SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Bagaimana Saya Sembuh Dari Sakit Maag Saya Bag-2

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Tentang Bagaimana Saya Sembuh Dari Sakit Maag Saya, jika kalian belum membaca tulisan yang bagian ke-1 nya silahkan baca DI SINI ya ?

MEMPERBANYAK SEDEKAH

Sedekah adalah mengeluarkan sebagian dari harta kita. Kita harus mengetahui terlebih dahulu hakekat dari sedekah itu apa ? Apakah sekedar pemberian agar orang lain yang diberi itu senang ? Tidak teman. Sedekah menurut saya adalah benar-benar asset atau simpanan kita untuk di akherat nanti ? Akherat yang abadi atau lenggeng selamanya !
Apakah kita akan menyedekahkan harta kita yang ala kadarnya saja untuk simpanan kita diakherat ? Tidak bukan ? Tentu kita akan menyimpan untuk akherat adalah harta kita yang terbaik didunia. Apakah itu berujud uang, harta benda ataupun suatu kebaikan.

Dulu, saya jika mau menyedekahkan beras untuk seseorang, jika dirumah ada dua jenis beras, tentu beras yang lebih jelek yang saya berikan untuk orang lain. Beras yang lebih baik sayang untuk diberikan kepada orang lain, mendingan untuk dimakan sendiri bersama keluarga. Astaghfirullahaladziim. 

Itu dulu ! Sekarang Alhamdulillah, jika saya ingin memberikan beras kepada orang lain, orang yang tak mampu atau dhuafa,  bukan beras yang tidak saya makan, namun beras yang bagus, kalau perlu saya benar-benar mencari beras terbaik dilingkungan saya, yang harganya termahal, yang jika ditanak nasinya lembut dan baunya harum. Saya benar-benar terharu ketika bisa memberikan beras mahal itu kepada para dhuafa, karena Allah mengijinkan saya untuk menambah simpanan terbaik saya di akherat.

Dulu. Jika saya mempunyai uang 100.000 (santunan dari adik saya), ketika ada orang yang datang (sesama kaum tidak punya) mau pinjam uang, saya sering bilang, maaf saya tidak bisa meminjami, karena mau dipakai sendiri. 

Itu dulu, tapi sekarang, ketika saya sedang mempunyai 100.000 ada seseorang yang mau pinjam 50.000, saya sering mengikhlaskannya bukan sebagai pinjaman namun sebagai sedekah untuk menambah simpanan saya di akherat. Alhamdulillah saya tak takut karena menabung bagi akherat akan menjadi miskin atau besuk hari akan kekurangan. Karena Allah Maha Kaya dengan segala Kasih Sayang serta PemberianNya.

Apapun “berikan yang terbaik” bukan apa yang sudah tak kita butuhkan ! Sebagaimana Allah juga selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

MEMPERBAIKI POLA PIKIR

Sakit erat kaitannya dengan pola pikir yang buruk. Pola pikir yang buruk identik atau tidak jauh beda dengan banyak berpikir yang negatif tentang apapun. Padahal setiap kita berpikir negatif selalu akan membunuh enzyme dalam tubuh kita. Sedangkan enzyme sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk sehat.

Jika sedikit demi sedikit, setiap hari kita berpikir buruk atau negatif, bisa dibayangkan bahwa secara akumulatif atau kumpulan, tubuh kita akan semakin kekurangan bahkan TEKOR enzymnya. Nah kalau sudah begini, maka kita akan mudah sekali terserang penyakit, karena penurunan imunitas atau kekebalan tubuh kita.

Dulu, saya sering berpikir negatif, terutama sering mencemaskan hal yang belum terjadi dan mungkin saja tidak akan terjadi. Hal ini adalah menunjukkan kurangnya iman kita kepada Allah SWT, dan kita mendahului takdir adalah berdosa. Kecuali itu, kecemasan benar-benar mengeluarkan energi yang banyak tanpa kita sadari. Tahu-tahu kita menjadi lemas karena ketegangan berfikir, lambung tiba-tiba tak enak sekali, keringat dingin keluar dan jantung tiba-tiba berdebar kencang. 

Dulu saya sering berpikir, besuk mau makan apa (maksudnya apa yang mau dimakan) karena uang tak punya, tak ada sumber pemasukan, badan sakit, dan putri saya masih sekolah dimana membutuhkan biaya yang tak sedikit dan tak tercover oleh keuangan saya. Siapa yang tak cemas atau khawatir yang sangat ?

Setiap pegang Hp mau sms kepada saudara yang mampu untuk meminta bantuan ala kadarnya untuk sekedar menyambung hidup, setiap kali harus mempertaruhkan rasa malu dan melempar harga diri sejauh-jauhnya dari benak. Itulah kenangan masa ketika saya sakit.

Jadi, bagi kalian yang sedang sakit, akan tetapi masih punya uang, bisa makan, tak bingung membiayai anak-anak sekolah, suami masih bekerja dengan hasil yang baik, masih mau merawat kalian dengan penuh kasih sayang, itu adalah karunia yang tak terperi dari Allah...Hargailah !...Syukurilah !

