SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

BEGITU BERHARGANYA SHOLAT

Bismillahirrahmanirrahiim...

Apa kabar teman-teman maag dan GERD di seluruh Indonesia ? Bahkan dibelahan bumi yang manapun ? Di Hongkong, Singapura, Malaysia, Saudi Arabia, Yaman, Kairo, Brunai, dan dimanapun kalian berada.

Semoga, ketika artikel ini saya tulis, kalian sudah jauh lebih baik dari ketika kalian pertama kali menemukan saya di blog ini. Kalian harus benar-benar bersyukur kepada Allah SWT. bisa menemukan blog ini, yang memang bisa menjadi “obor” bagi kalian dalam menjalani sakit maag atau GERD kalian. Sehingga kalian tidak bagaikan orang buta yang meraba-raba mencari jalan. Mencari kesembuhan.

Dengan blog ini kalian bisa mengetahui tentang sakit yang kalian alami. Bisa mengetahui bagaimana sebaiknya kalian merawat sakit kalian sehari-hari. Tidak sekedar bergantung kepada orang-orang lain disekitar kalian. Entah anak, entah isteri, suami, mertua, menantu, keponakan, tetangga atau orang-orang lain yang peduli kepada kalian.

Apakah kalian pikir mudah untuk sembuh dari sakit maag dan GERD ? Wooouuuw...kalau mudah tentu saya tidak menderita hingga 18 tahun lamanya baru menemukan kesembuhan. Itupun melalui perjuangan serta pengorbanan yang berat dan berliku. LUAR BIASA !!!...

Bayangkan...banyak lho yang baru mengalami sakit maag atau GERD sebulan hingga 7 bulan menghubungi saya sambil terisak didalam telpon, mengisahkan penderitaan sakitnya...Apa kalian pikir hanya perempuan saja yang menangis ketika mengalami penderitaan maag dan GERD ? Tidak teman ! Banyak juga para pria yang terisak menceritakan keluhan yang dideritanya kepada saya.

Rata-rata mereka bukan semata mengeluhkan sakitnya, namun yang mereka keluhkan adalah ketakutannya akan mati. Anaknya masih kecil-kecil. Bagaimana nasib anak-anaknya jika mereka meninggal dunia. Bahkan tak ada satupun yang mengeluhkan bagaimana nasib dirinya sendiri ketika mati nanti ? Bagaimana nasibnya di akherat nanti dengan mati yang belum banyak bekal ini ? Bahkan mungkin belum ada persiapan blas ! Karena banyak yang mempunyai anggapan. Hidup adalah hidup, dan mati adalah persoalan nanti yang tak perlu dibahas atau dipikirkan sekarang ! Tak ada hubungannya antara kehidupan dan kematian !

Banyak para penderita yang memikirkan bagaimana anaknya. Bagaimana isterinya, suaminya jika dirinya mati nanti. Siapakah yang akan menolong mereka jika dirinya mati nanti ? Mereka benar-benar lupa bahwa ada Allah SWT. yang menghidupkan sesuatu yang tentu sudah dilengkapi dengan penghidupannya. 

Sebuah penciptaan selalu sudah Allah SWT. lengkapi dengan rejeki untuk keberlangsungan kehidupannya. Jadi kalian tak perlu mencemaskan tentang kehidupan diri kalian dan keluarga kalian. Yang penting kalian PATUH dan TAAT menjalani kuwajiban orang hidup ! Adalah mengabdi kepada Allah SWT. Caranya, tentu dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam Kitab Agama kalian masing-masing.

Nah jika kalian ingin mencari agama yang sudah disempurnakan oleh Allah SWT, yang telah disesuaikan dengan jamannya adalah ISLAM YANG AGUNG !!!

Lah apakah agama-agama yang lain tidak baik ? Jika asli yang dari Allah SWT. tentu baik untuk jamannya. 

Adakah yang ingin tahu ? Mengapa saya seperti kutu loncat dalam mencari agama ? Dari Islam ke Kristen, Dari Kristen ke Katholik, dari Katholik masih mencari kepuasan mempelajari Buddha, Hindu, Mimbar Kepercayaan dan Kebathinan dan lain-lain ? 

Karena saya ingin mencari kebenaran ! Bukan sekedar percaya turun temurun.

Dan alhamdulillah pencarian saya terdampar balik lagi kepada Islam Yang Agung. Dan inilah kekayaan hidup dan mati saya yang terbesar, kembali kepada iman yang benar ! Yang saya dapatkan sesudah saya melanglang buana mencari jalan kebenaran menuju keselamatan dunia maupun akherat. Agama yang telah disempurnakan untuk jamannya. Jaman siapa ? Jaman kita semua yang masih hidup saat ini !

