SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

PERSIAPAN MENGHADAPI PERADABAN BARU HARUS LEBIH MENDEKAT KEPADA TUHAN

PERSIAPAN MENGHADAPI PERADABAN BARU HARUS LEBIH MENDEKAT KEPADA TUHAN


Oleh : NiniekSS

Bismillahirrahmanirrahiim...

Saudaraku pembaca blog yang setia.


Entah apa yang mendorongku untuk menuliskan judul ini. Sebab apa yang akan saya tuliskan ini, semuanya terasa asing terasa aneh, dan banyak hal yang tak saya mengerti. Daripada mengganjal dihati lebih baik mari menjadikan renungan kita bersama, dengan ini semoga kita bisa mendapat pencerahan dari Allah SWT, karena ikut berpartisipasi meskipun sedikit atas kepentingan masyarakat global, spesialnya atas kepentingan masyarakat kita sendiri. Indonesia tercinta !

Bumi Indonesia adalah bumi yang sangat besar, segala-galanya. Bumi dan kandungannya yang maha kaya, pemandangan alamnya yang super indahnya. Kekayaan bahasa daerah serta budayanya yang tak terhitung lagi. Keramahan serta sopan santunnya yang sangat dikagumi oleh dunia international, serta sifat “mengalah” namun sebenarnya “sangat kuat” dalam mensikapi setiap keadaan.

Itulah, satu kenyataan, bahwa Indonesia ini sangat dicintai oleh Allah SWT. . Sangat beruntung kita Bangsa Indonesia dengan segala karunia yang luar biasa ini. Apalagi,dengan banyaknya kekasih Allah yang bertaburan di seluruh negeri, sehingga menjadi benteng perlindungan yang luar biasa pula bagi keberadaan negeri.

Indonesia adalah bangsa yang mayoritas beragama Islam. Dan berIslamnya sangat kuat. Bukan sekedar slogan. Akan tetapi diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Itulah Rahmat Allah dan keberkahan Islam mulia raya yang luar biasa bagi bangsa Indonesia, sehingga Allah memberikan kepada bumi Indonesia tercinta ini gemah ripah loh jinawi, yang cukup sandang papan dan pangan seharusnya, kalau tidak banyak penjahat koruptur di negeri ini. Maka kita harus banyak bersyukur terlahir dibumi tercinta ini dan hidup dari alamnya yang kayaraya dilingkungan masyarakat yang baik dan ramah hatinya.


Yuk kita mulai bedah rasa ini...

Peradaban baru selalu asing

Disadari atau tidak, saat ini kita berada dalam kebingungan yang tak menentu. Kondisi pandemi yang membuat segalanya tak pasti. Terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Yang menjadikan berubahnya tatanan kehidupan berkeluarga dalam segala aktifitasnya. Mau bagaimana dan hendak kemana ? Semua dalam tanda tanya yang panjang. Semua serba terasa asing. Mau bertanya kepada siapa tentang semua keadaan  ini ? Semua tak bisa memberikan penjelasan yang diharapkan dan yang dinyatakan dengan kejujuran hati. Apalagi jawaban yang pasti !

Semua rasan-rasan hanya bisa dilakukan dengan berbisik-bisik, takut akan dampaknya. Kecuali rasan-rasan kepada Allah SWT. yang Maha Mengetahui segala hal dan selalu siap dengan berjuta solusinya. Iya kan ? Apakah ini berarti kita sudah mulai menapak di awal era peradaban baru ? Yang semuanya terasa aneh dan asing ?

Ketenteraman, kebahagiaan, keselarasan hidup, harapan-harapan baru, optimisme yang dulu selalu ada, kini sudah mulai terkikis, tergantikan dengan kesemrawutan keadaan yang tak bisa dipertanyakan, apalagi dipecahkan. Kita hanya bisa hidup mengalir. Dan hanya mempunyai satu cita-cita, yaitu pasrah kepada Allah SWT. Yang Maha Tahu, Yang Maha Kasih Sayang, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Mengendalikan. Namun dalam koridor tetap berusaha dengan sungguh-sungguh dalam apa saja. Sebagai bentuk ikhtiyar kita.


Peradaban baru selalu dimulai dengan pergantian alam

 

Dari sejak jaman Nabi Adam As. hingga sekarang ini, perubahan peradaban selalu ada. Yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu.