Baru-baru ini salah seorang sahabat saya, maag kronis dan GERD, kambuh tak terperi, akhirnya terpaksa dirawat di Rumah Sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan yang sangat intensif, ternyata ketahuan di sepanjang ususnya sudah terjangkit infeksi yang cukup parah. Dan alhamdulillah setelah dirawat sekitar 2 minggu, bisa sembuh. Tapi, berapa biaya yang harus dikeluarkan berapa ? Hampir 50 juta rupiah teman ! bisa dibayangkan, jika itu terjadi pada kita yang tak punya uang dan belum menjadi anggota BPJS, apa yang akan terjadi ?

Nah untuk itulah, kita harus selalu bersyukur ! Bersyukur ! Dan Bersyukur ! Apapun yang Allah berikan kepada kita. Oke ? Oke !...Yups asyiik..! Karena kesehatan ternyata sangat mahal nilainya bukan ?

Untuk itu mulai sekarang hindarilah berpikir negatif,  akan tetapi pupuklah pikiran positif setiap saat, agar kita selalu sehat, syukur-syukur bisa memperoleh kesehatan yang prima.

Pikiran-pikiran negatife antara lain :
  • Syak wasangka,
  • Dendam,
  • Irihati,
  • Cemburu yang berlebihan,
  • Cemas tanpa alasan,
  • Merasa Allah tidak adil,
  • Merasa hidup selalu susah, sulit, tak bisa sukses,
  • Kurang mensyukuri nikmat,
  • Selalu menganggap dirilah yang benar, dan orang lain selalu salah,
  • Merasa bahwa sakit kita adalah karena ulah orang lain,
  • Selalu mengeluh dan terus mengeluh.
  • Dan lain sebaginya.
Pikiran-pikiran positif antara lain :
  • Banyak bersyukur,
  • Banyak bersedekah,
  • Percaya kepada orang lain terutama anggota keluarga,
  • Selalu ingin berbuat baik kepada orang lain,
  • Optimis, penuh harapan pada masa yang akan datang,
  • Selalu mau berikhtiyar,
  • Tidak terlalu berpikir soal hasil namun lebih berpikir akan proses atau ikhtiyarnya, karena hasil adalah urusan Allah bukan wewenang manusia.
  • Selalu gembira
  • Tidak penuh syak wasangka
  • Pikirannya selalu dipenuhi oleh hal-hal yang baik-baik saja.
  • Dalam melaksanakan apapun selalu tekun istikhomah, tidak semau gue angin-anginan.
MEMPERBAIKI POLA MAKAN
 
Dulu saya makan asal mau, dan asal makan. Asal mau tuh ya walau saatnya harus makan akan tetapi kalau lagi malas makan, ya saya tidak makan. Asal makan, maksudnya saya makan saja apa yang ada, artinya walaupun pas ada uang saya tidak terlalu berpikir soal gizi tubuh.

Mungkin dalam sehari kurang makanan serat, mungkin berhari-hari tak makan buah, mungkin dalam sehari hanya banyak konsumsi karbohidrat, kurang protein atau juga kurang asupan vitamin.

Nah, sejak benar-benar berusaha sembuh dari sakit maag, saya sedikit demi sedikit belajar tentang gizi untuk hari-hari, walaupun lambung tak sepenuhnya bisa mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, paling tidak dalam sehari harus makan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sehingga saya usahakan setiap hari makan nasi walaupun lembek, ada sayurnya walau tertentu, ada lauknya walau terbatas, dan makan buah walaupun hanya papaya ataupun alpokat, dan minum air mentah banyak-banyak minimal 2 liter dalam sehari bahkan lebih. 

Caranya agar kita tahu seberapa banyak yang telah kita minum dalam sehari, ambil lebih dahulu air putihnya dengan botol AQUA ukuran besar (2 liter ya ?). Baru kita minum sesuka kita. Kalau tidak kita ukur lebih dahulu, maka kita tidak akan tahu seberapa kita telah minum air putih, karena terkadang kita lupa berapa gelas yang telah kita minum ?

Kecuali itu saya sering mengkonsumsi air kacang hijau. Caranya, ambil segenggam kacang hijau. Cuci bersih. Rendam dengan air mendidih. Tutup rapat. Biarkan hingga airnya agak dingin, lalu air rendaman kacang hijau tadi bersama kacang hijaunya dimasak hingga kacang hijaunya pecah saja. Jangan biarkan kacang hijau sampai lunak, vitaminnya sudah banyak yang hilang.

Minum air tajin juga saya senang, sering saya lalukan, apalagi jika ditambah gula merah sedikit. Ini akan menambah stamina kita.

MEMPERBAIKI POLA ISTIRAHAT

Bagi kita yang sedang menderita sakit maag, betapa pentingnya beristirahat dengan teratur. Saya ketika terapi air mentah dan morinda benar-benar tidak melakukan aktifitas apapun kecuali yang ringan-ringan saja. Apalagi semua pekerjaan yang ringan sekalipun, oleh suami saya jika beliau melihat saya mengerjakannya, segera diambil alih. Saya yakin bahwa faktor itulah yang juga sangat mendukung kesembuhan saya.