Lalu kepada siapakah selayaknya kita mengucapkan terima kasih atas berita keselamatan dunia akherat ini ? Apakah berita yang mengandung hikmah luar biasa ini turun dari langit begitu saja ? Tentu tidak bukan ? Risalah ini kita terima dari Yang Mulia Rasulullah SAW, sambung bersambung melalui para sahabat beliau yang dipercayainya untuk menyebarkan dakwah ini. Lalu sampailah kabar keselamatan untuk seluruh dunia ini kepada kita, sebagai agama Rahmatan Lil Alamin. Agama yang penuh rahmat untuk seluruh alam seisinya.

Agama tentulah sebuah kecocokan dengan nurani. Dan kecocokan itu sendiri adalah “suatu hidayah”. Dan hidayah sendiri hanya Allahlah yang mampu menanamkan kedalam sanubari seseorang serta menumbuhkannya menjadi suatu keyakinan yang tak bakal goyah hingga akhir hayat. Insya Allah ya ?

Sahabat Niniek SS di seluruh dunia, dimanapun kalian berada.

Hai...ternyata masih banyak kaum muslimin yang masih memudah-mudahkan sholat, meringan-ringankan sholat, menganggap sholat itu bukan sesuatu yang patut mendapat perhatian khusus. Seperti saya dulu. Adzan maghrib sudah berbunyi. Otak ngomong :”Ah masih awal, ntar dululah..”..sudah setengah tujuh..”okelah masih ada beberapa menit lagi sebelum datang isya..”. Nah loo..belum maghriban..tiba-tiba ada tamu. Saya bilang :”Maaf ya mbak, saya belum sujud..”

Tamunya terbengong..Sudah hampir habis waktu maghrib, eh bu Niniek belum sholat maghrib ? 

Astaghfirullahaladziim..Naudzubillahimindzaliik...

Itu saya dulu, bukan kalian. Kalian tentu semuanya lebih baik dari saya. Meskipun saya dulu sering memudah-mudahkan sholat, alhamdulillah ternyata Allah tak mengijinkan saya terlena. Terlena dalam zona yang tak aman bagi akherat saya. Suatu hari saya benar-benar tak diijinkannya sholat maghrib. Apa pasal ?

Dari mulai adzan maghrib hingga waktu sholat isya tiba, saya bolak-balik kentuuuuut terus sehingga benar-benar bolong sholat saya. Bukan karena saya dengan sengaja tak mendirikan sholat, namun bolak-balik batal, dan bolak balik berwudhlu masih tetap saja batal hingga waktu untuk sholat maghrib habis.

Semalaman hampir saya tak berhenti menangisi sholat saya yang bolong tadi. Saya sungguh-sungguh bertaubat kepada Allah. Lain kali saya menjadi sangat takut untuk memudah-mudahkan sholat. Alhamdulillah peringatan itu Allah berikan sebelum terlambat. Sebelum seluruh raport sholat saya menjadi merah semua akibat sholat yang selalu amburadul.

Sholat adalah “kesempatan yang sangat spesial” yang Allah berikan kepada Umat Islam. Kesempatan dimana Umat Islam ( Ya, hanya Umat Islam ), diterima menghadap kepada Allah SWT. Allah meluangkan waktuNya untuk menerima Umat Islam yang mau menghadapNya.  Menghadap untuk memohon ampun, untuk bersyukur atas segala karuniaNya, serta memohon bimbinganNya...

Jika kita diterima ketika hendak menghadap seorang ulama saja, rasanya sudah sangat bersyukur, apalagi ketika kita diberi kesempatan oleh Allah SWT. untuk menghadapnya. Pemilik segala nikmat dan karunia, untuk menghadapNya didalam sholat. Betapa sholat ini sangat berharganya.

BEGITU BERHARGANYA SHOLAT

Sholat adalah saat yang paling berharga dalam hidup. 

Sangat..sangatlah berharga. Tiada tolok bandingannya. Saat kita diberi kesempatan oleh Allah Yang Maha Segalanya untuk menghadap kepadaNya. Dimana nasib kita didunia dan di akherat nanti ada dalam genggamanNya. Ada dalam kekuasaanNya. Ada dalam keputusanNya. Apapun itu !

Saat dimana kita bisa menumpahkan seluruh uneg-uneg batin kita dalam doa sesudah selesai sholat. Mohon ampunan, bersyukur atas segala nikmat yang telah kita terima, serta menggantungkan seluruh hidup dan kehidupan kita sekeluarga kepadaNya.

Puncak penghambaan diri manusia kepada Tuhannya adalah sholat. 

Bagaimana hubungan manusia itu dengan Tuhannya tercermin didalam sholat-sholatnya. Itu tak bisa dipungkiri lagi. Lalu kerinduan manusia kepada Tuhannya tercermin dalam dzikir-dzikir yang ia lakukan.

