SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Mengenal Buku “The Miracle Of Enzyme 2”

Baiklah marilah kita lanjutkan mengenal lebih jauh Buku “The Miracle Of Enzyme” dari Dr.Hiromi Sinya, dokter kelahiran Jepang yang tinggal dan bertugas di Amerika. Namun sebelum Anda membaca bagian ke-2 ini, sebaiknya Anda membaca bagian ke-1 nya terlebih dahulu.
 
Buku setebal 300 halaman ini, cukup menggemparkan dunia dengan penelitian dan penemuannya yang sangat mengejutkan dunia kesehatan…terbukti untuk edisi yang pertama konon terjual 2.000.000 exemplar.
 
Banyak hal-hal yang selama ini kita pahami sebagai budaya sehat, seperti minum susu, minum teh atau kopi, justru kebiasaan inilah yang menurut Dr.Hiromi banyak menjadi pemicu timbulnya berbagai macam penyakit selama ini.
 
Lalu menurut Dr.Hiromi, Apa saja makanan yang direkomendasikan sebagai makanan yang sehat ? Sayur, biji-bijian, dan buah.
 
Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein.
 
Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim.
 
Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.
 
Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh.
 
Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa.
 
Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan “jelek” itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering. Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan “pengobatan” seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan “pengobatan” alamiah tersebut.
 
Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan.
 
Dokter, katanya, pada umumnya banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan.
 
Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain.
 
Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.
 
Buku ini banyak mengulas pola makan sehat abad ke-21 berdasarkan temuan ilmiah mutakhir.
 
Penemuannya merupakan terobosan besar bagi Dunia Kesehatan secara menyeluruh. Bahkan boleh dikatakan ini adalah benar-benar Revolusi Di Bidang Kesehatan.

Sebagai seorang ahli usus terkemuka di dunia, Guru Besar Kedokteran Albert Einstein College of Medicine, USA ini tentu tidak bermaksud mencari sensasi. Kepakarannya sudah diakui dunia internasional.
 
Buku yang sangat luar biasa, karya Dr. Hiromi Shinya, perintis pembedahan kolonoskopis tanpa insisi perut (teknik Shinya).
 
Menurutnya, operasi pembedahan dan obat-obatan tidak bisa mengobati kanker, bahkan obat-obatan justru sering membuat pemakainya menjadi lebih sakit, demam justru bisa menyehatkan, rasa cinta dan gembira bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
 
Secara medis, umur tubuh kita tergantung dari pola makan kita, apa yang kita makan dan pola istirahat kita. Kesehatan kita di masa yang akan datang sangat tergantung dari apa yang kita makan di masa sekarang.
 
Beragam penyakit yang kita derita dimasa yang akan datang adalah akumulasi dari berbagai makanan buruk yang kita konsumsi saat ini.
 
Seandainya sekarang kita tidak sakit, bukan berarti saat ini kita sehat. Bisa jadi saat ini kita sedang membangun penyakit lewat kebiasaan-kebiasaan kita yang tidak menyehatkan, dan akan baru nampak hasilnya dimasa yang akan datang.
 
Hal lain yang menjadi sorotan Dr.Hiromi adalah cara makan.
 
Dia berpendapat, cara makan yang benar adalah dikunyah minimal 30 kali, bahkan untuk makanan yang agak keras kalau perlu sampai 70 kali.
 
Manfaatnya makanan menjadi lebih lembut dan bisa saat dimulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna.
 
Sama halnya dengan kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, sebaiknya setengah jam sebelum makan, agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.
 
Hiromi juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur  sebelum empat atau lima jam kemudian.
 
Ketika kita tidur sebaiknya perut dalam keadaan kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, awet muda dan panjang umur.
 
Bagi kita yang suka makan, buku karya Hiromi ini bisa menjadi berita gembira. Betapa tidak, dia justru menganjurkan orang untuk makan makanan yang enak.
 