Orang sakit yang menghendaki sembuh memang harus memperhatikan faktor istirahat ini dengan baik. Karena dengan istirahat yang terjaga akan memperlancar metabolisme tubuh dan membangun stamina tubuh. Terutama yang harus dijaga adalah jangan sampai angkat yang berat-berat. Agar luka lambung cepat sembuh.

Ketika kita sakit maag, jika belum parah, tentu kita masih ingin mengerjakan sesuatu. Yang ini, yang itulah, kita terkadang lengah, sehingga kecapean. Lalu maag kita kambuh, yang rasanya masya Allah...

Dan jika maag kita sudah parah, kita sering maunya terbaring di tempat tidur melulu. Tapi begitu kita terbaring, ingat apa, ingin mengerjakan sesuatu, lalu bangun lagi dari pembaringan. Eh pingin tiduran lagi, ingat apa lagi, lalu bangun lagi. Begitulah tiduran, bangun lagi, tiduran lagi, bangun lagi, tak jelas apa yang membuat kita seperti itu. Hindarilah pola istirahat yang seperti ini. Tidur ya tidur saja, tak usah memikirkan apa-apa. Tak sedikit-sedikit bangun untuk suatu keperluan.

Istirahat yang model seperti ini sangat menguras energi kita. Tidak jadi istirahat dan badan terasa sangat capek ! Mulai sekarang yuk  latihan istirahat yang efektif ya teman.

MEMPERBAIKI POLA HIDUP

Karena sangat inginnya sembuh, saya benar-benar berjuang keras untuk memperbaiki pola hidup saya yang mungkin amburadul sebelum sembuh. Baik pola makan, pola pikir, pola istirahat, dan pola-pola yang lain yang saya lakukan dalam keseharian. Meskipun disesuaikan dengan kondisi tubuh saya yang masih sakit parah waktu itu, tapi keinginan besar saya untuk sembuh, untuk merubah diri dan kebiasaan hidup benar-benar memompakan semangat yang luar biasa menggelora dalam diri saya.

Gaung yang bergema dalam hati saya waktu masih sakit hanya satu, saya harus sembuh ! meskipun bertarung dengan kondisi fisik yang demikian lemah hingga akhirnya menyerah dalam kepasrahan yang sangat TOTAL kepada Allah akan kepastianNya bagi saya…

Dan akhirnya justru muncullah KEAJAIBAN KESEMBUHAN yang benar-benar diluar dugaan. Saya sembuh setelah melaksanakan saran dari Ustadz Muhammad Zakaria dengan minum air mentah yang higienis. Yang airnya bening, tak berbau, dan jauh dari pencemaran lingkungan yaitu berjarak minimal 8 meter dari limbah pencemaran seperti penampungan jamban, limbah pabrik, comberan dan lain-lain.

Memang waktu minum air mentah belum sembuh benar, masih juga sering kambuh. Namun saya sudah merasakan kemajuan yang sangat terasa bagi lambung saya yang setiap hari sepanjang waktu selalu sakit, menjadi hanya kadang-kadang saja sakitnya, dan tidak begitu ekstreem sakit yang saya rasakan. Berbarengan dengan terapi air mentah, sayapun juga dulu minum Green Palapa dan Gama Life sebagai vitamin sehari-hari. Tapi masih tetap sering kambuh.

Nah setelah saya mengkonsumi Morinda habis 4 botol, SUBHANALLAH…Alhamdulillah saya hingga sekarang ini mengalami kesembuhan dan tak pernah kambuh lagi. Sekarang saya Alhamdulillah sudah benar-benar BEBAS dari sakit maag. Saya bisa makan apa saja dengan bebas. Namun karena trauma sakit dimasa lalu, meskipun saya sudah bebas makan apa saja, saya tak pernah makan sembarangan lagi. Makan apa saja tetap secukupnya saja, dan yang dibutuhkan tubuh bukan yang diinginkan oleh lidah saya.

Demikian semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua. Dan bagi yang masih tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan, SELAMAT menjalankan ibadah puasa, semoga pada hari-hari terakhir ini kita tetap diberi kesabaran, kekuatan hingga akhir puasa nanti. Amiin.

Semoga kita mendapatkan ampunan, rahmat serta karunia dihapuskannya hukuman dari siksa api neraka. Amin Ya Rabbal’Alamiin. Dan semoga kita sekalian mendapat berkahnya Ramadhan, sembuh dari sakit maag yang telah lama kita impi-impikan. Amin Ya Rabbal’Alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Kisah Sembuh, Kisahku, Renungan

Thanks for reading Bagaimana Saya Sembuh Dari Sakit Maag Saya Bag-2. Please share...!

1 comments on Bagaimana Saya Sembuh Dari Sakit Maag Saya Bag-2

Back To Top