Tentu, semakin panjang waktu dzikir seseorang mencerminkan betapa rindunya ia untuk senantiasa bersambung tali kepada Allah SWT. melalui wasilah yang sanatnya lurus terhubung kepada Rasulullah SAW. Tanpa ini, mustahil manusia akan sampai kepada Tuhannya untuk jaman ini. Karena Al Qur’an adalah hak. Al Qur’an adalah benar adanya. Telah diberitakan didalam Al Qur’an bahwa Yang Mulia Muhammad SAW. adalah Nabi akhir jaman.

Tidak akan ada seorangpun yang akan dinobatkan menjadi Nabi setelah Yang Mulia Muhammad Rasulullah SAW. Dan Muhammad adalah utusan atau Rassul Allah. Maka barang siapa manusia jaman ini yang ingin sampai kepada Allah SWT, hanyalah akan sampai melalui Yang Mulia Muhammad Rasulullah SAW.

Manusia perlu berdzikir setiap waktu untuk belajar mengenal Allah. Dengan berdzikir hati akan menjadi bening dan pikiran akan menjadi jernih. Dengan hati dan pikiran bersih, suci, maka segala berita kebaikan akan mudah turun dan dicerna dalam kehidupan. Demikian pula akan tercipta kehidupan yang damai, kesejahteraan yang senantiasa mengalir sepanjang waktu.

Semua ini bisa terlaksana jika diawali dengan sholat-sholat yang baik terlebih dahulu. Karena ketika sholat, adalah saat dimana terjadi kontak langsung antara manusia dengan Tuhannya. Jika kontak langsung ini telah terjalin setiap kali dengan baik, maka kontak-kontak lain tentu bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja, ketika kita tidak berada didalam sholat sekalipun.

Seperti halnya ketika awal kita hendak menghadap Pak Bupati. Awalnya kita tak dikenal. Namun jika kita sering menghadap untuk berbagai keperluan, maka lama-lama pak Bupati akan mengenal kita...

Akhirnya dimanapun kita bertemu dengan pak Bupati, dijalan, di mall, ketika kita menyapanya, tentu pak Bupati akan meresponnya dengan baik, atau setidaknya melambaikan tangannya.

Jika makin akrab, bisa saja, dalam kondisi darurat, kita menyampaikan hajat keperluan kita kepada pak Bupati ketika bertemu di acara ngantenan, tidak harus sowan kerumah pak Bupati.

Apalagi dengan Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Jika kita bisa mencapai sholat khusuk, tiap-tiap kali, maka kita akan terhubung dengan tali Allah sepanjang waktu.  Sehingga apapun hajat kita, akan Allah penuhi sebelum menjadi doa, karena Allah Ridho dengan kita. Dan Allah Maha Tahu, serta Maha Mampu Mencukupi segala kebutuhan hambaNya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Sahabat Niniek SS yang saya sayangi...

Tinggal beberapa hari Ramadhan yang selalu kita tunggu-tunggu akan tiba. Bulan yang LUAAR BIASA..Bulan yang suci, penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Marilah kita saling memaafkan, agar puasa kita di bulan Ramadhan menjadi puasa yang berkualitas, puasa yang suci, dan puasa yang penuh keberkahan yang akan diterima oleh Allah SWT.

Terutama saya pribadi yang dalam tulisan tentu banyak khilaf, dalam pelayanan online banyak kesalahan serta kekurangan setulus-tulusnya mohon dimaafkan.  Baik dalam pelayanan paket sering terlambat. Dalam membalas WA juga sering keteter dan singkat-singkat. 

Semua karena keterbatasan saya yang usianya sudah lebih dari 60 tahun, mantan sakit gerd yang super lama, tentu dalam beraktifitas saya harus pandai-pandai menjaga diri agar kondisi tidak dropp. 

Bisa tetap melayani kalian agar lekas sembuh. Tetap menjadi sahabat kalian yang setia. Oke, sampai disini dulu, sekali lagi saya mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf saya, semoga kita semua bisa menjalani Puasa Ramadhan dengan lancar dan penuh keberkahan. Aamiin.

Jaga kesehatan kalian baik-baik, agar bisa menjalani Puasa Ramadhan sebentar lagi.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 24 Mei 2017

Salam Tauhid,
Niniek SS
Labels: EDISI SPESIAL, Interospeksi, Motivasi, Rahasia Sembuh

Thanks for reading BEGITU BERHARGANYA SHOLAT. Please share...!

2 comments on BEGITU BERHARGANYA SHOLAT

  1. Ibuuu...luar biasa...bisa membuka hati dan fikiran sy..Alhamdulillah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rosmiati Puspita

      Subhanallah Allah Hu Akbar. Allah yang telah memberi pencerahan kepada saya sehingga saya tularkan kepada semua pembaca setia blog ini mbak..

      Salam,

      Hapus

Back To Top