Saat ini, dimana-mana, dibelahan dunia yang manapun, alam mulai berguncang dan menggeliat secara serempak. Seolah ditiup oleh terompet Sangkakala. Tanpa peduli. Gunung meletus, segala macam badai alam, banjir bandang, angin puting beliung, guguran es yang mulai mencair di kutub, tanah longsor dan bergerak, gempa bumi, dan prediksi akan adanya tsunami besar yang bakal melanda pesisir selatan pulau Jawa. Wallohua’lam. Semua terjadi atas kehendakNya yang selalu Maha Baik RencanaNya. Liquifaksi di Palu yang sangat hebat, membuat kita terhenyak, betapa Allah adalah Segala Maha dengan segala KehendakNya. Oleh karena itu, apapun yang akan terjadi, segera mendekatlah kepada Allah Sang Maha Pemelihara, dengan penuh kerendahan hati, ketaatan serta keyakinan. Oke ?


Peradaban baru dengan tatanan baru

Jika sebentar lagi dunia akan mengalami peradaban baru. Tentu segalanya akan ada tatanan baru. Yang sama sekali masih asing bagi kita semua. Tatanan baru yang mau tidak mau, siap tidak siap, menuntut kita harus mau belajar agar bisa menyesuaikan.

Peradaban baru memerlukan banyak adabtasi semuanya

 

Pada peradaban baru maka nilai-nilai kehidupan lama akan tergantikan dengan pola dan peradaban nilai-nilai yang baru pula. Seperti pada akhir-akhir ini, telah mulai terasa adanya perubahan di segala bidang kehidupan.

Peradaban baru, selalu memerlukan adabtasi atau penyesuaian. Salah satu contoh saja soal pandemi. Entah ini adalah konspirasi atau bukan, telah membuat banyak perubahan pada kehidupan. Yang tadinya orang bebas kemana-mana, sejak pandemi menjadi sangat terbatas geraknya.

Silaturahmi yang menjadi kebiasaan Muslim, menjadi terhalang karena pandemi. Masjid-masjid yang menjadi tumpuan ibadah berjamaah bagi umat Muslim menjadi banyak yang sepi seperti kuburan karena dipangkas kebebasannya. Cepat atau lambat, semuanya akan berubah.

Pergolakan alam secara menyeluruh di seantero dunia, sepertinya sebagai signal bahwa alam ini mungkin memang sudah saatnya ada pembaharuan. Karena sudah mencapai puncak peradabannya. Sehingga mengalami stagnasi. Wallohua’lam.


Peradaban baru dengan nilai-nilai baru


Semua harus siap dengan peradaban baru hanya dengan mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Tuhan, Pemilik Seluruh Alam Semesta Raya ini !

Jika era kedepan semua berubah menjadi digitalisasi. Dan setiap pekerjaan manusia juga tergantikan dengan modernisasi alat, maka manusia harus berubah menyesuaikan. Mau atau tidak. Siap ataupun tidak.


Lalu apa yang harus dipersiapkan ?


Bersungguh-sungguh dalam beribadah 

Karena, hanya dengan mendekat kepada Tuhanlah, semua kesulitan apapun akan mendapatkan solusinya dengan baik, yang bahkan tak kita duga-duga sebelumnya. Akan ada bimbingan dan pencerahan. Akan ada pertolongan dan ketenangan batin.

Menyiapkan Mental yang tangguh

Karena era kedepan menuntut manusia untuk bisa mandiri, lebih cerdas, lebih kompetitif, dan tidak penuh rengekan manja untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan kecerdasan, kemandirian, serta mental tangguh akan dapat menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhannya dengan lebih baik.

Belajar sungguh-sungguh ilmu digitalisasi 

Mulai sekarang saja, sudah semua-semuanya menggunakan peralatan digital. Kedepan sepertinya peradaban yang lebih modern akan menggunakan segala kebutuhan hidup dengan digitalisasi. Kalau kita tidak belajar dengan sungguh-sungguh mulai saat sekarang, maka kita akan mengalami kesulitan dikemudian hari. Karena sudah dituntut oleh jaman sedemikian.

Merubah mindset tidak bisa menjadi bisa 

Digitalisasi memang tidaklah mudah. Sepertinya semuanya serba sulit. Namun jika kita mau sungguh-sungguh belajar sedikit demi sedikit, maka tidak ada istilah tidak bisa. Maka rubahlah mindset “tidak bisa” menjadi mindset “bisa” dalam otak kita.