Jika kita makan makanan yang enak, hati kita menjadi senang. Nah, hati senang bisa membuat pikiran tenang sehingga terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah.
 
Pada bagian lain, Hiromi memberikan 7 kunci emas agar kita bisa hidup sehat, yaitu :
  • (1) Makan Makanan Yang Baik,
  • (2) Minumlah air yang sehat,
  • (3) Pembuangan Yang Teratur,
  • (4) Olahraga Secukupnya,
  • (5) Istirahat yang cukup,
  • (6) Pernapasan dan meditasi dan
  • (7) Kebahagiaan dan cinta.
Terlepas dari adanya beberapa pihak yang meragukan kebenaran teori yang dibeberkan oleh Dr.Hiromi, tapi setidaknya dia berhasil menyajikan sebuah buku yang begitu inspiratif, enak dibaca dan mudah dicerna oleh kalangan manapun.
 
Beberapa hal menarik dari isi buku ini antara lain :
  1. Menu makanan yang baik 85-90% makanan nabati, 10-15% protein hewani. Di buku ini juga dijelaskan, mengapa ikan lebih baik jika dibandingkan dengan daging.
  2. Susu sapi pada dasarnya memang untuk anak sapi.
  3. Sebagian besar penyakit disebabkan oleh kebiasaan, bukan keturunan.
  4. Makan daging tidak akan memberi stamina.
  5. Sebaik-baiknya cairan bagi tubuh adalah air putih.
  6. Gula, Kafein, alkohol, dan zat-zat tambahan yang terkandung dalam minuman merengut cairan dari dalam sel-sel tubuh dan darah.
  7. Makan sebelum tidur bukanlah kebiasaan yang baik.
  8. Biasakan mengosongkan perut 3-4 jam sebelum tidur.
Hasil penelitian Dr. Hiromi tentang “keajaiban tubuh” akan merevolusi cara pandang kita terhadap tubuh manusia, nutrisi, pengobatan, dan kesehatan.
 
Kuncinya : hanya dengan memahami Enzim !
 
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, tentu Anda harus memiliki buku- nya. Buku terbitan penerbit Qanita tersebut sudah tersedia di seluruh jaringan toko buku Gramedia, Gunung Agung dan toko buku lainnya di kota Anda, atau silahkan download e-booknya dalam format PDF gratis :
 


Selamat membaca, semoga bermanfaat …!

Salam Semoga Lekas Sembuh,
Niniek SS.

Disunting dari beberapa sumber antara lain dari :
-    Sumber: Jawa Pos, 15 Mei 2009
Promosi Mizan ( Oleh : Dahlan Iskan )
-    Resensi Buku The Miracle Of Enzyme ( Self Healing Program ) Oleh : J.Haryadi.


Catatan Penting :

AJAKAN SEMBUH,

Anda ingin segera sembuh permanen seperti saya ? Yang alhamdulillah telah sembuh dan bisa bebas makan apa saja ? Setelah  lebih dari 15 tahun terkapar merasakan penderitaan sakit maag dengan berbagai keluhan silih berganti bertubi-tubi?

Pelajari kiat-kiatnya dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut. Anda akan tahu dimanakah letak kesalahan Anda hingga tak sembuh-sembuh. PESAN SEGERA SEKARANG DISINI ! Agar tak kehabisan karena persediaan sangat terbatas.

Buku yang sangat sederhana ini bukan sekedar membeberkan segala terori. Namun semua yang tertuang didalamnya adalah hasil praktek kesembuhan saya. Dan Alhamdulillah telah banyak yang sembuh setelah membaca dan mempraktekannya. Yuk sembuh seperti saya…
Labels: Hiromi Shinya

Thanks for reading Mengenal Buku “The Miracle Of Enzyme 2” . Please share...!

0 Komentar untuk "Mengenal Buku “The Miracle Of Enzyme 2” "

Back To Top