SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

DURI DURI CINTA

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, 

Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…
Terimalah coretan puisiku, seadanya.

DURI-DURI CINTA

Segenggam harap adalah sayap,
menuju impian.
Sedangkan doa adalah rantai panjang,
yang tak tak boleh putus ditengah jalan,
ketika terbang.

Semangat adalah lagu yang harus selalu menggema,
ketika kepak sayap menggapai mega,
meskipun lelah terbang tak bisa hinggap,
di tanah perantauan.
terbang lagi…terbang lagi…lebih tinggi…

Arah Arasy sudah benar…
tak boleh lengah…
tak boleh menyerah…
tak perlu hiraukan onak dan duri,
yang selalu menghalangi,
taufan dan badai,
yang selalu merintangi,
bahkan nafsu diripun,
yang senantiasa hiruk pikuk,
tak usah peduli.
terbang lagi…terbang lagi…tinggal sejenak lagi.

Aku ingin hinggap,
di dekat Arasy Yang Agung,
Singgasana Tuhanku,
Tuhan Muhammad Rasulullah SAW,
dan Tuhan kita yang mau ber-Islam.
Biarlah duri-duri cinta
menusuk tubuhku dari segala penjuru,
meluluhlantakkan ruhku yang tak bisa mati,
apalagi dengan ikatan tali Allah yang demikian perkasa,
serta liat dan kuat,
mematahkan berjuta warna penderitaan,
mengguyur tetesan darah dan air mata duri duri cinta,
dengan mesranya.

Tuhanku,
Al Qur’an adalah jejak mayaMu yang Engkau torehkan di bumi,
di dada setiap ruh Islam yang mapan,
yang la ilaha ilallah adalah nafasnya.

Tuhanku,
Muhammad yang kukenal adalah cintaMu dan cintaku juga,
tanpanya tak akan kukenal diriku dan diriMu pula,
tanpanya tak akan Kau turunkan Al Qur’an Yang Agung,
sebagai jembatan suci untuk mengenalMu,
mengenal perintah-perintahMu,
dan laranganMu.

Tanpanya tak mungkin kau berikan RamadhanMu,
bulan indah penuh kesucian,
yang tiap detiknya Kau taburkan,
Rahmat dan Karunia,
Ampunan dan Hidayah,
serta tawaran kebebasan atas api nerakaMu.

Wahai Tuhanku,
Ijinkan kami mengenali LailatulqodarMu,
bukan saja yang ada dalam RamadhanMu,
namun Lailatul qodar lailatul Qodar yang lain,
di sepanjang hidup kami.

Wahai Tuhanku,
Puji syukur tak terperi,
Kau takdirkan diriku menjadi Umat Muhammad Rasulullah SAW.
Nabi yang Ummi dan yang Agung.
Umat yang Kau manjakan dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasul SAW.
Sebagai kisi-kisi hidup dan mati kami.
Ampuni kami Ya Rabb,
Jika mata hati, mata ruh dan mata jiwa kami buta selama ini,
Sehingga tubuh dan ruhani kami berlumur dengan hitam jelaga dosa.
Namun kami yakin,
pintu ampunanMu selalu terbuka bagi,
taubatan nasuha kami,
dengan segala ketawadhukan dan ketulusan kami,
sebelum ajal datang menjemput.

Tuhanku,
Al Qur’an bukanlah sekedar huruf-huruf mati,
dari Alif hingga Ambyah Yah,
ia adalah FirmanMu yang hidup yang harus selalu menggema,
di dada kami, tiap-tiap Muslim,
menggetarkan sukma penghambaan dan pengabdian kami,
kepadaMu Sang Khalik.
Berilah kami hidayahMu Ya Allah,
agar bisa berimam kepada tuntunan Al Qur’anul Karim,
hingga saatnya rindu kami bertemu dengan Wajah MuliaMu,
kelak, di HaribaanMu.

Waktu sudah tak lama lagi,
marilah kita bergegas,
menyelesaikan hari-hari kita,
dengan sebaik yang kita mampu.
Keluhan adalah bisikan syaitan,
untuk memperlemah iman,
dan menjauhkan dari syukur,
oleh karenanya tak perlu keluhan itu.

Tuhanku,
Sakit adalah takdir yang Engkau ijinkan,
atas lengahnya peri kehidupan kami,
singkapkan segala tirai hijab,
yang menghalangi kami,
dari RidhoMu Ya Rabb.
Jasad serta ruhani dan jiwa kami sangat lemah,
tanpa Ridho serta pertolonganMu,
kami tak punya daya dan kekuatan apapun.

Biarlah sakit yang Engkau ijinkan,
menyibak tirai hijab kami,
yang selama ini tertutup,
bahwa Engkau Maha Kasih,
Maha Penyayang,
Maha Pengampun,
Maha Memperhatikan,
Maha Memberi dan Mencukupi,
Maha Tahu,
Maha Adil,
Maha Kaya,
Maha Gaib,
Serta Maha Segala Yang lain,
atas diri kami.

Tuhanku,
Jika kami merasa pandai, itu karena kebodohan kami,
jika kami pelit, itu karena kerakusan kami,
jika kami sombong, itu karena kekerdilan kami,
jika kami malas, itu hanyalah alibi kami,
agar terbebas dari keharusan bekerja keras,
jika kami merasa benar, itu karena ketidak tahuan kami,
jika kami merasa salah, itu karena ketakutan kami atas kebenaranMu Ya Allah,
jika kami merasa tak tahu apa-apa, sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Tahu atas Segalanya.
Ampunilah kami Ya Rabb, Yang Maha Pengampun.

Tuhanku,
disisa hidup kami,
kami ingin,
hidup dengan baik.
Salih sebagaimana yang Engkau Kehendaki,
kembali fitri ketika ruh kami berpisah dari jasad, menghadap ke HadliratMu.
Mewariskan nilai-nilai kemuliaan yang Engkau ijinkan,
kepada anak cucu kami.
Harta bukanlah warisan yang baik,
jika tak dipergunakan di jalanMu Ya Allah.
Beri kami kesabaran serta kekuatan,
untuk menjalani hidup yang Engkau Amanahkan.

Tuhanku,
Jika kini kami hanya memiliki,
iman dalam keterbatasan,
harapan dalam kecemasan,
kebaikan yang jauh dari kebaikan,
ampunilah semuanya yang ada dalam diri kami Ya Allah,
harapanku hanyalah satu,
tetapnya iman Islam dan khusnul khatimah,
ketika ajal menjelang.
Amin Ya Rabbal’Alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Puisiku

Thanks for reading DURI DURI CINTA. Please share...!

2 comments on DURI DURI CINTA

Back To Top