Merubah mindset miskin menjadi kaya 

Apa yang akan terjadi dikemudian hari adalah apa yang pernah kamu pikirkan dimasa lalu. Bagi orang yang tak mampu, memimpikan menjadi orang kaya, mindsetnya selalu :”Ah tak mungkin ! Bagaimana caranya ? Darimana memulainya ?”. Pikiran yang seperti ini jika terjadi berulang-ulang akan menarik alam semesta, mengkristal menjadi suatu kenyataan bahwa kita memang tak akan menjadi kaya, bagaimana caranya, dan darimana memulainya ?

Nah mulai saat ini, siapapun kalian yang ingin kaya, ingin sejahtera, ubah mindset kalian dengan :”Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah, jika orang lain bisa menjadi kaya, maka akupun bisa. Aku akan berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kaya dan sejahtera. Semoga Allah akan membukakan jalannya bagiku. Ulangilah pemikiran seperti itu, maka akan mengalir semangat dalam diri kalian, optimisme, gairah berikhtiyar, baik lahir maupun batin, bukan keputusasaan yang terus mendera.

Memang kesuksesan itu tidak datang seketika, dan bukannya tanpa halangan atau rintangan. Namun jika mindset kaya terus menerus kita tekankan dalam pikiran kita, maka alam akan membawa kita terus kepada kemajuan dan perubahan kearah kekayaan dan kesejahteraan hidup. Meskipun secara bertahap sedikit demi sedikit.

Mesyukuri untuk setiap keadaan dan perubahan

Ini nih yang orang suka lalai dan menganggap sepele. Kita hanya mensyukuri nikmat yang besar-besar saja sehingga lupa mensyukuri adanya nikmat-nikmat yang kecil atau kemajuan-kemajuan yang kecil yang Allah berikan kepada kita. Sehingga kita terbiasa tak mensyukuri nikmat apapun yang Allah berikan. Semua nikmat lewat begitu saja, tanpa rasa syukur sedikitpun. Sehingga sepanjang hidup hanya bisa mengeluh dan mengeluh tanpa kebahagiaan yang dirasakan.

Bersyukurlah untuk setiap nikmat : nikmat sehat, nikmat sakit, nikmat ada tamu, nikmat diberikan cukup hari itu, nikmat diberikan keselamatan hari itu, nikmat bisa menjamu tamu dengan layak, nikmat diberikan kesabaran menghadapi masalah, nikmat ringan bersedekah, nikmat bisa beribadah dengan baik, nikmat rukun dan baik-baik saja serumah, nikmat mempunyai tetangga baik, nikmat bisa tidak bergunjing, nikmat tidak menjadi orang yang pemarah, nikmat kelancaran studi anak-anak, nikmat bisa berbakti kepada orangtua, nikmat diberikan kecerdasan, nikmat bisa berprestasi dikantor, dan beribu nikmat yang lain yang bisa kalian gali dari kehidupan kalian masing-masing.


Demikian kiranya artikel :” PERSIAPAN MENGHADAPI PERADABAN BARU HARUS LEBIH MENDEKAT KEPADA TUHAN”, yang intinya, agar kita tak tergilas oleh jaman, perbaikilah hidupmu, akhlakmu, dan hubunganmu dengan Allah SWT. Sang pemilik serta pengendali alam semesta raya. Semoga ada manfaatnya.

Rekomendasi untuk kesembuhan lambung yang disesuaikan dengan keluhan masing-masing (untuk ini konsultasikan lebih dahulu kepada saya untuk ketepatan pemilihan herbalnya) :


1.    Buku maag yang sudah terjual ribuan exemplar
2.    Tepung kerut
3.    Morinda
4.    Bio Alpha R12
5.    Firmax3
6.    4LIFE lihat disini !

Konsultasi gratis : Bunda NiniekSS WA : 0877 3258 8747/085 228 401 939

Terima kasih untuk kunjungan kalian di blog ini. Semoga kalian sekeluarga senantiasa dikaruniai kesehatan, kebahagiaan serta kesejahteraan sekeluarga. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
 
 
Purworejo, 14 Februari 2022,

Salam Penulis,
NiniekSS
Labels: LAIN-LAIN

Thanks for reading PERSIAPAN MENGHADAPI PERADABAN BARU HARUS LEBIH MENDEKAT KEPADA TUHAN. Please share...!

0 Komentar untuk "PERSIAPAN MENGHADAPI PERADABAN BARU HARUS LEBIH MENDEKAT KEPADA TUHAN"

Back To Top