebelum diobati.

      Saran saya, untuk kesembuhan perlu pesan Buku Perawatan Maag dan GERD, serta Bio Alpha. Hubungi saya di WA No 0877.3259.8747. Terima kasih.

      Salam,

      Hapus

Back To Top